Menanamkan Karakter Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini

Karakter Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini

Penataan kembali pendidikan nasional Indonesia bisa dimulai dengan menempatkan kembali pendidikan karakter sebagai ruh atau dimensi terdalam pendidikan nasional berdampingan dengan intelektualitas yang tercermin dalam kompetensi.

Dengan karakter yang tangguh dan kuat serta kompetensi yang tinggi, yang dihasilkan oleh pendidikan yang baik, maka berbagai kebutuhan, tantangan dan tuntutan baru dapat dipenuhi atau diatasi.

Penanaman dan pengembangan pendidikan karakter sangatlah penting karena pada dasarnya pendidikan itu bertujuan mengembangkan potensipotensi intelektual dan karakter anak, sebagaimana puluhan tahun yang lalu tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara secara eksplisit menyatakan bahwa “Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita”.

Baca juga: Generasi Milenial-Lestarikan Bahasa Daerah sebagai Bentuk Cinta Tanah Air

Bacaan Lainnya

Seiring dengan perkembangan zaman, informasi dan budaya asing semakin mudah masuk ke Indonesia. Hal ini juga berdampak negatif karena sejak dini anak-anak belum  menyaring informasi yang baik yang sesuai dengan budaya masyarakat, salah satunya adalah anak lebih mengenal budaya asing daripada budaya asing budaya sendiri. Etnis.

Oleh karena itu, warga negara Indonesia perlu mendapatkan pendidikan anak usia dini tentang cinta tanah air. Cinta tanah air dapat ditularkan kepada anak-anak melalui topik tentang tanah air mereka seperti belajar tentang pahlawan nasional, lagu-lagu nasional dan sikap patriotisme.

Melihat banyaknya anak  anak dijaman sekarang lebih mengenal budaya dan lagu-lagu luar sehingga anak tidak mengenal lagu-lagu anak, lagu daerah dan lagu nasional. Anak-anak juga tidak mengenal tokoh nasional  namun lebih mngenal tokoh-tokoh yang ada di cerita televisi sehingga mereka tidak mengenal tokoh-tokoh nasional perjuangan Indonesia.

Baca juga: Cinta Bangsa, Cinta Bahasa Indonesia

Sikap cinta tanah air  perlu ditanamkan pada anak sejak  dini. Diharapkan anak-anak mulai mengenal, memiliki rasa bangga, serta loyalitas kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak dini.

Kegiatan yang bisa dilakukan disekolah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air pada anak adalah mengadakan upacara pengibaran bendera pada hari senin, dan upacara pengibaran bendera  anak prasekolah setiap hari senin.

Lagu-lagu wajib nasional serta menumbuhkan point-point yang terdapat di pancasila dengan dikaitkan kehidupan kita sehari-hari. Dengan begitu karakter cinta tanah air anak mulai tumbuh dengan sendirinya.

Karakter   yang   diajarkan   adalah   karakter   cinta   tanah   air. Pendidikan awal dimasa kanak-kanak diyakini memilki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan pengetahuan selajutnya.

Baca juga: Implementasi Bhinneka Tunggal Ika pada Anak Sekolah Dasar

Berdasarkan  Permen  58  tahun  2009  yang  menjadi  aspek-aspek  pembelajaran karakter cinta tanah air pada anak usia dini:

  1. Menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya.
  2. Menyebutkan  warna  bendera, 
  3. Melaksanakan  upacara  bendera. 
  4. Menyebutkan nama pahlawan Nasional.

Rasa cinta tanah air harus ditanamkan sejak anak usia dini agar sebagai generasi penerus bangsa dapat mewujudkan sikap dan perilaku yang bermanfaat bagi  masyarakat dan terhindar dari penyimpangan. Karena nilai budaya bangsa mencerminkan kecintaan kita pada negara dan bangsa.

Kemudian bentuk nilai cinta tamah air bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang memiliki  identitas dan kepribadian yang unik bagi masyarakat Indonesia. Nilai cinta tanah air juga bertujuan untuk membela Indonesia dan memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, penjabaran yang telah disampaikan diatas maka dapat diambil kesimpulannya ialah penanaman dan pengembangan pendidikan karakter sangatlah penting karena pada dasarnya pendidikan itu bertujuan mengembangkan potensipotensi intelektual dan karakter anak dengan sikap cinta tanah air perlu ditanamkan pada anak sejak dini.

Diharapkan anak-anak mulai mengenal, memiliki rasa bangga, serta loyalitas kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak dini. Rasa cinta tanah air harus ditanamkan sejak anak usia dini agar sebagai generasi penerus bangsa dapat mewujudkan sikap dan perilaku yang bermanfaat bagi  masyarakat dan terhindar dari penyimpangan.

Penulis: Isnaeni Nurul Faizah
Mahasiswa Jurusan PGSD Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA (Uhamka)

Editor: Rahmat Al Kafi

Pos terkait