Di era digital ini, remaja merupakan kelompok yang sangat aktif dalam menggunakan media sosial dan internet. Namun, minimnya pengetahuan tentang etika bermedia sosial dan cara mencari informasi yang terpercaya membuat mereka rentan terhadap dampak negatif, seperti penyebaran hoax dan perilaku tidak etis di media sosial.
Adanya urgensi ini menjadi latar belakang dilaksanakannya Program CERDIG: Cerdas Digital Mangunharjo Melek Teknologi, yang merupakan program gabungan yang diusung team KKNT IPB di Desa Mangunharjo Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri bersama PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) Kecamatan Jatipurno yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan remaja Desa Mangunharjo melalui kegiatan sosialisasi tentang literasi digital, etika bermedia sosial, dampak negatif dari media sosial (hoax), serta dampak positif dari adanya media sosial.
Kegiatan CERDIG dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2024 di Balai Desa Mangunharjo. Kegiatan ini dihadiri oleh 37 peserta yang berasal dari 8 dusun di Desa Mangunharjo.
Melalui kegiatan sosialisasi yang interaktif, program ini berupaya meningkatkan kesadaran maupun pemahaman remaja tentang penggunaan teknologi digital secara bijak dan bertanggung jawab, serta memberikan gambaran prospek kerja secara online, yang secara tidak langsung akan meningkatkan ekonomi Desa Mangunharjo secara keseluruhan. Secara umum kegiatan CERDIG bertujuan untuk:
- Meningkatkan Kesadaran tentang Etika Bermedia Sosial: Membekali remaja dengan pengetahuan tentang etika dan sopan santun dalam berinteraksi di media sosial.
- Meningkatkan Kemampuan Mencari Informasi yang Terpercaya: Melatih remaja untuk mengenali sumber informasi yang kredibel dan memahami cara menyaring informasi yang beredar di internet.
- Mengurangi Penyebaran Hoaks: Membantu remaja memahami dampak negatif dari hoaks dan bagaimana cara menghindarinya.
- Meningkatkan Literasi Digital di Desa Mangunharjo: Mendorong remaja untuk menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan kritis dalam era digital.
Selain literasi digital dan hoax, sosialisasi ini juga mencakup pemberian informasi mengenai prospek kerja secara online dan pengenalan aplikasi Ekosis dan DigiTani sebagai platform digital dalam bidang pertanian.
Mengingat besarnya potensi bidang pertanian di Desa Mangunharjo, diharapkan sosialisasi ini membuka ide dan motivasi bagi masyarakat muda di Desa Mangunharjo untuk mengembangkan potensi di bidang pertanian.
Baca Juga: Mahasiswa KKN-TI IPB University Desa Mangunharjo 2024 Gelar Lokakarya 1 dengan 4 Program Kerja Utama
Pentingnya peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan literasi digital sebagai hal yang sangat mendesak untuk diajarkan.
Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan remaja di Desa Mangunharjo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pemanfaatan media digital, sehingga tercipta masyarakat yang lebih cerdas dan berwawasan luas dalam memanfaatkan teknologi digital.
Penulis: Team KKN-TI IPB University Desa Mangunharjo 2024
1. Andrini Risman Putri (Sains dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat)
2. Athirah Salsabila (Kedokteran Hewan)
3. Ismy Fana Fillah (Ilmu Komputer)
4. M. Nur Irfan (Kedokteran Hewan)
5. Nabila Luthfiana Pertiwi (Arsitektur Lanskap)
6. Nurul Aulia Dwioctaviandita (Ilmu Keluarga dan Konsumen)
7. Radhitya Harma (Statistika dan Sains Data)
8. Unun Syarifah (Manajemen)
Mahasiswa IPB University
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News