Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Membuat Talenan Kayu Raksasa Berisi Denah Kampung Rejoso Batu Malang Jawa Timur

Talenan Kayu Raksasa
Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Malang, 25 Juni 2023 – Talenan Kayu biasa digunakan Ibu-ibu sebagai alas pemotong sayuran atau buah-buahan. Namun kali ini Mahasiswa Ilmu Komunikasi Kelompok Praktikum Public Relations bernama Astha Creative dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan eksperimen yang berbeda.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi kelompok Astha Creative Universitas Muhammadiyah Malang ini melakukan kegiatan Praktikum Public Relations Management Event dengan menggandeng Client Kampung UMKM Rejoso.

Kampung UMKM Rejoso ini memiliki keterampilan dalam bidang Kerajinan dan Kesenian. Mayoritas masyarakat Kampung Rejoso mencari nafkah dengan membuat kerajinan seperti membuat Talenan dari kayu, Tas Anyaman, Cobek Batu, Ulekan kayu dan lain sebagainya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Pembuatan kerajinan ini tidak hanya dibuat begitu saja, namun mereka juga menjual produk di beberapa pusat oleh-oleh di Batu dan Malang serta penjualan di Media Sosial.

Semua berawal dari tahun 1960-an ada seorang gadis Rejoso yang mencoba melakukan pembuatan tas anyaman dari bambu yang lunak, kemudian dengan kekreatifan masyarakat Rejoso mereka mengembangkan keterampilan ini menjadi peluang usaha.

Dari mulut ke mulut saat itu hingga perkembangan zaman yang mulai mengenal dunia digital dan media sosial membuat penjualan mereka menaik dengan pesat.

Hingga Kampung UMKM Rejoso menjadi destinasi Wisata pengunjung untuk datang langsung melihat tempat produksi di Kampung UMKM Rejoso dengan Tour Guide Lokal Rejoso, akan tetapi terkadang pengunjung masih kesulitan untuk melihat petunjuk arah UMKM mana yang harus mereka datangi.

Semua kegiatan wisata dan penjualan berjalan dengan lancar, namun pada tahun 2019 terdapat adanya Pandemi Covid-19 membuat penjualan produk dan kunjungan wisata di Kampung UMKM Rejoso menurun.

Dengan hal ini Astha Creative berdiskusi dengan Pemuda-Pemudi Rejoso untuk menggerakkan kembali Kampung UMKM Rejoso.

Karena mayoritas Kampung UMKM Rejoso membuat kerajinan berdasar kayu, membuat Astha Creative tergerak untuk membuat Talenan Kayu Raksasa “Kayukarsa” berisi Denah Rejoso dan akan diletakkan di depan Kampung UMKM Rejoso sebagai monumen serta denah yang dapat di access banyak masyarakat.

Tidak hanya berisi denah saja, namun dalam Talenan Kayu Raksasa tersebut juga berisi barcode yang berisi data UMKM Rejoso.

Pembuatan Talenan Kayu Raksasa ini berjalan cukup lama selama 3 minggu, dimulai dari pengumpulan Talenan Kayu kecil-kecil yang diambil dari beberapa Pelaku UMKM Rejoso, serta pengumpulan bahan-bahan untuk Talenan.

Pembuatan Talenan Kayu Raksasa ini dilakukan oleh Astha Creative yang menggandeng salah satu seniman dari Kampung UMKM Rejoso bernama Tommy Adi Winarno pemilik kerajinan Mosstonegarden.

Dimulai dari Tommy membantu menata beberapa Talenan Kayu kecil kecil yang dilapisi Kayu Triplek, menggambar Denah Kampung Rejoso dalam Talenan Kayu yang telah di desain Astha Creative.

Kemudian, setelah Talenan Kayu Raksasa selesai diresmikan bersama Kepala Dusun Rejoso serta Masyarakat Rejoso.

Peresmian ini dilakukan dengan kolaborasi bersama Hari Ulang Tahun 1 Tahun Tari Kesenian Rejoso (Turonggo Tresno Budoyo) dan Gamelan Campur sari.

