Melawan Ancaman Banjir: Mengapa Jakarta Perlu Mendukung Proyek Giant Sea Wall

Banjir Jakarta
Proyek Jakarta Giant Sea Wall (Sumber: voi.id)

Proyek Giant Sea Wall yang direncanakan di Jakarta adalah salah satu solusi paling ambisius untuk mengatasi permasalahan banjir rob dan penurunan permukaan tanah yang semakin meresahkan.

Sebagai warga yang peduli dengan masa depan Jakarta, saya mendukung penuh proyek ini. Giant Sea Wall menawarkan harapan untuk melindungi Jakarta dari ancaman bencana alam yang semakin nyata, sementara penolakan dari beberapa pejabat justru menciptakan keraguan yang bisa menghambat upaya tersebut.

Giant Sea Wall adalah bagian dari proyek Jakarta Coastal Defense Strategy (JCDS) yang dirancang untuk membangun tembok raksasa sepanjang 32 kilometer di pesisir utara Jakarta.

Proyek ini memiliki dua tujuan utama: melindungi kota dari dampak kenaikan permukaan air laut dan meredam dampak penurunan tanah yang terus terjadi.

Bacaan Lainnya

Jakarta kini menghadapi ancaman serius berupa banjir rob, yang menyebabkan banyak wilayah terendam air dalam periode yang semakin sering.

Selain itu, penurunan permukaan tanah di Jakarta juga telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, dengan beberapa kawasan yang terus tenggelam. Tanpa tindakan yang jelas, Jakarta akan semakin rentan terhadap bencana alam ini.

Baca Juga: Menelusuri Bencana Banjir Kota Surabaya

Namun, penolakan terhadap proyek ini datang dari berbagai pihak, termasuk beberapa pejabat yang mengkhawatirkan dampak lingkungan dan sosial dari proyek tersebut.

Mereka khawatir bahwa pembangunan tembok raksasa ini akan merusak ekosistem pesisir dan mengganggu mata pencaharian nelayan yang menggantungkan hidup di sepanjang pantai.

Meskipun demikian, penolakan semacam ini seharusnya tidak menghalangi langkah progresif yang sudah dipikirkan dengan matang. Proyek ini sudah melalui kajian lingkungan yang mendalam untuk memastikan bahwa dampak negatifnya bisa diminimalkan.

Misalnya, salah satu solusi yang diajukan adalah dengan menciptakan kawasan ekosistem baru di sekitar tembok, yang dapat mendukung kelangsungan kehidupan biota laut.

Lebih dari itu, proyek Giant Sea Wall adalah langkah preventif yang sangat dibutuhkan Jakarta untuk menghadapi ancaman perubahan iklim.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa dalam beberapa dekade terakhir, Jakarta mengalami kenaikan permukaan air laut yang signifikan.

Baca Juga: Opini Publik Masyarakat Surabaya tentang Kinerja Wali Kota Surabaya dalam Menangani Bencana Banjir

Jika tidak ada tindakan besar yang diambil, bencana banjir rob bisa menjadi ancaman yang lebih serius, bahkan merusak infrastruktur kota yang sudah rentan. Penolakan terhadap proyek ini sama artinya dengan menunda penyelesaian masalah yang sudah ada di depan mata.

Selain itu, pembangunan Giant Sea Wall berpotensi mendongkrak perekonomian lokal, dengan menciptakan lapangan kerja baru, baik dalam proses konstruksi maupun dalam pengelolaan kawasan baru yang akan terbangun di sekitarnya.

Proyek ini juga berpeluang membuka kawasan baru yang lebih aman dan layak huni bagi masyarakat Jakarta. Maka, daripada menentang proyek ini, para pejabat seharusnya lebih fokus pada solusi terbaik untuk memitigasi dampaknya, dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Mengingat Jakarta adalah salah satu kota terbesar di dunia yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, langkah-langkah besar seperti Giant Sea Wall sangat diperlukan untuk menyelamatkan kota ini.

Penolakan terhadap proyek tersebut hanya akan memperburuk kondisi Jakarta dan memperpanjang masalah yang sudah mengancam.

Jika kita benar-benar peduli dengan masa depan Jakarta dan kesejahteraan warganya, kita harus mendukung proyek ini, dengan syarat pengelolaan yang bijaksana dan memerhatikan dampak lingkungan.

 

Penulis: Muhammad Ihsan
Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang 

Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Sumber Berita

“Jakarta’s Giant Sea Wall project: A solution to flood risks?” The Jakarta Post, 22 February 2022. https://www.thejakartapost.com.

“Why Jakarta Needs a Giant Sea Wall,” Kompas, 13 July 2023. https://www.kompas.com.

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses