Yogyakarta – Kelompok 29 dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) telah mengadakan kegiatan psikoedukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan kekerasan seksual pada anak. (7/8/24)
Kegiatan ini dilakukan di Padukuhan Jetis Kulon, Kalurahan Pacarejo, Kalurahan Semanu, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan dilaksanakan di SD Negeri Jetis.
Kekerasan seksual terhadap anak adalah masalah serius yang memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak. Pada tahun 2024 data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) menunjukkan bahwa kasus kekerasan seksual terhadap anak menempati urutan pertama.
Oleh karena itu, diperlukan upaya preventif yang melibatkan edukasi kepada anak tentang pentingnya kesadaran dan langkah-langkah pencegahan.
Kegiatan psikoedukasi ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan Pengetahuan Anak : Memberikan informasi yang akurat dan komprehensif mengenai kekerasan seksual pada anak, termasuk tanda-tanda dan cara mencegahnya.
- Membangun Kesadaran: Mengajak anak untuk lebih waspada dan proaktif dalam melindungi diri sendiri dari kekerasan seksual.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu:
- Pemaparan Psikoedukasi: Mahasiswa memberikan edukasi mengenai pengertian kekerasan seksual, jenis-jenis kekerasan seksual, dampak negatifnya, serta cara-cara pencegahannya.
- Penguatan Materi : Anak diajarkan mengenai bagian tubuh yang boleh disentuh, bagian tubuh yang membingungkan, dan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh melalui lagu disertai dengan gerakan.
- Kuis : Diskusi interaktif juga dilakukan untuk menjawab pertanyaan dan mengasah pengetahuan anak.
- Penyebaran Informasi: Pemberian dan distribusi bahan edukasi berupa poster TANGKIS yang merupakan metode pencegahan kekerasan seksual.
Kegiatan psikoedukasi ini mendapatkan respons yang sangat positif dari pihak sekolah terutama siswa-siswi yang mengikuti kegiatan psikoedukasi. Program kerja psikoedukasi ini diterima dengan baik oleh Bapak Abdul Kahar, S. Pd., M. Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Jetis, karena tema mengenai “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak” merupakan hal baru dan isu yang sangat relevan namun belum pernah dibahas dalam kegiatan psikoedukasi sebelumnya.
Bapak Abdul Kahar, menyatakan, “Kegiatan ini sangat penting bagi anak-anak karena membahas terkait pencegahan kekerasan seksual pada anak, dimana tema ini belum tentu mereka dapatkan dari orangtuanya. Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UMBY yang telah memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak kami di sekolah”.
Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 29 UMBY berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak di Padukuhan Jetis Kulon. Sebagai penutup, upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk keluarga, pihak sekolah, masyarakat, dan pemerintah.
Dengan adanya psikoedukasi seperti ini, diharapkan adanya kesadaran dan kemampuan anak agar bisa melindungi dirinya terhadap kekerasan seksual, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan rasa aman dan sehat.
Penulis: Kelompok 29 Jetis Kulon KKN-PPM UMBY
Mahasiswa dari Jurusan: Informatika, Manajemen, Peternakan, Akuntansi dan Psikologi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News