Dampak Kecanduan Main Game terhadap Anak Kecil

Little boy on cell phone under duvet

Dalam globalisasi  ini, kemajuan dalam sains dan teknologi telah menjamur. Mudah untuk mengakses berbagai hal dengan mengakses internet, entah melalui ponsel atau laptop. Akses ke internet juga tersedia dalam banyak kalangan.

Jika pada mulanya internet dapat diakses dan dipahami oleh orang dewasa, sekarang anak-anak kecil dan dewasa bahkan dapat mengakses internet melalui ponsel. Khususnya, yang terutama menjadi trending di kalangan anak-anak sekarang adalah bermain game di internet.

Permainan daring adalah permainan yang dapat diakses oleh beberapa pemain yang daring. Sebelumnya, anak-anak cenderung bermain dengan teman-teman mereka berhadapan muka. Permainan yang mereka mainkan hanya permainan tradisional yang tidak hanya menghibur tetapi juga melatih kecerdasan otak anak.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Fenomena Game Online pada Anak Usia Sekolah Dasar

Games online adalah aktivitas yang kita kenal. Di mana teknologi canggih, semakin banyak game online bermunculan dan banyak orang yang berminat memainkannya. Dari orang dewasa sampai anak-anak, game online hampir sama dengan game pada umumnya.

Tetapi perbedaannya adalah bahwa game online biasanya harus menggunakan koneksi internet. Selain itu, game online dapat dimainkan oleh beberapa orang di tempat-tempat yang berbeda yang terhubung dengan satu koneksi jaringan.

Hari ini, permainan online itu ramai dengan anak-anak yang penasaran tentang segala sesuatu. Ketika anak membuat hak menggunakan permainan online. Tetapi, sewaktu seorang anak kecanduan game online, game itu secara otomatis berdampak buruk terhadap diri anak, yang salah satunya adalah berkurangnya minat untuk belajar.

Dalam proses pembelajaran ini akan mempengaruhi minat belajar siswa. Jumlah waktu yang diluangkan untuk permainan daring akan mempengaruhi perilaku siswa termasuk kemalasan, bolos sekolah, sering keterlambatan, juga akan mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan emosi mereka (Hello Sehat).

Baca Juga: Pentingnya Menumbuhkan Budaya Literasi Anak di Tengah Kemajuan Teknologi

Sering kali, anak-anak yang kecanduan suatu kegiatan akan meninggalkan atau mengesampingkan kegiatan lain (Asriani, 2021), dampak tersebut sangat sering dialami oleh anak-anak yang sering bermain game, termasuk dampak kesehatan fisik dan mental.

Kebiasaan menghabiskan waktu pada permainan dapat menyebabkan kecanduan yang ditandai dengan kecemasan dan mudah kesal ketika tidak diizinkan untuk bermain, kesulitan berhenti dari permainan, tidak peduli tentang orang-orang di sekitar. Maka dari itu jagalah durasi waktu ketika main game kepada anak kecil, agar anak kecil tersebut tidak meninggalkan kegiatan lain selain main game (Siti dan Triana, 2021).

Ketagihan game online ini membuat seorang anak lupa kapan waktunya belajar dan kapan ia bisa bermain game online, dikutip dari web Klikdokter.com, “Berapa batas anak bermain game dalam sehari?” Sebenarnya tidak ada aturan khusus tentang hal ini. Namun, para pakar umumnya menyarankan agar anak-anak bermain selama tiga jam sehari.

Namun para orang tua seharusnya menyediakan variasi atau alat yang biasa dimainkan oleh anak, contohnya yaitu: bermain balok, bermain di halaman rumah seperti ayunan, perosotan, dan lain-lain (dr. Sepriani Timurtini L, 2022).

 Dampak kecanduan game daring adalah minat yang meningkat pada pembelajaran anak-anak dan konsekuensi-drop dalam pembelajaran. Hal ini dapat terjadi apabila anak-anak dibiarkan kecanduan game online.

Jadi, apa yang dapat dilakukan orang tua sebagai pengganti guru sewaktu belajar melalui internet ialah bahwa orang tua perlu lebih memperhatikan si anak dan juga menuntut sikap yang tegas dari orang tua sewaktu sang anak memilih game di internet ketimbang belajar.

Manusia dan sains (teknologi dan komunikasi) memiliki hubungan yang sangat erat. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah berdampak besar pada kehidupan manusia. Internet adalah salah satu bentuk nyata kemajuan IPTEK dalam kehidupan manusia.

Manusia dapat dengan mudah mengakses internet untuk mendapatkan informasi. Berbagai aplikasi tersedia yang dapat diakses melalui internet. Fenomena yang merajalela dalam kehidupan manusia dewasa ini sehubungan dengan pengembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) salah satunya merupakan game daring (Mertika dan Dewi, 2020).

Hal ini akrab juga saat kita mendengarkan game online. Game online adalah game virtual online yang dilalui jaringan internet dan smartphone. Berbagai jenis game di internet digunakan oleh manusia. Game online memiliki daya tarik khusus bagi para pemain game.

Tampilan dan tantangan permainan membuat para penggemar game semakin tertarik untuk menggunakannya. Terutama dengan game online yang dapat dengan mudah digunakan di mana saja tanpa menggunakan perangkat berat dan sulit.

Penulis:

Fahmi Latif
Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam 2021 Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari

Daftar Pustaka

https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JERR/article/download/2154/pdf

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3614714/berapa-lama-idealnya-waktu-bermain-untuk-anak-dalam-sehari

https://hellosehat.com/mental/kecanduan/kecanduan-game-online/?amp=1

https://www.kompasiana.com/amp/asriani4215/5ff7f1098ede481801721472/dampak-game-online-terhadap-minat-belajar-siswa

https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/1132/1014

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI