Manuskrip Doa dan Mantra dalam Manuskrip Arab Koleksi Makrifat Iman di Cirebon, Jawa Barat

Manuskrip
Gambar Teks Pembuka Naskah Doa dan Mantra.

Manuskrip adalah salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki nilai historis, religius, dan sosial yang sangat penting. Di Indonesia, khususnya di wilayah Cirebon, Jawa Barat, tradisi penulisan manuskrip telah berkembang selama berabad-abad sebagai bagian dari proses penyebaran agama Islam dan pelestarian budaya lokal.

Salah satu manuskrip yang patut mendapat perhatian adalah manuskrip Doa dan Mantra dalam koleksi Makrifat Iman, yang memperlihatkan perpaduan antara ajaran Islam dan tradisi lokal Cirebon.

Manuskrip Doa dan Mantra ini tersimpan dalam koleksi  Makrifat Iman. Naskah dengan nomor seri DS 0058 00013 dalam koleksi Dreamsea (Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia) ini merupakan manuskrip digital yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.

Manuskrip ini memuat berbagai doa yang lazim ditemukan dalam tradisi Islam, seperti doa tasyahud, doa padhang ati, doa nurbuat, ayat kursi, dan doa istighfar Abdullah. Doa-doa tersebut menunjukkan pengaruh kuat dari Mazhab Syafi’i yang dominan di kalangan masyarakat Muslim Indonesia.

Bacaan Lainnya

Namun, yang membuat manuskrip ini unik adalah adanya mantra sirĕp yang ditulis dalam dialek Jawa Cirebon. Keberadaan mantra ini mencerminkan integrasi ajaran Islam dengan praktik mistik dan tradisi lokal yang khas di wilayah Cirebon.

Analisis terhadap manuskrip ini sangat penting untuk memahami bagaimana masyarakat Cirebon menggabungkan nilai-nilai keagamaan dengan budaya lokal mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis, yang bertujuan untuk mengungkap makna-makna tersembunyi, relasi kekuasaan, dan ideologi yang ada dalam teks.

Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kajian manuskrip Islam Nusantara serta memperkaya pemahaman kita mengenai dinamika budaya dan agama di Cirebon.

Baca Juga: Manuskrip Kitab Al-Fath Al-Rabbani dalam Manuskrip Arab Koleksi Pribadi Mohd Khairudin di Kuala Lumpur, Malaysia

https://www.hmmlcloud.org/dreamsea/detail.php?msid=2021

Gambar Teks Pembuka Naskah Doa dan Mantra.

Transliterasi Teks Halaman Pertama:

Assalāmu ʿalayka ayyuhā an-nabīyyu wa raḥmatullāhi wa barakātuhu, assalāmu ʿalaynā wa ʿalā ʿibādillāhi aṣ-ṣāliḥīn, ash-hadu allā ilāha illallāh wa ash-hadu anna Muḥammadan ʿabduhoo wa rasūluh, Allāhumma ṣalli ʿalā Muḥammadin wa ʿalā āli Muḥammadin kamā ṣallayta wa sallamta wa bārakta wa tarḥamta ʿalā Ibrāhīm wa ʿalā āli Ibrāhīm fil-ʿālamīn, rabbānā innaka ḥamīdun majīd, rabbī lā tazarni fardan wa anta khayrul wārithīn. Man kāna wawa.

Terjemah

Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkah-Nya tercurah kepadamu, wahai Nabi.

Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh.

Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat, kesejahteraan, berkah, dan kasih sayang kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim di seluruh alam.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku seorang diri, dan Engkau adalah sebaik-baik pewaris.

Baca Juga: Kajian Naskah Kuno Manuskrip Karya Makrifat Iman

Gambar teks naskah halaman terakhir.

Allāhu ʿalayhi wa sallam wa ālihi wa ṣaḥbihi ajmaʿīn birāḥmatika yā arḥamar rāḥimīn, subḥāna rabbika rabbil-ʿizzati ʿammā yaṣifūn, wa salāmun ʿalal-mursalīn, wal-ḥamdu lillāhi rabbil-ʿālamīn.

Tamat, wallāhu aʿlam, 22 bissawāb 222.

Terjemah

Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada beliau (Nabi Muhammad), keluarganya, dan seluruh sahabatnya, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Perkasa, dari apa yang mereka sifatkan.

Dan keselamatan tercurah atas para rasul.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Selesai, dan Allah lebih mengetahui, 22 dengan kebenaran, tahun 222.

Analisis singkat

Penelitian ini tidak hanya menyoroti isi doa dan mantra, tetapi juga akan mengkaji konteks sosial dan historis di balik penulisannya. Ini mencakup pengaruh ajaran Islam, khususnya Mazhab Syafi’i, serta bagaimana tradisi lokal Cirebon turut membentuk praktik keagamaan masyarakat setempat.

Melalui analisis teks ini, kita dapat melihat bagaimana masyarakat Cirebon membangun identitas religius mereka melalui perpaduan teks-teks Islam klasik dengan unsur-unsur budaya lokal.

Teks pertama yang berisi doa-doa seperti tasyahud, doa nurbuat, dan ayat kursi menunjukkan adanya kesinambungan tradisi Islam klasik yang sangat kental di kalangan masyarakat Cirebon.

Doa-doa ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk pengabdian spiritual, tetapi juga sebagai penegasan identitas keagamaan yang berakar pada Mazhab Syafi’i.

Sementara itu, keberadaan mantra sirĕp yang ditulis dalam dialek Jawa Cirebon mengindikasikan adanya proses lokalisasi ajaran Islam, di mana unsur-unsur budaya lokal diintegrasikan ke dalam praktik keagamaan sehari-hari.

Hal ini mencerminkan adaptasi masyarakat Cirebon dalam menggabungkan nilai-nilai universal Islam dengan tradisi mistik lokal yang telah ada sebelumnya.

Teks kedua, yang berisi pujian dan doa penutup seperti “Allāhu ʿalayhi wa sallam wa ālihi wa ṣaḥbihi ajmaʿīn” serta “subḥāna rabbika rabbil-ʿizzati ʿammā yaṣifūn,” memperlihatkan struktur doa yang umum dalam tradisi Islam, terutama dalam konteks ritual formal seperti salat.

Penggunaan frasa-frasa ini menunjukkan penghormatan yang tinggi kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya, sekaligus menegaskan ketundukan kepada kekuasaan Allah yang Maha Perkasa.

Penutup dengan tanggal 222  menunjukkan bahwa manuskrip ini tidak hanya memiliki nilai religius tetapi juga historis, memberikan petunjuk waktu yang bisa digunakan untuk menelusuri konteks sosial-budaya saat manuskrip ini ditulis.

Penulis: Achmad Rizaldi Fernanda dan Dr. Iin Suryaningsih, S.S., M.A.
Mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab Universitas Al Azhar Indonesia

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses