KKN Rekognisi UPI 2022: Studi Independen AI Mastery Program di Orbit Future Academy Tahun 2022

Magang
Studi Independen AI Mastery Program di Orbit Future Academy

Studi Independen adalah salah satu program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbutristek), tujuan penyelenggaraan program Studi Independen ini ialah memberikan kepada para mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai minat dan bakatnya dengan merasakan projek secara langsung yang diberikan oleh mitra untuk bekal karier mahasiswa.

Program Studi Independen dilaksanakan dalam 1 semester di luar perkuliahan namun pelaksanaannya dapat dikonversi untuk mengganti mata kuliah sebesar 20 SKS.

Studi Independen ini memiliki banyak fokus pembelajaran dari berbagai mitra, ilmu yang diberikan oleh mitra tidak hanya fokus pada perkembangan hardskill sepeti programming namun juga memberikan ilmu tentang softskill seperti manajemen.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Serunya Studi Independen Bersertifikat Batch 3: SEAL AWS

Di Universitas Pendidikan Indonesia program Studi Independen dapat dikonversi dan dapat direkognisi sebagai program Kuliah Kerja Nyata. Program Studi Independen Batch 2 dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai bulan Juli 2022.

Orbit Future Academy merupakan salah satu mitra pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan dalam bidang teknologi, Orbit Future Academy fokus dalam mengembangkan keterampilan untuk dapat menempuh karier teknologi di masa depan.

Beberapa program pelatihan yang diselenggarakan oleh Orbit Future Academy di antaranya AWS re/start, AI Mastery 4 Individuals, AI Mastery 4 Institution, Sekolah 4.0, AI For Industry, dan Arjuna.

Pada Batch 2 saya mengikuti program AI Mastery yang diselenggarakan oleh mitra Orbit Future Academy. Jumlah peserta yang mengikuti program ini sangat banyak bahkan mencapai ratusan mahasiswa yang berasal dari universitas dan program studi yang berbeda-beda.

Program AI Mastery merupakan program pendidikan dan pelatihan artificial intelegence atau kecerdasan buatan, kecerdasan buatan juga menjadi salah satu topik pendidikan dalam bidang teknologi.

Program AI Mastery ini befokus pada pengenalan dan praktik komponen AI yang terdiri dari machine learning, deep learning, data science, Natural language processing, Computer Vision, dan Reinforcement learning.

Proses pelatihan dan pembelajaran dilaksanakan setiap hari dan dua sesi, sesi pertama dilaksanakan mulai jam 08.00 WIB hingga 12.00 WIB dan sesi 2 dilaksanakan pada jam 13.00 WIB hingga 17.00 WIB, total pembelajaran dilaksanakan dalam 8 jam per hari secara online melalui video conference, program AI Mastery dilaksanakan selama 6 bulan atau 900 jam.

Dalam 900 jam proses pembelajaran dibagi menjadi beberapa materi dengan pemrograman Python, kecerdasan buatan, Git, machine learning & deep learning, data science, natural languange processing, reinforcement learning, computer vision, dan deployment/ tugas akhir.

Tugas akhir dari AI Mastery.

Tugas akhir dari program AI Mastery dikerjakan dengan berkelompok yang terdiri dari 3-5 orang, tugas akhir kelompok saya yaitu membangun sitem deteksi bahasa jari menggunakan algoritma YOLO.

Dalam pengerjaan tugas akhir, kelompok dibagi menjadi dua role yaitu AI Engineer yang bertanggung jawab terhadap modelling data dan developer bertanggung jawab terhadap pembangunan aplikasi atau web.

Proses pengerjaan tugas akhir memiliki beberapa tahapan, yang pertama melakukan problem scoping yaitu menentukan masalah yang terjadi pada lingkungan untuk dijadikan suatu topik perancangan AI, yang kedua adalah data acquisition yaitu mencari atau mengambil data yang dibutuhkan untuk merancang AI.

Baca Juga: Belajar Menjadi Data Analyst Melalui Program Studi Independen Batch 3 di MyEduSolve

Yang ketiga data exploration dan image processing data yang sudah dikumpulkan akan dilakukan perbaikan atau dibersihkan agar kualitas gambar baik dan mudah dipelajari oleh model, yang keempat adalah melakukan modelling setelah data gambar diperbaiki maka gambar akan dilatih untuk pengenalan data.

Tahap kelima adalah evaluation bertujuan untuk melihat hasil model yang telah dibangun jika model sudah sangat baik maka bisa langsung menuju tahap terakhir adalah deployment untuk menerapkan model tersebut menjadi suatu aplikasi web, mobile, atupun produk lainnya.

Tugas akhir yang telah dibuat akan dipresentasikan kepada coach masing-masing untuk penilaian dan evaluasi peserta selama program Studi Independen berlangsung dan juga menjadi salah satu syarat kelulusan dari pelaksanaan program Studi Independen.

Penulis: Ega Restu Gumelar
Mahasiswa Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia  

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.