Budaya K-Pop Mulai Merajai Indonesia

K-pop di Indonesia
Sumber: www.pixabay.com

Maraknya budaya K-pop atau Korean Wave di Indonesia, makanan, fashion, dan kehidupan sehari-hari. Budaya Korea yang paling banyak dikenal adalah musik dengan genre pop, yang disebut dengan Korean Pop atau K-pop. Budaya K-pop berkembang di Indonesia sejak tahun 2007 bersamaan dengan debutnya girlband K-pop bernama SNSD.

Bahakan saya sendiri sudah menjadi kpopers sejak tahun 2013 bersamaan dengan munculnya band favorit saya BTS (Bangtan Sonyeondan)  yang sekarang sudah mendunia hingga menjadi Top Billboard USA. K-pop selalu identik dengan girlband dan boyband yang merupakan sekumpulan wanita atau pria yang berada dibawah naungan agensi.

Selain BTS terdapat beberapa girlband dan boyband di Korea seperti TWICE, TREASURE, BLACKPINK, NCT, SEVENTEEN, IVE yang akhir- akhir ini sedang populer. BTS menjadi boyband paling populer dan memiliki perkumpulan fans yang sangat besar hingga tingkat internasional, yang Bernama ARMY (Adorable Representative M.C for Youth).

Baca Juga: Pengaruh Kpopers terhadap Pancasila: Benarkah Menjadi Kpopers akan Menghilangkan Nilai Pancasila Sila Ketiga?

Bacaan Lainnya

Budaya K-pop dapat dengan mudah masuk ke Indonesia dikarenakan adanya fenomena globalisasi dalam bentuk interaksi budaya ditandai dengan masuknya kebudayaan Korea Selatan ke Indonesia. Selain dalam music, Budaya K-pop semakin merajai Indonesia pada awal tahun 2020 dikarenakan terjadinya PANDEMI COVID-19, yang mengharuskan mereka untuk stay at home untuk 2 tahun kedepan

Hal lain yang diminati dari kebudayaan K-pop selain Boyband dan Girlband yaitu makanan dan fashion ala Korea nya yang semakin diminati di Indonesia terutama dikalangan remaja. Makanan khas Korea banyak diminati para remaja karena rasanya yang unik serta banyak beraneka ragam jenis serta rasa yang terkandung di dalam masakan itu.

Di Indonesia sudah banyak outlet yang menyediakan makanan korea tersebut, dari mulai kedai di pinggir jalan sampai restoran ternama pasti menyediakan menu ini.

Makanan korea yang banyak menarik perhatian banyak masyarakat Indonesia yaitu mulai dari Tteokbokki makanan yang berasal dari tepung beras ini banyak menarik perhatian karena selain bentuknya yang unik, serta disiram dengan saus pedas dan manis, makanan ini mulai diminati karena kerap muncul pada acara TV Korea serta KDRAMA (Korean Drama), selain itu masih banyak lagi makanan korea yamg digemari remaja Indonesia.

Selain makanan, hal yang digemari remaja Indonesia yaitu fashion, banyak remaja Indonesia meniru cara berpakaian masyarakat Korea, mulai dari segi warna serta bentuk baju itu sendiri.

Banyak alasan mengapa remaja Indonesia lebih suka meniru pakaian masyarakat Korea salah satunya karena aesthetic pada baju yang dipakai, dan diKkorea lebih sering memakai pakaian dengan warna yang lebih soft serta perpaduan warna yang cocok untuk dipakai semua kalangan.

Baca Juga: Nasionalisme Penggemar Korean Wave  di Indonesia

Budaya K-pop tentu membawa dampak positif dan negatif bagi para penggemarnya, salah satu dampak negatif yaitu sikap fanatisme. Para penggemar K-pop selalu berkaitan erat dengan sikap fanatisme yaitu rasa antusiasme terhadap objek secara ekstrem, emosi, minat yang berlebihan dalam waktu yang lama dan hal ini kurang baik.

Penggemar K-Pop mendapat pandangan negatif dari masyarakat karena dianggap terlalu mengaggung- agungkan sang idola dan menganggap budaya Korea lebih unggul dibandingkan budaya nya sendiri. Para remaja bahkan orang tua bangga menarikan tarian dari girlband dan boyband kesayangan mereka, sayangnya sedikit ditemui anak muda yang bangga akan budaya bangsa sendiri.

Hal ini cukup memprihatinkan dan berdampak pada semakin lunturnya budaya asli suatu negara. Selain itu para penggemar K-pop rela menghamburkan uang untuk membeli album, lightstick, dan tiket konser yang harganya dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Sikap konsumtif untuk hal-hal yang kurang bermanfaat ini tentu memiliki dampak yang kurang baik, terutama bagi para remaja yang masih berstatus pelajar, dengan sikap konsumtif ini tentu berdampak buruk bagi mereka terlebih uang yang didapat masih meminta kepada orang tua.

Di samping memiliki dampak negatif, masuknya budaya K-pop memiliki dampak positif salah satunya adalah memberi rasa kecintaan dan semangat hidup bagi penggemarnya.

Banyak penggemar yang mengaku hidupnya terselamatkan setelah menjadi fans seorang idol Korea, mereka merasa tidak kesepian dan mendapat motivasi hidup setelah mendengarkan lagu dari idola nya. Selain itu para fans memiliki kumpulan orang dengan idol yang sama dapat menciptakan rasa solidaritas, saling tolong menolong dan saling mendukung sehingga mengurangi adanya konflik sosial.

Baca Juga: Berkembangnya K-Pop Sebagai Motivasi Remaja

Dengan adanya perkumpulan fans tentu mendorong munculnya inovasi dan ide-ide positif yang berdampak pada masyarakat luas. Salah satu contohnya yaitu penggalangan dana yang dilakukan para penggemar Korea saat ada bencana alam di Indonesia.

Dengan menjadi penggemar K-pop membuat para remaja cenderung terhindar dari pergaulan bebas karena para penggemar K-pop lebih suka berdiam diri di rumah sambil mendengarkan lagu Korea ataupun menonton drama Korea dari berbagai media online.

Saat ada konser K-Pop di Indonesia banyak masyarakat yang mendapatkan rejeki, seperti para ojek online yang kebanjiran pesanan, para penjual pernak-pernik korea, jasa penitipan di dekat tempat konser dan masih banyak lagi.

Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Namun di sisi lain saya juga berterima kasih kepada idola saya yang sering memberikan kata-kata motivasi dan dukungan-dukungan positf yang diberikan. Serta membantu tetap mewaraskan pikiran saya saat di hadapkan dengan lockdown saat pandemi Covid-19 mulai merajalela.

Penulis: Yussi Pradita Budianingsih
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses