Mengenal Sistem Transportasi Vertikal Gedung (Elevator)

Sistem Transportasi Vertikal Gedung

Pada zaman sekarang ini terdapat banyaknya gedung-gedung bertingkat tinggi, untuk itu sangatlah diperlukan transportasi untuk naik ke setiap lantai gedung dengan mudah. Maka kita sangat memerlukan adanya transportasi vertikal, transportasi vertikal yang dipakai yaitu elevator. Elevator adalah transportasi vertikal yang berguna untuk mengangkut orang atau barang dari bawah ke atas ataupun sebaliknya. Elevator sekarang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan lift. Lift memiliki sistem keselamatan yang sangat bagus untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna. Jadi tidak usah khawatir jika menaikinya. Lift juga sangat berguna untuk menghemat waktu dan tenaga bagi masyarakat yang sehari-harinya beraktivitas di gedung-gedung bertingkat.

Baca Juga: Dibalik Indahnya Kota Dubai

Sejarah Elevator

Sejarah pertama kali ditemukannya Elevator yaitu pada tahun 1854 Elisha Graves OTIS menemukan sistem keselamatan lift untuk pertama kalinya. Lalu pada tanggal 23 Maret 1857 Lift Otis dipasang untuk pertama kalinya di New York City dengan menggunakan tenaga uap sebagai penggerak mesin. Dan pada tahun 1861 OTIS berhasil mendirikan pabrik lift pertama di dunia. Setelah meninggalnya Otis, anaknya mengembangkan warisan dengan membentuk Otis Brother & Co.

Bacaan Lainnya
DONASI

Prinsip kerja Elevator sama dengan pesawat sederhana (sistem katrol. Lalu bagaimana sistem kerja dari Elevator? Sistem kerja elevator dapat dibagi menjadi dua yaitu Simplex (tunggal) dan Duplex (ganda). Simplex adalah elevator bekerja masing-masing tidak saling berhubungan satu sama lain. Contohnya jika suatu gedung memiliki 4 elevator dengan 4 tombol, apabila tombol pertama ditekan elevator lain tidak terpengaruh. Sedangkan Duplex adalah elevator bekerja dengan berhubungan satu sama lain. Contohnya jika suatu gedung memiliki 4 elevator dengan 2 tombol, apabila sala satu tombol ditekan maka semua tombol akan menyala dan elevator akan bergerak sesuai permintaan.

Baca Juga: Semiotika Teknologi dalam Pembelajaran Online

Jenis-Jenis Lift

Lift secara umum di golongkan menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya. Setiap lift memiliki jenis dan fungsi yang berbeda. Di sini kita akan membahas 5 jenis lift dengan berbagai fungsinya.

1. Lift Penumpang (Passanger Elevator)

Elevator ini berfungsi untuk mengangkut manusia saja. Karena menyangkut keselamatan manusia elevator ini memiliki sistem keamanan yang paling bagus. Elevator ini yang biasa kita lihat di mal, hotel, gedung perkantoran dan gedung-gedung bertingkat yang lainnya.

2. Lift Servis (Elevator Service)

Elevator ini biasa di temukan di perhotelan yang berfungsi untuk mengangkut barang ke kamar-kamar hotel. Elevator ini juga memiliki sistem keamanan yang sangat bagus, perbedaannya hanya dalam pengangkutannya saja.

3. Lift Barang (Freight Elevator)

Elevator ini berfungsi untuk mengangkut barang saja. Elevator ini dapat ditemukan di pabrik-pabrik yang membutuhkan mengangkut barang dari lantai bawah ke atas atau sebaliknya.

4. Lift Pasien

Elevator ini digunakan di rumah sakit dan biasanya untuk membawa tempat tidur pasien. Lift ini sama dengan lift penumpang sistem keamanannya pun sangat bagus. Lift ini berukuran sesuai dengan tempat tidur pasien.

5. Lift Pelayan (Dumbwaiter)

Elevator ini sama saja dengan elevator yang lain tapi ini untuk mengangkut barang-barang yang kecil saja. Dan sistem keamanannya pun sangat bagus.

Baca Juga: Dampak Bisnis Online dan Offline saat Pandemi

Komponen Utama Elevator

Pada sebuah Elevator memiliki komponen utama yang sangat penting dalam pembuatan lift. Komponen-komponen ini juga salah satu hal yang utama dalam sistem keselamatan jika kita berada dalam lift. Jadi apa saja komponen utama lift?

1. Controller

Controller ini berfungsi untuk mengendalikan kerja dari lift tersebut. Komponen tersebut akan memberikan instruksi jika lift akan bergerak atau berhenti sesuai dengan permintaan.

2. Governer

Governer ini sebagai alat pengaman yang berfungsi jika lift bergerak melebihi kecepatan maksimum, maka alat ini akan bekerja dan lift akan berhenti secara elektrik maupun mekanik.

3. Guide Rail

Rail-rail ini dipegang oleh bracket-bracket yang diangkut ke dinding beton pada jarak-jarak tertentu sesuai dengan instruksi pabrik.

4. Kereta Lift

Pada kereta lift ini terdapat tombol-tombol yang berfungsi untuk membuka tutup pintu lift dan penumpang dapat memilih lantai tujuannya.

5. ARD (Automtic Rescue Device)

Alat ini berfungsi menggerakkan elevator ke lantai terdekat jika terjadi pemadaman atau gangguan listrik supaya penumpang tidak terjebak di dalam lift.

6. Door System Lift

Berfungsi untuk menutup Ruang luncur dari luar. Alat ini dipasang pengaman secara seri sehingga apabila salah satu pintu lift terbuka lift tidak akan bisa dijalankan.

7. Safety Switch

Fungsi switch untuk pengaman pada akhir perjalanan baik turun maupun naik. Setiap ruangan luncur pasti terdapat bumper pengaman yang berfungsi sebagai pengaman jika switch-switch otomatis tidak bekerja. Demikian penjelasan tentang transportasi vertikal Elevator dengan jenis-jenis lift berdasarkan fungsinya dan beberapa komponen utama dalam lift.

Aina Sabrina
Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI