Program Kampus Mengajar Angkatan 3 adalah kelanjutan dari Program Kampus Mengajar 1 dan 2. Maka dari itu, Kemendikbud dan Ristek RI membuka kesempatan lagi bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir di masa depan melalui Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM).
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, Kemendikbudristek terus melahirkan kebijakan dan program yang inovatif, salah satunya Merdeka Belajar. Sejak dikeluarkannya kebijakan Merdeka Belajar pada tahun 2019.
Kampus Merdeka yang di dalamnya terdapat program Kampus Mengajar, yaitu mahasiswa diterjunkan ke sekolah-sekolah. Dengan dukungan LPDP dan Kementerian Keuangan, program Kampus Mengajar menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran terutama di masa pandemi Covid-19, khususnya yang berada di wilayah 3T.
Program Kampus Mengajar menyampaikan program ini merupakan satu upaya strategis dari Kemendikbudristek yang harus disambut di lapangan. Karena Kampus Mengajar hadir untuk turut serta berperan dan berbakti dalam mensukseskan literasi dan numerasi.
Di tengah pandemi Covid-19 ini pendidikan Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan, sehingga menimbulkan ancaman yang besar di satuan pendidikan yaitu terjadinya learning loss. Tetapi berbagai upaya telah dilakukan baik oleh negara maupun masyarakat untuk mengatasi problametika ini.
Dengan hadirnya adik-adik mahasiswa di sekolah ini, kami harapkan betul memberikan dampak penguatan literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan juga perbaikan manajerial di sekolah. Sehingga program ini bisa kita terapkan di mana saja, baik sekolah yang terakreditasi C di daerah 3T atau juga nanti di sekolah-sekolah unggulan.
Kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan program utama dari Kampus Mengajar adalah Literasi, Numerasi, Adaptasi Teknologi, dan juga Administrasi Sekolah, di mana mahasiswa membantu mewujudkan dan melaksanakan program tersebut pada SD penempatan.
Mahasiswa Kampus Mengajar juga turut membantu kegiatan pembelajaran setiap harinya. Program yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mengasah kreatifitas siswa untuk peduli dan kreatif memanfaatkan barang yang terdapat pada lingkungan sekitar.
Baca Juga: Belajar dengan Efektif Melalui Metode Jigsaw
Upaya berliterasi 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran bertujuan untuk membiasakan diri dan berlatih membaca karena sebelumnya dengan adanya Covid-19 yang sangat berdampak bagi kegiatan pembelajaran siswa-siswi karena dilaksanakan secara daring.
Kegiatan Numerasi bersama dilaukan dengan menggunakan media teknologi dan juga 3D, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi.
Seluruh program kegiatan Kampus Mengajar diawasi dan dibantu langsung oleh bapak ibu guru, dan juga bapak kepala sekolah, serta dibimbing penuh oleh bapak Dosen Pendamping Lapangan dalam melaksanakan setiap program kerjanya.
Harapan dengan adanya program Kampus Mengajar selama periode pandemi Covid-19 dapat membantu kegiatan literasi numerasi, dan adaptasi teknologi selama kegiatan pembelajaran yang berjalan terbatas baik bagi seluruh siswa maupun bapak ibu guru yang bertugas.
Penulis:
1. Andhika Hidayat Soekotjo
2. Baretha Mei Indahwati
3. Devi Veronica Agustin
4. Fera Tiara Yunitasari
5. Nico Saputra
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Islam Malang
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat El Kafi
