Membangun Perhatian Siswa dalam Belajar Mandiri melalui Video Animasi Pembelajaran

video animasi pembelajaran

Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, penggunaan teknologi telah memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia termasuk dalam bidang pendidikan.

Salah satu dampak yang paling dirasakan dalam bidang pendidikan adalah adanya sistem pembelajaran daring atau e-learning, yang telah merevolusi cara kita mendapatkan pendidikan.

Dalam konteks ini, para siswa dituntut untuk menjadi lebih mandiri dalam menggali informasi dan belajar secara mandiri. Dalam hal ini, muncul tantangan-tantangan baru yang perlu diperhatikan oleh pendidik dalam membantu mengatasi masalah-masalah belajar mandiri siswa.

Bacaan Lainnya
DONASI

Bukan sebuah rahasia, bahwa penggunaan gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari bagi anak-anak dan para remaja di zaman modern.

Sayangnya hal ini juga telah memengaruhi kualitas perhatian mereka terhadap proses belajar. Dalam lingkungan sekitar, seringkali kita melihat anak-anak dan para remaja lebih tertarik pada permainan gadget daripada berinteraksi dengan teman sebaya mereka.

Selain itu, Masalah-masalah dalam konteks belajar mandiri yang telah didapatkan melalui wawancara beberapa siswa di SMKN 11 Kota Bekasi adalah kesulitan memahami materi secara mandiri, cepat bosan dan mengantuk sehingga fokus dalam belajar hilang begitu saja.

Masalah ini tentu menjadi perhatian serius dalam mengembangkan kegiatan belajar mandiri siswa. Bagaimana kita dapat membangun perhatian siswa dalam belajar mandiri?

Rumusan masalah seperti ini yang perlu dikembangkan untuk mencari solusi efektif dalam mengatasi masalah belajar mandiri tersebut.

Salah satu solusi efektif yang dapat diterapkan adalah melalui penggunaan video animasi pembelajaran. Menurut Furoidah (Rahmayanti, 2018) “Media pembelajaran video animasi merupakan media pembelajaran yang berisikan kumpulan gambar dan dilengkapi dengan audio sehingga berkesan hidup dan menyimpan pesan pembelajaran”.

Video animasi memiliki kemampuan untuk menyajikan informasi dan konsep secara visual yang membuatnya lebih mudah dipahami oleh siswa. Melalui kombinasi gambar bergerak, suara dan teks yang relevan, video animasi dapat menghadirkan materi pembelajaran dengan cara yang menarik dan memikat perhatian.

Dari sini, Ketertarikan siswa terhadap teknologi dapat dimanfaatkan dengan menghadirkan pembelajaran melalui media yang mereka sukai. Dapat kita analisis bahwa hal yang paling utama menarik perhatian para siswa dalam penggunaan teknologi adalah game online.

Game ini biasanya berisi karakter-karakter animasi yang berwarna dan memiliki narasi yang menghibur. Oleh karena itu, pemanfaatan video animasi pembelajaran untuk membangun perhatian siswa dalam kegiatan belajar mandiri merupakan salah satu solusi efektif yang dapat diterapkan.

Baca juga: https://mahasiswaindonesia.id/pembelajaran-tematik-di-sekolah-dasar-pengenalan-dan-analisis/

Keunggulan Video Animasi Pembelajaran dalam Membangun Perhatian Siswa

Video animasi pembelajaran memiliki kekuatan visual yang kuat untuk menarik perhatian siswa. Dengan menggunakan elemen-elemen animasi yang menarik, warna-warna cerah dan beberapa contoh studi kasus yang dapat dijadikan sebagai narasi penghibur, ini akan membuat video animasi menjadi lebih menyenangkan untuk menunjang kegiatan belajar mandiri siswa. Selanjutnya, terdapat beberapa alasan mengapa video animasi pembelajaran dapat menjadi solusi yang efektif untuk membangun perhatian siswa dalam belajar mandiri, diantaranya:

1. Visual yang Menarik

Menurut Arrofiqi (2013), secara umum visualisasi adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi baik yang bersifat abstrak maupun nyata untuk menampilkan suatu informasi. Dalam menyampaikan sebuah informasi kepada siswa agar dapat dipahami secara mandiri, diperlukan visualiasi yang mudah diingat dan dipahami oleh siswa.

Inilah mengapa penggunaan video animasi pembelajaran menjadi solusi yang efektif untuk menarik perhatian siswa. Dalam video animasi pembelajaran, visualisasi dapat digunakan untuk memperlihatkan situasi-situasi yang sulit untuk disampaikan secara langsung. Misalnya dalam konteks materi inti bumi, beberapa siswa pasti sulit untuk membayangkan struktur dan komposisi yang terdapat di dalam bumi, jika hanya dengan melalui penjelasan lisan atau gambar diam.

Namun, dengan penggunaan video animasi pembelajaran, kita dapat menciptakan visualisasi yang menyenangkan melalui animasi tentang bagaimana lapisan-lapisan bumi tersusun, seberapa panas suhu dalam inti bumi, dan sebagainya.

Melalui visualisasi yang menarik dalam video animasi pembelajaran, siswa dapat dengan mudah memhami dan mengingat informasi yang kompleks. Mereka dapat melihat secara langsung perubahan dan interaksi yang terjadi dalam konteks yang disajikan, sehingga memperkuat pemahaman mereka.

2. Pengalaman Belajar yang Interaktif

Video animasi pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang interaktif melalui kombinasi audio-visual dan teks yang disajikan. Walaupun siswa hanya dapat menonton video animasi pembelajaran tersebut, namun siswa tetap akan dapat berinteraksi melalui video animasi yang komunikatif. Misalnya, dalam pembelajaran mengenai susunan planet-planet, para siswa dapat diminta oleh moderator dalam video tersebut untuk mencari planet yang hilang.

Maka, siswa akan secara otomatis akan berusaha mencari planet yang hilang tersebut. Ini merupakan salah satu alasan mengapa video animasi pembelajaran dapat menarik perhatian siswa untuk fokus dalam belajar.

Pemberian media yang interaktif akan menggugah minat siswa untuk terus bergabung dalam proses belajar serta dapat membantu mengembangkan keterampilan kritis dan analitis. Dalam era pendidikan yang terus berkembang, pemberian media interaktif seperti video animasi pembelajaran menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan menarik bagi siswa.

Terutama dalam konteks belajar mandiri, yang dimana siswa harus mencari sendiri lingkungan belajar yang nyaman untuknya fokus dalam kegiatan belajar. Oleh karena itu, penggunaan video animasi pembelajaran ini akan membantu siswa menemukan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.

3. Materi Mudah untuk dipahami

Belajar melalui video animasi dapat membantu siswa dalam memahami informasi yang kompleks menjadi lebih sederhana.

Video animasi dapat menggambarkan objek yang tidak dapat dilihat melalui mata atau sulit untuk ditampilkan karena objek yang terlalu besar menjadi dapat ditampilkan. Misalnya, objek mengenai bakteri-bakteri, bencana alam, siklus air dan sebagainya.

Dengan penggunaan video animasi pembelajaran, siswa akan lebih mudah memahami informasi yang disampaikan melalui penjelasan video mengenai peristiwa yang diilustrasikan secara animasi dan disertai suara narator.

(Harisson, 2010) menyatakan bahwa video animasi dapat memperkaya pengalaman dan kompetensi siswa pada beragam materi ajar. Animasi mempunyai kelebihan dalam membentuk pemahaman siswa dari konsep yang abstrak.

4. Mudah diakses dan Praktis

Siswa cenderung tidak tertarik untuk mengkases bahan pembelajaran yang memakan banyak biaya. Beberapa anak lebih berminat mengeluarkan uang untuk mengakses game online dibandingkan mengakses bahan-bahan untuk mereka belajar.

Oleh karena itu, salah satu alasan lain penggunaan video animasi pembelajaran dapat menarik minat siswa adalah video dapat diakses dengan mudah melalui berbagai platform online yang menyediakan video gratis. Contoh platform yang menyediakan video animasi pembelajaran secara gratis adalah yotube dan tiktok.

Beberapa siswa di SMKN 11 Kota Bekasi menyetujui bahwa penggunaan video animasi pembelajaran memudahkan mereka untuk mengulang materi pembelajaran dimanapun dan kapanpun.

Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam belajar mandiri dan memungkinkan siswa untuk mempelajari materi sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing. Selain itu, Penggunaannya yang praktis dan mudah untuk diakses, menjadikan video animasi pembelajaran sebagai salah satu media yang popular dikalangan siswa sekolah.

Baca juga: https://mahasiswaindonesia.id/mahasiswa-sistem-informasi-uib-buat-animasi-video-edukasi-bertema-life-skill-dalam-lingkup-generasi-berencana/

Hal yang Perlu diperhatikan dalam Pemilihan Video Animasi Pembelajaran

Dari alasan-alasan mengenai keunggulan video animasi pembelajaran untuk membangun perhatian siswa dalam belajar mandiri. Terdapat pula beberapa hal yang perlu diperhatikan agar video animasi pembelajaran dapat benar-benar efektif dalam membangun perhatian siswa, diantaranya:

1. Kualitas Animasi

Kualitas animasi dalam video pembelajaran memegang peranan penting dalam menarik perhatian siswa. Animasi yang buruk dengan gerakan yang kaku atau tidak realistis dapat menghilangkan minat siswa terhadap materi yang disajikan.

Oleh karena itu, sebaiknya dalam pemilihan video animasi pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa dapat menampilkan kualitas animasi yang baik, dengan detail visual yang menarik dan halus. Siswa akan merasa terpukau oleh pengalaman visual yang disajikan sehingga mereka akan lebih terlibat secara emosional dan kognitif dalam proses belajar.

2. Relevansi dengan Materi

Relevansi antara ilustrasi animasi dengan materi yang dipaparkan oleh narator perlu diperhatikan dalam pemilihan video animasi pembelajaran.

Siswa akan lebih terlibat dalam proses pembelajaran apabila visualisasi yang ditampilkan akurat dan konsisten dengan penjelasan, baik itu berupa teks maupun audio. Siswa akan dapat mengikuti proses kegiatan belajar mandiri dengan lebih baik melalui video animasi yang sesuai dan mendukung materi yang diajarkan.

Selain itu, dengan memastikan keselarasan antara ilustrasi animasi dan penjelasan narasi, siswa akan dapat mengaitkan informasi yang disampaikan dengan visualisasi yang mereka lihat. Hal ini akan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna.

3. Durasi yang Sesuai

Perlu diperhatikan durasi video animasi yang dipilih untuk siswa belajar. Karena salah satu masalah belajar mandiri yang sering dialami siswa adalah cepat bosan dan mengantuk. Oleh karena itu, video yang memiliki durasi terlalu panjang akan dapat membuat siswa kehilangan fokus belajar.

Pemilihan video animasi dengan durasi yang singkat namun menyajikan materi yang jelas dan padat dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah belajar mandiri mereka.

Video Animasi Pembelajaran untuk Membangun Perhatian Siswa dalam Belajar Mandiri

Dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari strategi, metode dan media yang digunakan guru (Panjaitan, 2020).

Walaupun proses belajar mandiri tidak terlihat secara langsung oleh pendidik, namun para pendidik dapat tetap memantau jalannya proses belajar secara mandiri melalui evaluasi belajar atau umpan balik. Penggunaan video animasi pembelajaran dapat dijadikan sebagai media atau alat penunjang siswa dalam membantu memahami materi secara mandiri.

Dalam era digital yang serba terhubung ini, perhatian siswa seringkali teralihkan pada gadget, game online dan sebagainya. Namun, kehadiran video animasi pembelajaran yang menyenangkan dapat menjadi solusi untuk menarik minat siswa dalam belajar mandiri.

Selain itu, Dengan adanya video animasi pembelajaran, para pendidik dapat mengatasi tantangan dalam menarik perhatian siswa dan memastikan bahwa mereka tetap terlibat aktif dalam proses belajar mandiri.

Video animasi pembelajaran yang menarik dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, menantang dan menyenangkan. Oleh karena itu, para pembimbing atau pendidik dapat memberikan video animasi pembelajaran kepada peserta didik untuk membangun perhatian mereka dalam kegiatan belajar mandiri.

Penulis: Anggita Zulfa Anis
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Editor: Rahmat Al Kafi

Daftar Pustaka

Arrofiqi, H. (2013). Efektivitas Penggunaan Visualisasi Pembelajaran berbasis Video Compact Disc untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran TIK Materi Perangkat Keras Komputer Kelas VII SMPN 1 Kartasura. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, 1-136.

Harisson, H. &. (2010). In-corporating Animation Concept and Principles in STEM Education. Journal the Technology Teacher, 20-25.

Panjaitan, N. Q. (2020). Pengaruh Media Pembelajaran Digital Animasi dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 588.

Rahmayanti, L. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sdn Se-Gugus Sukodono Sidoarjo. JPGSD, 429-439.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI