Transformasi proses bisnis dan penguatan ekosistem digital kini menjadi kebutuhan mendesak bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat bersaing di pasar global. Mahasiswa KKN-T Inovasi dari IPB University merespons tantangan ini dengan mengadakan program pendampingan digitalisasi UMKM.
Berkolaborasi dengan PT. Grab Teknologi Indonesia, mereka mengenalkan aplikasi Grab beserta fitur Grab Food yang memungkinkan para pelaku UMKM menjual produk makanan dan minuman mereka secara lebih fleksibel dan efisien. Program dengan tema “Nagri Kidul Go Digital” ini digelar di kantor Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta (18/7/2024).
Tujuan utama dari program ini adalah membantu para pelaku UMKM memperluas pasar mereka sekaligus mengubah paradigma operasional dalam memanfaatkan teknologi digital. Kegiatan ini berupa pendampingan yang diawali dengan wawancara terhadap 12 pelaku UMKM di Kelurahan Nagri Kidul. Hasil wawancara menunjukkan bahwa para pelaku UMKM di wilayah ini membutuhkan bantuan dalam hal pemasaran produk.
“Pengennya ya dibantu pemasarannya biar luas. Karena saya kan ibu rumah tangga gak pernah keluar rumah, jadi biasanya mengandalkan WhatsApp aja,” ungkap Ibu Ani, salah satu pelaku usaha.
Kegiatan juga diisi dengan sesi talkshow interaktif oleh narasumber berpengalaman, diantaranya Dr. Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si. selaku dosen IPB University departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, yang memberikan materi tentang pembukuan keuangan dasar.
Selain itu, Bapak Emir Sarif selaku City Lead of Account Management Grab Food Purwakarta juga hadir untuk memperkenalkan fitur-fitur unggulan Grab Food. Kegiatan ini dihadiri oleh 9 pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Hal ini dapat membuka peluang baru bagi mereka untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat posisi mereka di pasar digital.
Selama kegiatan, mahasiswa KKN-T IPB bersama tim Grab Food Indonesia mendata jenis usaha dan profil pemilik usaha untuk mendaftarkan mereka sebagai mitra Grab Merchant. Hasilnya, sebanyak 6 UMKM dari Nagri Kidul berhasil terdaftar di platform Grab Food. Selain itu, mahasiswa KKN-T IPB juga membantu pemenuhan persyaratan pendaftaran di Grab Food, yang mengharuskan pemilik UMKM memiliki nama, logo, dan foto produk yang jelas.
“Kami menawarkan bantuan kepada pelaku UMKM yang belum memiliki nama toko, logo, dan foto produk. Hasilnya, kami berhasil membantu 1 UMKM dengan pembuatan nama toko, serta 5 UMKM lainnya dengan pembuatan logo dan foto produk,” ungkap Ridzky Suryadharma, mahasiswa KKN-T IPB dari departemen Agribisnis.
Dengan begitu, pendampingan ini tidak hanya membantu UMKM beradaptasi dengan platform digital, tetapi juga memberi mereka identitas visual yang lebih profesional dan menarik.
Penulis: Nusaibah Faiha Bastaman
Mahasiswa Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News