Pada era di mana perkembangan digital semakin pesat, penggunaan internet menjadi elemen yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Semua kegiatan seperti belajar, bekerja dan bersosialisasi bisa dilakukan secara digital.
Namun, masyarakat melupakan bahwa di balik kemudahan tersebut terdapat ancaman yang membawa dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain.
Oleh karena itu, masyarakat harus memahami dan melakukan penerapan internet yang sehat dan aman.
Bagaimana cara menggunakan internet yang sehat yaitu dengan melakukan sharing mengenai informasi yang disertai data yang aktual/fakta, tidak menyebarkan hal-hal negatif seperti berkomentar dengan kata-kata yang tidak pantas.
Pembaca juga perlu menyaring informasi yang didapat, dan berinteraksi dengan sopan di dalam dunia maya.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Digital: Mengapa Penggunaan Internet yang Sehat itu Penting
Contoh penggunaan yang baik yaitu ketika ada berita baru yang muncul, kita perlu untuk memeriksa dan membaca dengan cermat beserta melihat sumber beritanya sebelum membagikan ke orang lain.
Tindakan ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman/penyesatan informasi yang berdampak buruk bagi masyarakat yang membaca/mendengar.
Kecerdasan dalam menggunakan internet tidak hanya tentang menghindari hal-hal negatif, tetapi juga tentang membangun budaya digital yang positif.
Sebagai pengguna, kita harus aktif dengan menyebarkan konten inspiratif, edukatif, dan mendorong diskusi sehat di lingkup digital.
Misalnya, alih-alih hanya mengkritik, kita bisa memberikan solusi atau apresiasi yang membangun.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, platform digital, dan masyarakat juga penting untuk menciptakan ekosistem internet yang lebih aman.
Baca Juga: Menghubungkan Dunia: Pentingnya Internet bagi Semua Orang
Jika semua pihak kompak, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi contoh negara dengan literasi digital terbaik di masa depan.
Dengan begitu, kemajuan teknologi benar-benar membawa manfaat, bukan masalah.
Selain itu, peran pendidikan sangat krusial dalam menanamkan pemahaman literasi digital sejak usia dini.
Sekolah-sekolah perlu memasukkan kurikulum yang mengajarkan etika berinternet, keterampilan berpikir kritis terhadap informasi, serta kemampuan memilah konten yang bermanfaat.
Tidak hanya siswa, para orang tua dan pendidik juga perlu dibekali pemahaman yang sama agar bisa menjadi teladan dan pengawas yang baik bagi anak-anak di rumah.
Semakin dini masyarakat mengenal pentingnya penggunaan internet yang bijak, semakin besar pula peluang kita menciptakan generasi yang tidak hanya melek digital, tapi juga cerdas, kritis, dan beretika dalam dunia maya.
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Informasi: Internet of Things (IoT)
Maka dari itu, membangun Indonesia yang bijak dalam penggunaan internet adalah tanggung jawab bersama yang harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga dan sekolah.
Penggunaan internet yang sehat dan aman sangat penting di era digital saat ini.
Masyarakat perlu menyadari bahwa terdapat resiko yang dapat merugikan kita dalam penggunaan teknologi yang ada jika kita tidak menggunakannya secara bijak.
Maka dari itu, literasi digital mulai saat ini harus ditanamkan melalui pendidikan dan dukungan dari berbagai pihak.
Keluarga, sekolah, pemerintah, dan platform digital harus mendukung literasi digital pada generasi saat ini.
Membiasakan diri untuk menyaring informasi, berinteraksi dengan sopan, serta menyebarkan konten atau hal-hal yang positif serta edukatif membuat kita dapat menciptakan budaya digital yang lebih sehat.
Baca Juga: Perkembangan Teknologi “Internet” dalam Lingkup Gen Z dan Millennial
Jika hal ini terus menerus dilakukan, Indonesia dapat menjadi negara dengan literasi digital yang kuat dan masyarakat yang cerdas, kritis, serta beretika di dunia nyata maupun dunia maya.
Penulis:
1. Beautyara Putry De Fretes (2451100)
2. Cahaya Raningsih (2412024)
3. Callens Sabrinna Mei Quita (2431080)
4. Dennis Ng (2442057)
5. Elvis Sebastian (2431037)
6. James Wilkinson (2431047)
7. Jason Tjang (2411007)
8. Jesslin Chou (2441145)
9. Melvin Ang Wijaya (2441167)
10. Muhammad Rhafa Azzikra (2432022)
11. Nicoline (2441164)
12. Vincent (2441066)
13. Vion Jessylist (2442054)
14. Zerah Apriliana (2451102)
Mahasiswa Universitas Internasional Batam
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
