Magang Mahasiswa Biologi di Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat: Sebuah Pengalaman Praktik Kerja Lapangan

Magang Mahasiswa Biologi di Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat
Magang Mahasiswa Biologi di Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Mahasiswa Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang memiliki kesempatan emas untuk melaksanakan magang sebagai bagian dari mata kuliah praktek kerja lapangan.

Salah satu tempat yang dijadikan tempat tujuan melaksanakan magang yaitu Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (UPTD BBI TPHP) Provinsi Sumatera Barat.

Pengalaman magang di BBI ini memberikan wawasan praktis dan juga mengajarkan kepada mahasiswa mengenai dunia pertanian, hortikultura, dan juga perkebunan.

Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan merupakan lembaga yang berperan penting dalam pengembangan dan pemeliharaan benih unggul. Dengan segala sarana dan prasarana serta tim ahli yang ada di BBI, mahasiswa biologi dapat menggali pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati dan peran benih dalam ketahanan pangan.

Bacaan Lainnya

Kegiatan magang bukan hanya untuk memenuhi syarat mata kuliah di kampus, tetapi juga bertujuan untuk melibatkan mahasiswa dalam kegiatan nyata yang relevan dengan jurusan biologi.

Manfaatnya dapat meliputi penguatan keterampilan praktis, peningkatan pemahaman terhadap interaksi ekosistem pertanian, dan juga pengembangan kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja yang tentu saja terkadang antara teori dan praktik cukup berbeda.

Mahasiswa Biologi diberikan tanggung jawab untuk terlibat langsung dalam kegiatan sehari-hari di BBI. Dimana kegiatannya melibatkan bagaimana cara membuat media tanam yang baik dan bagus, bagaimana cara menanam benih dan mengetahui kondisi cuaca yang bagus untuk menanam benih, cara memilih benih yang unggul, cara melakukan stek, okulasi, sambung pucuk, dan sungkup serta masih banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan di BBI.

Setiap aktivitas yang diberikan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses pertumbuhan tanaman dan pengelolaan benih.

Pada pelaksaan pembuatan okulasi dan sambung pucuk yang disiapkan:

1. Media tanam

Media tempat atau wadah untuk menumbuhkan tanaman. Tujuan dari media tanam sebagai penunjang untuk tanaman, dimana media tanam bisa menjaga kelambapan akar dari tanaman, juga menyediakan cukup udara dan unsur hara seperti air.

2. Batang Bawah/Biji

Batang bawah diperoleh dari pembibitan durian dengan verietas unggul yang berasal dari biji dan pertumbuhannya yang seragam baik dari tinggi tanaman, dan diameter batangnya yang sudah cukup umur dan siap untuk dijadikan batang bawah.

3. Pohon Induk dan Entres

Pohon induk adalah tanaman pilihan yang dipergunakan sebagai sumber batang atas (entres). Kebun pohon induk adalah kebun yang ditanami dengan beberapa varietas buah unggul untuk sumber penghasil batang atas untuk perbanyakan dalam jumlah besar.

4. Sungkup

Sungkup merupakan salah satu usaha untuk menutup pucuk tanaman setelah proses penyambungan batang bawah dan batang atas. Penggunaan sungkup plastik juga dapat berguna untuk melindungi pucuk yang telah disambung agar tidak terserang penyakit pada pertumbuhan awalnya.

Sebagai bagian dari pengalaman magang, mahasiswa memiliki pembimbing yang berperan sebagai mentor dan pemandu.

Pembimbing membantu mahasiswa memahami lebih banyak tentang spesifikasinya dalam dunia pertanian, memberikan pandangan tentang perkembangan industri dan mendukung mahasiswa dalam menjalani tanggung jawab.

Magang di lingkungan pertanian dapat memberikan tantangan unik bagi mahasiswa, seperti fluktuasi cuaca dan kondisi tanah. Mahasiswa diajak untuk mampu menghadapi tantangan ini dengan ilmu yang telah diberikan dan juga kreativitas mahasiswa itu sendiri sehingga mampu untuk mengatasi tantangan yang ada di dunia pertanian.

Pada akhir magang, mahasiswa diharapkan mampu menggabungkan pengetahuan teoritis dengan pengalaman praktis. Mahasiswa dapat menyusun laporan magang yang mencerminkan pemahaman tentang peran biologi dalam dunia pertanian dan memberikan rekomendasi berdasarkan pengamatan di lapangan selama melakukan kegiatan magang.

Magang di Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat menjadi pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa biologi Universitas Negeri Padang.

Dengan pengalaman ini, mahasiswa mampu memperkaya pengetahuan, mengasah keterampilan praktis, dan membuka peluang baru di bidang keilmuan yang luas.

 

Penulis:

  1. Alifia Chahyunisa
  2. Husnul Khatimah
  3. Rahmatul Huda Asra

Mahasiswa Biologi (NK), Universitas Negeri Padang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses