Bedah Budaya Jambi melalui Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Bedah Budaya Jambi Melalui Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ini merupakan program yang diluncurkan oleh Mendikbudristek. Kegiatan dalam program ini pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa di luar program studinya di Perguruan Tinggi asal.

Program pertukaran mahasiswa ini dilaksanakan selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya yang memberikan pengalaman kebinekaan dan sistem alih kredit maksimal sebanyak +/- 20 SKS.

Dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini terdapat mata kuliah yang wajib diikuti yaitu “Modul Nusantara” dengan bobot 4 sks, matakuliah tersebut bertujuan untuk menambah wawasan kebangsaan dan kebinekaan, kemudian ada empat jenis kegiatan yang dilakukan di dalam mata kuliah modul nusantara yaitu sebagai berikut:

Bacaan Lainnya
  1. Kebhinekaan: Mahasiswa melakukan kegiatan eksplorasi keragaman budaya, agama, dan sejarah di kawasan perguruan tinggi. Kegiatan dalam komponen ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mahasiswa peserta PMM 2 tentang kebhinekaan dalam bingkai kesatuan NKRI.
  2. Inspirasi: Menggali inspirasi dari figur-figur inspirasi daerah. Komponen ini diharapkan dapat  menunjukkan bahwa kekayaan Indonesia juga berasal dari para tokoh yang beragam agama, suku, dan adat istiadatnya.
  3. Refleksi: Melakukan refleksi bersama melalui diskusi, talk show, dokumentasi, atau tulisan. Kegiatan ini diharapkan menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan Modul Nusantara secara keseluruhan.
  4. Kontribusi Sosial: Menginisiasi kegiatan sosial bagi masyarakat.

Untuk instansi atau mitra yang menjadi tempat MBKM Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini saya mendaftar dan lolos di Perguruan Tinggi Universitas Jambi.

Alasan saya memilih Perguruan Tinggi Tujuan Universitas Jambi karena mata kuliah yang ditawarkan pada saat di awal pendaftaran lebih banyak yang bisa dikonversikan dari perguruan tinggi asal, selain itu alasan saya memilih Universitas Jambi adalah salah satu kampus negeri unggulan yang berada di Provinsi Jambi.

Dalam kegiatan modul nusantara sendiri kami sebanyak 199 peserta pertukaran mahasiswa Inbound di Universitas Jambi terbagi menjadi 6 kelompok untuk kegiatan modul nusantara tersebut.

Di sini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai salah satu contoh rangkaian kegiatan modul nusantara dari keempat jenis kegiatan. Untuk yang pertama yaitu kegiatan kebinekaan dan saya sendiri tergabung di kelompok 6 salah satu kegiatan kebhinekaan yang dilakukan yaitu mengenal flora dan fauna di Provinsi Jambi

Kami kelompok 6 yang terdiri dari 20 mahasiswa bersama dosen serta mentor kegiatan modul nusantara berkunjung ke Taman Rimbo Zoo Jambi di sana kami dapat mengenal fauna di provinsi Jambi.

Banyak sekali koleksi hewan langka yang bisa kami lihat di Taman Rimbo seperti beruang hitam, harimau sumatera, gajah, kura-kura, buaya dll. 

Bedah Budaya Jambi Melalui Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2

Kunjungan kebhinekaan selanjutnya yaitu mengenal flora yang ada di provinsi Jambi yaitu berkunjung ke Taman Anggrek Prof. Dr. Sri Soedewi. SH.

Di sana kami mempelajari mengenai sejarah awal pembangunan taman anggrek tersebut dan bisa melihat jenis-jenis bunga anggrek alam dan anggrek tanah, yang sulit Anda temukan di tempat lain.

Bahkan ada beberapa jenis anggrek yang terbilang langka di sana. Anggrek langka ini adalah Phalaenobsis Violase, masyarakat Jambi mengenalnya dengan anggrek bulan.

Bedah Budaya Jambi

Kemudian untuk kegiatan selanjutnya yang kedua yaitu kegiatan inspirasi kami melakukan kegiatan inspirasi dengan para tokoh adat provinsi Jambi.

Kegiatan inspirasi bersama salah satu tokoh adat Jambi yaitu bapak Nurman Jamal, ST, MM. M.Si kami di sana belajar mengenai bedah budaya melayu Jambi mulai dari sejarah masa lampau, akulturasi budaya, makna melayu Jambi, kesenian dan pakaian adat Jambi.

Bedah Budaya Jambi Melalui Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4

Jenis kegiatan modul nusanatara ketiga yaitu refleksi dimana kami biasanya melaksanakan refleksi setelah melakukan dua kegiatan kebinekaan.

Kemudian kami merefleksikannya dengan melakukan presentasi perkelompok yang masing-masing mempresentasikan hasil diskusi apa yang didapatkan selama melakukan kegiatan kebinekaan sebelumnya.

Kegiatan yang terakhir yaitu melaksanakan kontribusi sosial yang akan dilaksanakan di Kerinci, Jambi yaitu kelompok kami akan melakukan kontribusi sosial penyuluhan mengenai Mitigasi bencana, karena pada saat ini daerah Kerinci sedang erupsi Gunung Api.

Oleh karena itu, kami akan membantu masyarakat yang sedang terkena erupsi dan melakukan penyuluhan mengenai mitigasi bencana.

Penulis: Mumtahanah Honesti Ramadhani
Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.