Grow Green: Mahasiswa Berdaya Sebagai Pendekar Lingkungan pada Pengabdian Masyarakat di SMPN 5 Surakarta

SMPN 5 Surakarta, (12, September 2023) – Di sebuah langkah progresif untuk meningkatkan pendidikan di komunitas lokal, sekelompok mahasiswa [Pramudya Dwi Andieny (Kebidanan 2020); Amatullah Mufidah (Kebidanan 2020); Sofiyana Khoirunnisa (Ilmu Lingkungan 2021); Yaqut Amjad Adillah Raharjo (Ilmu Lingkungan 2021).

Millati Azka (Kebidanan 2022)] dari Universitas Sebelas Maret telah meluncurkan proyek pengabdian masyarakat yang inovatif di SMPN 5 Surakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung perkembangan akademik siswa-siswa SMP dan meningkatkan kualitas pendidikan lingkungan di sekolah tersebut.

Kolaborasi ini merupakan intervensi dalam program pengabdian sekaligus mendukung tercapainya poin 12 SDG’s 2030 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan. Internal sekolah juga mendapatkan manfaat karena Grow Green mendukung program ekstrakurikuler adiwiyata dan P5.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Green Construction, Bangunan Ramah Lingkungan yang Dibuat Dengan Menggunakan Teknologi Tepat

Dengan penanaman value dan zero waste action “Grow Green” terhadap siswa SMPN 5 Surakarta, besar harapan untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan tanggung jawab siswa berperilaku peduli lingkungan.

Program Grow Green inii melibatkan sejumlah mahasiswa dari program studi kebidanan dan ilmu lingkungan  yang bersatu untuk memberikan edukasi lingkungan kepada siswa-siswa SMPN 5 Surakarta.

Kami Tidak Hanya Membantu Memberikan Pemahaman Kesadaran Merawat Lingkungan Tetapi Juga dengan Action pada Program-Programnya

1. Grand Opening; mengenalkan program Grow Green.

2. Materi Aku & Alam Semesta; dimana disini memberikan materi agar siswa-siwa paham akan perannya untuk merawat lingkungan dan alam semesta.

3. Gerakan Pungut Sampah (GPS); Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para siswa untuk peduli lingkungan dengan membersihkan sampah yang berserakan di sekitar sekolah.

4. Workshop DIY; Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan para siswa berkreasi dengan memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai estetis.

5. Workshop Ecoprint; mengajarkan kepada para siswa membuat taplak meja dari pewarna alami yang ramah lingkungan menggunakan daun dan bunga.

6. Manajemen Pengelolaan Sampah (Mlampah); Memberikan materi sederhana mengenai 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan alur pengelolaan sampah yang baik dan mengajarkan kepada para siswa membuat poster mengenai hal tersebut

7. Cleaning Class dan No Plastic Day; kegiatan bersih-bersih kelas yang dilakukan secara serentak yang bertujuan untuk membiasakan para siswa peduli kebersihan terutama di lingkungan kelasnya. No Plastic Day adalah kampanye mengenai pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari lewat video yang diupload di media sosial.

8. Decluttering & Grand Closing; kegiatan yang mengajak para siswa untuk menyumbangkan baju bekas yang masih layak pakai kepada orang yang membutuhkan. Kemudian dilanjutkan program terakhir grand closing yaitu penutupan dan pemberian apresiasi kepada para siswa terbaik selama program.

Baca juga: Edukasi Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Perlindungan Lingkungan

Program Grow Green berlangsung dari 20 Juli 2023 – 12 September 2023. Selain itu, para mahasiswa juga aktif dalam mengajarkan pentingnya keberlanjutan dan lingkungan kepada siswa-siswa SMP. Mereka mengorganisir kegiatan kebersihan lingkungan, kampanye penghijauan, dan workshop daur ulang untuk menanamkan kesadaran peduli lingkungan sejak dini.

Kerjasama antara mahasiswa dan guru-guru di SMP ini telah menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung. Guru-guru memberi apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa-mahasiswa ini, merasa bahwa siswa-siswanya telah mendapatkan manfaat yang signifikan dari interaksi ini.

Para mahasiswa berharap bahwa proyek ini bukan hanya memberi manfaat bagi siswa-siswa SMPN 5 Surakarta saja, tetapi juga merangsang semangat berbagi pengetahuan dan keterampilan di antara generasi muda. Proyek ini merupakan contoh nyata tentang bagaimana peran serta aksi nyata kita terhadap lingkungan dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan remaja membimbing mereka menuju masa depan yang cerah dan berpengaruh terhadap perubahan lingkungan yang menunjang SDGs 2023 poin 12.

Baca juga: Pentingnya Persatuan Bangsa: Pelajaran dari Genosida Rwanda

Grow Green “Let’s save the earth”

Penulis:

1. Sofiyana Khoirunnisa
2. Yaqut Amjad Adillah Raharjo

Mahasiswa jurusan Ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.