Peluang dan Tantangan dalam Membangun Usaha UMKM

UMKM
Ilustrasi UMKM (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Bagi sebagian masyarakat pendapatan utama untuk memenuhi kebutuhan dan menopang kehidupan keluarga adalah usaha mikro kecil dan menengah atau yang sering kita sebut dengan UMKM.

Meskipun UMKM mempunyai skala lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan besar, namun UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian negara Indonesia. Selain sebagai peran penting perekonomian umkm menjadi salah satu faktor kesejahteraan rakyat karena UMKM membantu meningkatkan taraf hidup Masyarakat.Itulah salah satu factor mengapa UMKM menjadi peran penting  dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.

UMKM mempunyai beberapa keuntungan. Keuntungan UMKM ini adalah modal awal yang relatif kecil, fleksibel, sebagai relasi agar lebih dekat dengan pelanggan, berkontribusi dalam ekonomi local, berpotensi mengembangkan ekonomi, pemilik usaha bebas berinovasi dan berkreativitas, serta pemilik usaha mudah dalam mengurus usaha UMKM. Itulah beberapa keuntungan UMKM terhadap kehidupan masyarakat

Bagi pemula yang ingin membuka usaha, UMKM menjadi pilihan yang efektif sebab modal awal dari usaha ini tidak perlu modal yang besar. Namun, faktor modal ini menyebabkan terbatasnya inovasi dan kreativitas bagi pengusaha pemula dalam memproduksi dan memasarkan produk usaha UMKM. Jika pengusaha berkonsisten dalam mengatur keuangan maka UMKM menjadi lebih berkembang.

Bacaan Lainnya

Selain modal awal yang relatif kecil, membuat hubungan relasi juga tidak boleh diabaikan. Dengan relasi terhadap konsumen sangat berpengaruh bagi kesuksesan sebuah usaha.

Relasi ini sangat diperlukan agar menciptakan rasa komitmen, loyalitas dan kesetiaan pelanggan. Hal ini membuktikan bahwa relasi sangat penting bagi perkembangan usaha UMKM.

UMKM berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Dengan penyerapan tenaga kerja artinya UMKM meningkatkan taraf hidup Masyarakat sehingga mengakibatkan kesejahteraan di lingkungan Masyarakat.

Selain penyerapan tenaga kerja, UMKM penyumbang Sebagian besar PDB (Produk Domestik Bruto) di Indonesia.  Artinya aktivitas ekonomi yang dilakukan Umkm sangat penting bagi perkembangan ekonomi di Indonesia.

Namun perlu diingat selain keuntungan, UMKM juga mempunyai tantangan bagi usaha umkm. Tantangan tersebut antara lain persaingan dalam usaha, stabilitas pendapatan dan sumber daya yang terbatas.

Dengan adanya tantangan tersebut seorang pengusaha UMKM bisa menjadi lebih baik pengusaha umkm bisa mengevaluasi dan mencari solusi. Dengan demikian, tantangan tidak hanya menjadi hambatan tetapi juga bisa menjadi umkm lebih berkembang.

Persaingan dalam dunia usaha menyebabkan pemilik UMKM mempunyai tekanan untuk terus berinovasi. Persaingan usaha dalam UMKM yang sehat mendorong UMKM untuk keluar dari zona nyaman dan terus menggali potensi agar UMKM lebih maju dari UMKM lainnya.

Inilah yang membuat produk dan layanan UMKM terus meningkat, berkualitas dan konsumen lebih merasa worth it, artinya lebih memberikan kepuasan terhadap konsumen.

Stabilitas pendapatan UMKM juga dapat dipengaruhi oleh persaingan usaha yang ketat. Persaingan usaha yang ketat menjadi ancaman yang serius bagi stabilitas pendapatan UMKM. Dengan adanya itu usaha UMKM memiliki tekanan untuk menurunkan harga, meningkatkan kualitas dan lebih kerja untuk mempertahankan pangsa pasar.

Sumber daya yang terbatas juga menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha UMKM. Sumber daya yang terbatas muncul karena modal yang sedikit, akses teknologi dan informasi yang minim, serta tenaga kerja kompeten yang terbatas. Kondisi ini menjadikan UMKM sulit untuk bersaing dengan Perusahaan-perusahaan yang besar dan lebih memadai.

Menjadi UMKM yang sukses membutuhkan ide yang lebih dari sekedar bagus. Selain itu, untuk menjadi UMKM yang sukses membutuhkan komitmen yang kuat, strategi yang matang, serta mampu beradaptasi pada perubahan pangsa pasar. UMKM harus memperhatikan peluang dan tantangan lebih teliti. Hal itu membuat minimnya resiko kegagalan dan UMKM dapat terus berkembang.

Pemerintah serta masyarakat juga menjadi peran penting bagi perkembangan UMKM. Pemerintah perlu menciptakan kebijakan kondusif dan memudahkan akses dalam permodalan. Tidak hanya itu pemerintah juga perlu memfasilitasi pelatihan atau sosialisasi untuk perkembangan UMKM.

Sementara itu, Masyarakat berperan untuk membeli produk UMKM. Bagi pelaku usaha UMKM, dukungan moral Masyarakat sangat diperlukan. Peran yang paling penting yaitu Masyarakat mempromosikan usaha produk UMKM. Dengan kolaborasi pemerintah dan Masyarakat yang kuat itu akan menjadi kunci keberhasilan UMKM.

Dengan potensi pasar yang besar, UMKM menjadi motor penggerak ekonomi nasional di Indonesia. UMKM harus bisa beradaptasi pada perubahan zaman untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Tidak hanya itu UMKM harus mempunyai branding yang kuat. Dengan begitu pelaku usaha UMKM menjadi sukses dan mampu bersaing pada pasar global.

 

Penulis: Fitri Nur Aisah
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Universitas Tidar

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses