Lebih Baik Branding atau Marketing pada Saat Memulai Bisnis?

Baik Branding atau Marketing

Banyak sekali orang yang ingin memulai usaha akan tetapi bingung harus memulainya dari mana, apakah harus memikirkan strategi marketing yang menarik atau harus memulai citra brand yang bagus terlebih dahulu?

Istilah branding dan marketing sering kita jumpai di dalam dunia bisnis, keduanya tidak dapat dipisahkan pada saat memasarkan produk ataupun jasa. Oleh karena itu calon pebisnis harus mengetahui istilah dalam dunia bisnis agar bisnis yang dijalananinya dapat bertumbuh pesat.

Apa yang perbedaan mendasar antara branding dan marketing

Branding merupakan nama dari bisnis yang kita miliki, pada saat branding kita harus memikirkan secara matang nama, logo maupun produk yang akan kita tawarkan kepada konsumen karena setiap pebisnis menginginkan bisnis berjangka panjang.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: IPB Goes to Field: Tingkatkan Branding UMKM Lingkar Kampus IPB Dramaga

Sedangkan marketing adalah cara kita memperkenalkan nama kita ke konsumen. Biasanya marketing berguna untuk jangka pendek dan sering menggunakan media karena kita lebih mudah mengingat apa yang kita lihat daripada yang kita dengar. Semakin unik dan menarik iklan yang kita berikan tentunya akan semakin mudah menarik minat konsumen.

Kenapa branding penting dalam bisnis

Orang tentu akan mengingat bisnis kita apabila bisnis kita memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain, setiap harinya kita dapat melihat puluhan bahkan ratusan brand pada saat keluar untuk membeli sesuatu.

Tentunya kita akan mengingat nama brand yang memiliki keunikan tersendiri, kita juga akan mengingat kesan terhadap brand itu apa yang di tawarkan dari sebuah brand. Apabila bisnis kita sudah sukses tentunya kita akan menjadi market leader di pasar, setiap kali kita ingin membeli air putih kemasan kita akan langsung mengingat merek AQUA.

Marketing sebagai pendukung untuk berkembangnya brand

Pada saat melakukan marketing tentunya kita harus tahu siapa target pasar yang kita inginkan apakah kita mengincar kalangan atas, menengah  atau bawah. Marketing merupakan landasan dari bisnis yang kita punya dan tujuan utamanya untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan.

Karena tingginya masyarakat yang menggunakan sosial media, marketing yang sebelumnya menggunakan iklan di koran berubah menjadi digital marketing yang berada di media sosial. Tidak hanya kalangan anak muda saja yang menggunakan media sosial bahkan banyak orang lanjut usia menggunakan media sosial hanya untuk mencari hiburan semata.

Baca Juga: Bantu UMKM Coklat Taleus Tingkatkan Penjualan, Mahasiswa IPB Kenalkan Branding Online

Banyak platform media sosial yang menawarkan jasa iklan seperti Facebook ADS dan Instagram ADS, hal ini memudahkan kita karena kita tidak harus membayar mahal kepada influencer untuk mempromosikan brand kita.

Tips membangun brand di tengah pandemi

Tentunya pada saat pandemi seperti sekarang ini masyarakat tidak banyak yang keluar rumah dan penjualan offline turun drastis, akan tetapi penggunaan media sosial meningkat pesat karena masyarakat memiliki banyak waktu luang di rumah.

Kita dapat menggunakan peluang itu dengan mencoba mempromosikan brand kita melalui iklan media sosial. Jasa iklan yang ada di sosial media juga beragam mulai dari membayar sejumlah uang kepada influencer, kolaborasi dengan brand lokal sampai menggunakan jasa iklan platform besar seperti Google ADS, Facbook ADS dan Instagram ADS.

Tentunya setelah menggunakan jasa iklan, penjualan kita tidak akan langsung melesat akan tetapi kita dapat meningkatkan brand awareness agar masyarakat lebih mengenal brand kita dan mempercayai brand kita.

Coba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar

Semua usaha yang ada tentunya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa terkecuali, kita dapat menemukannya secara mudah pada saat kita lapar kita bisa membeli makan di warung terdekat ataupun menunggu penjual dengan gerobak lewat.

Pada saat memulai sesuatu bisnis kita harus mengetahui siapa orang yang akan membelinya, tidak mungkin kita menjual perlengkapan menyelam di desa terpencil. Cobalah untuk melakukan survey kecil dengan bertanya kepada warga sekitar tentang masalah yang mereka hadapi, setelah itu cobalah untuk mencari permasalahan yang paling banyak ditemukan.

Baca Juga: Cara Menarik Minat Pelanggan Melalui Sebuah Branding

Apabila kita hidup di kota besar yang di mana banyak pekerja kantoran, kita dapat membuka katering sehat dikarenakan pekerja kantoran tidak memiliki banyak waktu untuk memasak akan tetapi tetap harus menjaga kesehatannya. Dengan menggunakan strategi marketing yang cocok tentunya tidak sulit untuk menemukan konsumen yang mencari produk kita.

I Nyoman Arya
Mahasiswa Binus University Fakultas Marketing Communication

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI