SisBerdaya 2024 merupakan program pemberdayaan wirausahawan perempuan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bisnis dan keterampilan digital pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar global. Diselenggarakan oleh Dana Indonesia bekerja sama dengan Ant Internasional, program ini menyasar wirausahawan perempuan dari berbagai penjuru Indonesia.
Tahap awal kegiatan ini dimulai dengan seleksi ketat dari ribuan pendaftar di seluruh Indonesia. Dari proses seleksi tersebut, hanya 180 peserta yang lolos untuk mengikuti mentoring online selama tiga minggu.
Peserta yang terpilih berasal dari berbagai wilayah, dengan latar belakang usaha yang beragam. Setelah itu, jumlah peserta disaring kembali hingga hanya 30 orang yang berhak mengikuti tahap karantina offline di Jakarta.
Para peserta terbagi dalam tiga kelompok wilayah: Indonesia Barat (Sumatera, Kalimantan, Jawa di luar Jakarta Raya), Indonesia Timur (Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Ambon, Papua), dan Jakarta Raya.
Salah satu peserta terpilih adalah Novita Saskia, atau yang akrab disapa Novi. Ia berhasil menjadi satu dari empat perwakilan Sulawesi setelah menjalani proses mentoring selama tiga minggu.
“Saya adalah salah satu dari empat peserta yang mewakili Sulawesi, dengan dua peserta dari Makassar, satu dari Bone, dan satu dari Enrekang, tempat asal saya,” kata Novi, saat menceritakan perjalanannya dalam ajang ini.
Tahap selanjutnya adalah proses karantina dan pembekalan yang berlangsung pada 8-10 Oktober 2024 di Jakarta.
“Tahap karantina di Jakarta berlangsung di kantor Dana Indonesia, di mana kami mendapatkan pembekalan berupa mentoring langsung terkait pengelolaan bisnis, keterampilan digital, serta persiapan untuk kompetisi presentasi usaha di hadapan dewan para juri. Selama proses ini, kami tidak hanya mengasah keterampilan bisnis, tetapi juga mendapatkan bimbingan dari mentor tentang cara mempresentasikan ide usaha dengan efektif,” jelas Novi saat menjabarkan pengalaman selama mentoring.
Novi juga mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan para mentor serta sesama wirausahawan perempuan dari seluruh Indonesia telah memberikan inspirasi dan wawasan baru.
“Dalam proses ini, saya bersyukur bisa bertemu dengan mentor-mentor hebat yang menginspirasi, serta bertemu dengan sesama wirausahawan perempuan dari seluruh Indonesia,” tambahnya.
Setelah melalui proses panjang, perempuan asal Enrekang ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan di Jakarta.
“Pada babak final yang digelar di Sarinah City, Jakarta, saya berhasil meraih juara 2 kategori ultra mikro dengan produk unggulan saya, Keripik Pisang ‘Mamade Nagih’. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus mengembangkan usaha saya agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Novi dengan penuh semangat.
Novi berharap, ke depannya, usahanya dapat memberikan dampak yang lebih besar, baik bagi masyarakat sekitar maupun perempuan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
“Semoga ke depannya, usaha ini bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi banyak orang, membuka lapangan kerja baru, dan khususnya memberdayakan perempuan di Kabupaten Enrekang. Saya juga berharap usaha ini bisa menjadi inspirasi bagi perempuan muda untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik,” tambahnya dengan penuh harapan.
SisBerdaya 2024 menjadi salah satu upaya penting dalam memajukan wirausahawan perempuan di Indonesia, mendorong mereka untuk tumbuh dan berkembang di tengah persaingan ekonomi digital yang semakin dinamis.
Penulis: Redaksi Media Mahasiswa Indonesia
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
