Surabaya – Kanta Craft Surabaya adalah salah satu UMKM di Surabaya, Jawa Timur, menorehkan kisah inspiratif dalam mendaur ulang kain perca menjadi tas-tas cantik dan fungsional, yang bergerak dibidang produksi tas. Tas Kanta Craft dikenal dengan desainnya yang unik dan berkualitas. Tas Kanta Craft tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga kokoh dan tahan lama.
Kain kanvas dan kain perca merupakan bahan yang ideal untuk membuat dompet dan tas karena tahan lama, kuat, dan mudah untuk ditemukan. Selain itu, kain perca memiliki beragam jenis pola dan warna.
Membuat tas dari kain kanvas dan kain perca bukan hanya tentang menggabungkan potongan kain tetapi juga menuangkan kreativitas, ketekenunan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Dibalik setiap tas yang indah dan fungsional, terdapat proses belajar yang inspiratif dan penuh makna.
Membuat tas dari kain kanvas dan kain perca adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi limbah kain dan menciptakan produk yang unik dan ramah lingkungan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tas dari kain kanvas dan kain perca:
- Alat dan bahan yang digunakan yaitu, mesin jahit, kain kanvas, kain perca, benang jahit, resleting, busa angin tipis, dan tali tas.
- Membuat pola dasar tas dengan memotong kain kanvas dan kain perca menjadi ukuran yang sama,
- Satukan kain kanvas dan kain perca dengan menggunakan benang jahit,
- Letakkan busa angin tipis di atas kain untuk memberikan tekstur dan kelembutan pada tas,
- Membuat tali dengan kain perca,
- Memasang retsleting di atas kain untuk memberikan fungsi penutupan pada tas.
Kesimpulan dalam belajar menjahit tas dari kain kanvas dan kain perca di Kanta Craft memberikan beberapa manfaat yaitu dapat memperoleh keterampilan menjahit dasar hingga menengah, termasuk pemotongan kain, penjahitan, dan penyelesaian tas.
Manfaat lainnya yaitu dapat mendorong kreativitas dengan menggunakan kain perca untuk mendesain tas dan kombinasi warna dan pola yang unik, dengan menggunakan kain perca dapat mempromosikan daur ulang dan penggurangan limbah tekstil, selain mendapatkan pengalaman langsung dalam pembuatan tas dari awal hingga akhir yang mencakup proses perencanaan, eksekusi, dan penyelesaian.
Penulis: Nikita Pasorong
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
