Kendal, MahasiswaIndonesia.id – Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku kesehatan yang dilakukan dengan sadar, sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
Desa Margosari merupakan salah satu desa yang dilewati apabila hendak menuju ke pusat kecamatan yaitu Limbangan. Letak dan lokasi dari desa ini strategis dan merupakan desa dengan keterjangkauan paling mudah karena dilewati oleh jalan kolektor.
Dengan adanya potensi inilah maka Desa Margosari kerap dijadikan sebagai tujuan masyarakat untuk sekedar transit atau melakukan kegiatan yang lain sehingga menjadikan masyarakat Desa Margosari rentan untuk terpapar COVID-19 baik dari pendatang luar maupun dari dalam masyarakat tersebut.
Berdasarkan survei secara sampling didapatkan fakta bahwa dalam hal kebersihan masyarakat masih sangat kurang dan belum diperhatikan.
Dengan melihat adanya permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim I UNDIP TA 2021/2022 mengadakan program edukasi terkait pola hidup bersih dan sehat melalui komunitas terkecil dan mudah untuk dijangkau yaitu Posyandu yang ada di Desa Margosari yaqang qqmena meliputi 4 Dusun.
Setiap pos memiliki nama tersendiri, adapun rinciannya adalah sebagai berikut, Pos Mawar (Dusun Tanggulangin), Pos Melati (Dusun Cemangklek), Pos Kantil Putih I (Dusun Krajan Bawah), Pos Kantil Putih II (Dusun Krajan Atas), dan Pos Anggrek (Dusun Jetis). Sosialisasi disampaikan secara lisan saat pelaksanaan posyandu dan menggunakan bantuan media poster yang kreatif dan informatif dengan responden atau audiens yaitu ibu-ibu posyandu.
Sosialisasi mengenai pola hidup bersih dan sehat dibantu dengan adanya poster serta infografis yang berisi data terkait kesehatan di Desa Margosari yang sudah diolah. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan setiap minggu di dusun-dusun pada kegiatan posyandu bersama dengan bidan desa.
Pada akhir kegiatan posyandu kemudian dilaksanakan sosialisasi mengenai pola hidup yang bersih dan sehat dengan alat peraga serta media apapun yang membantu proses sosialisasi tersebut.
“Kalau dijelaskan secara rinci seperti ini saya menjadi paham mengenai cara mencuci tangan yang benar, biasanya saya saat bersin menutup dengan telapak tangan padahal yang benar menggunakan lengan dalam,” ucap salah satu peserta di Posyandu Melati Dusun Cemangklek.
Ibu-ibu posyandu mengharapkan juga antusias dari pihak kesehatan untuk memberikan sosialisasi terkait pola hidup bersih dan sehat ini, selain itu akan lebih mudah terealisasi apabila seluruh fasilitas mewadahi.
Penulis : Brigitta Ayu Wihardhinik
DPL : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM
