Implementasi APBD Kota Malang 2023 yang Berfokus pada Ekonomi dan Infrastruktur

APBD Kota Malang 2023
Ilustrasi APBD (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Kota Malang merupakan kota yang memiliki luas cukup kecil. Namun kini Kota Malang memiliki kepadatan penduduk yang bombastis, dengan jumlah penduduk 867.042 jiwa. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor yang salah satunya pada sektor pendidikan.

Perguruan tinggi di Kota Malang juga makin melesat perkemmbangannya. Kepadatan penduduk di Kota Malang ini secara tidak langsug menuntut untuk  mmengembangkan infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik.

Dalam pembangunan infrastruktur, fasilitas sarana prasarana tentunya dibutuhkan dana yang besar. Biaya pembangunan yang ada di kabupaten malang salah satunya berasal dari dana APBD.

Bacaan Lainnya

APBD 2023 Kota Malang sempat mengalami perubahan hingga akhirnya Rancangan Peraturan Daerah (rapenda) tentang APBD disepakati oleh DPRD Kota Malang saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Malang.

Alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Malang tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp2,81 triliun dan besaran ini meningkat Rp1 triliun jika dibanding tahun 2018. Begitu juga target pendapatan asli daerah (PAD) dari Rp563 miliar kini ditetapkan Rp1 triliun.

APBD 2023 Kota Malang sudah resmi naik menjadi 2,8 triliun. Kenaikan angkanya cukup besar dan signifikan dari angka 2,4 triliun menjadi 2,8 triliun dengan kenaikan mencapai angka 400 miliar. Rancangan APBD tahun 2023 ini naik cukup tinggi disbanding tahun 2018 masa sebelum pandemic Covid 19 dengan kenaikan 1,17 triliun.

Adapun beberapa perangkat daerah yang memikliki anggaran pagu belanja daerah yang tinggi antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp 696.476.164.285, Dinas Kesehataan Rp 424.508.370.587, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Rp422.465.326.528, Dinas Lingkungan Hidup Rp157.094.389.892.

Implementasi Raperda APBD 2023 Kota Malang lebih dialokasikan atau di fokuskan pada perbaikan dan pengembangan jalan atau lebih kepada infrastruktur Kota Malang. Mengingat banyak sekali keluhan-keluhan masyarakat akan kerusakan jalan.

Jalan di Kota Malang banyak yang bolong dan rusak, lubang pada jalanan di Kota Malang juga membuat genangan air ketika volume hujannya cukup tinggi. Bisa juga jalanan yang berlubang menyebabkan kecelakaan.

Pengadaan anggaran jalan kurang lebihg 250 miliar sampai dengan 300 miliar, serta dialokasikan untuk literasi bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan menekankan angka pengangguran dan kemiskinan.

Adapun dinas yang akan diprioritaskan dalam anggaran APBD ini guna untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terutama UMKM antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang.

 

Penulis: Rury Hilda P
Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.