Dimulai dari, Pembukaan MC yang dibawakan oleh Pak Bambang. Kemudian pemotongan Tumpeng oleh Bapak Sutrisno ketua Kesenian Turonggo Tresno Budoyo dan Alanio Assabil Balast ketua Pelaksana kegiatan.

Kemudian diisi dengan sambutan-sambutan dari Dedik Suprapto selaku Kepala Dusun, Affan Rizqyawan Ketua Pemuda-Pemudi Rejoso dan Dany Faturrochman selaku Ketua Kelompok Astha Creative.

Setelah sambutan-sambutan selesai, terdapat penampilan Video Dokumenter Kampung UMKM Rejoso karya Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang telah dibuat sebelum acara berlangsung.

Penayangan video Dokumenter ini dilihat oleh seluruh masyarakat Kampung UMKM Rejoso dengan excited dan diakhir tepuk tangan yang meriah

Setelah penayangan dokumenter selesai, kegiatan selanjutnya yaitu peresmian Talenan Kayu Raksasa “Kayukarsa” yang diresmikan langsung oleh Dedik Suprapto dan Dany Faturrochman “dengan ini peresmian Talenan Kayu Raksasa saya resmikan..” ucap Dedik Suprapto.

Kegiatan peresmian Talenan Kayu Raksasa ini diiringi dengan gamelan dari Turonggo Tresno Budoyo. Lalu, sembari menunggu pemain Tari Jaranan tampil diisi dengan campur sari musik musik tradisional oleh 1 sinden ibu-ibu, 1 sinden anak kecil dan diikuti bapak Galidug ketua RW 9 Kampung Rejoso.

Setelah mendengarkan Campursari kurang lebih 1 jam, penampilan pertama yaitu Tari Jaranan anak kecil yang berisi 5 anggota selama 45 menit.

Tarian ini sangat mengundang banyak audience masyarakat Kampung UMKM Rejoso sembari membeli jajanan yang ada, kurang lebih terdapat 300 pengunjung.

Disela-sela, persiapan tari jaranan berikutnya campur sari berjalan kembali. Kemudian berikutnya penampilan Tari Jaranan Remaja yang beranggota 5 orang selama kurang lebih 1 jam an.

Kemudian penampilan terakhir yaitu Tari Jaranan inti yang dilakukan oleh anak-anak dewasa beranggota 10 orang.

Kegiatan tari jaranan yang terakhir ini dilakukan kurang lebih 2 jam. Semakin malam suasana semakin mencengkam karena Tari Jaranan ini mengeluarkan beberapa atraksi mistis, seperti adanya beberapa anggota yang kerasukan arwah leluhur.

Namun hal ini, membuat audience semakin berdatangan dan merapat untuk melihat atraksi tersebut. Ditengah-tengah penampilan Tari Jaranan, diikuti dengan perayaan Hari Ulang Tahun 1 Tahun tari jaranan Turonggo Tresno Budoyo dengan kue ulang tahun dan diiringi musik Selamat Ulang Tahun.

Setelah perayaan selesai, dilanjut kembali penampilan Tari Jaranan yang semakin menarik dengan beberapa atraksinya. Pada pukul 00.00, semua acara selesai dan ditutup MC kegiatan.

Dengan adanya kegiatan Kayukarsa dan kolaborasi Hari Ulang Tahun 1 Tahun Turonggo Tresno Budoyo sebagai penutupan kegiatan Praktikum mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan Kampung UMKM Rejoso.

Dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi berharap pembuatan Kayu Karsa ini dapat membantu pengunjung yang datang ke Kampung UMKM Rejoso dengan melihat denah dan dapat mengakses barcode data UMKM Rejoso dan melestarikan kesenian pada masyarakat khususnya anak muda.

Penulis: Kelompok Astha Creative

  1. Intan Nurfadilah
  2. Dita Sinta Namira
  3. Alanio Assabil Balast
  4. Tiara Hijri Mardova
  5. Dany Faturrochman
  6. Anugerah Febrian Adhira Mulya
  7. Muhammad Rizky Karunia Putra
  8. Salsabillah Hanan Wijaya

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI