Serunya Studi Independen Bersertifikat Batch 3: SEAL AWS

Magang
Kelompok saya melakukan demo design thinking Suroboyo Bus (Sumber : Dokumen Pribadi)

Seperti yang diketahui program Kampus Merdeka milik Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengeluarkan program Studi Independen Bersertifikat.

Studi Independen Bersertifikat adalah program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa seluruh Indonesia untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian perkuliahan.

Program ini akan berlangsung selama satu semester dan disetarakan dengan dua puluh SKS. Salah satu mitra Studi Independen Bersertifikat adalah Singhasari Economic Acceleratol Lab (SEAL) by AWS.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Aktualisasi Literasi dan Numerasi pada Program Kampus Mengajar Angkatan 3

SEAL by AWS merupakan inisiatif pengembangan bisnis strategis antara Zona Ekonomi Khusus Singhasari dan Amazon Web Services.

Inisiatif ini didukung oleh Pemerintah Indonesia, Singhasari SEZ (Special Economic Zone) sebagai SEZ pertama dalam teknologi digital, didukung oleh AWS, memiliki visi yang sama untuk Indonesia, yaitu mempercepat adopsi teknologi digital di berbagai sektor.

Progam Studi Independen Bersertifikat SEAL by AWS menawarkan tema Digital Transformation in The Government and Public Sector yang dimulai 18 Agustus hingga 30 Desember 2022.

Sebagai salah satu mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang lolos, Febia Elsa Nadila mempelajari banyak insight di luar bidang perkuliahannya.

Didampingi oleh dosen pembimbing Ibu Enny Aryanny S.T., M.T. yang nantinya beliau akan memantau perkembangan belajar dan membantu saya dalam proses pengerjaan luaran program ini.

Saya mempelajari berbagai macam program di antaranya Digital Transformation, Smart City, SIM and Enterprise Architecture, AWS Cloud Computing, UI/ UX Design, dan Metodologi Penelitian.

Pada kelas AWS Cloud Computing dibagi menjadi dua kelas laravel dan kelas basic, bagi para pemula yang jurusannya di luar TI memilih kelas basic sehingga bagi yang belum pernah mendapat mata kuliah tersebut bisa mengikuti.

Berbagai macam mahasiswa Indonesia yang menjadi peserta SEAL by AWS sejumlah lebih dari 370 peserta, dibagi menjadi beberapa kelompok kota.

Saya masuk dalam kelompok Kota Surabaya dan mendapat mentor Kak Ryan serta asisten mentor Kak Sayyid untuk mendampingi saya dan teman-teman ketika mendapatkan kesulitan saat mengikuti program ini.

Program ini memberikan workshop offline mengenai design thinking dan design sprint yang diadakan di kota masing-masing. Workshop design thinking diadakan di Universitas Dinamika sedangkan workshop design sprint di CO-Working Jalan Tunjungan Surabaya.

Workshop design thinking diadakan selama satu minggu pada 19 September hingga 23 September 2022. Pada hari pertama, saya mendapatkan materi mengenai smart city dan design thinking yang dipraktikan secara langsung dengan kelompok.

Untuk hari ketiga hingga kelima saya beserta kelompok saya melakukan survei berdasarkan studi kasus middle project masing-masing, hasil dari survei tersebut kami buat dalam bentuk presentasi untuk didemokan di hari akhir. Di tanggal 23 September 2023 saya berserta kelompok saya melakukan demo dengan studi kasus “Design Thinking Suroboyo Bus”.

Baca Juga: Wujudkan Mahasiswa Kompeten Bekerja melalui Kampus Merdeka

Sedangkan workshop design sprint diadakan satu hari saja pada tanggal 14 Oktober 2022, lanjutan dari middle project design thinking kelompok saya diajarkan membuat solusi mengenai permasalahan dalam waktu singkat dan membuat story board interface aplikasi.

Kelompok saya menjelaskan story board di workshop design sprint
(Sumber : Dokumen Pribadi)
.

Dari dua workshop tersebut, middle project yang siap digunakan dan bisa dilanjutkan menjadi final project. Middle project yaitu mengidentifikasi permasalahan yang ada di kota tersebut serta mencari solusi atas permasalahan yang ada, pada final project kami diwajibkan membuat solusi berupa aplikasi maupun web yang akan dilakukan dua bulan terakhir yakni November dan Desember.

Saya masih dalam tahap mengerjakan final project yang akan di demokan pada bulan Desember nanti. Belajar bersama SEAL by AWS membuat saya merasa bahwa masih banyak yang harus saya dalami dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu.

Materi yang diberikan oleh SEAL by AWS begitu segar dan bermanfaat untuk kedepannya karena Indonesia sendiri masih negara berkembang yang membutuhkan bantuan dari mahasiswa maupun masyarakat umum agar Indonesia bisa membawakan setiap daerah menjadi smart city yang merata di seluruh Indonesia.

Penulis: Febia Elsa Nadila
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI