Media Sosial sebagai Pesaing Media Massa

Media Sosial Sebagai Pesaing Media Massa

Media sosial adalah hasil dari perkembangan teknologi dunia yang memiliki tujuan sebagai tempat untuk masyarakat dalam mengekspresikan diri dan menciptakan komunikasi yang mudah yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Namun, seiring perkembangannya media sosial mulai merangkap menjadi tempat pertukaran dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

Media sosial kini menjadi saingan dari media massa yang seharusnya menjadi tempat resmi dalam memberitakan informasi kepada masyarakat.

Hal ini terjadi karena masyarakat terutama anak muda lebih banyak mencari informasi menggunakan media sosial.

Bacaan Lainnya
DONASI

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan jika mayoritas masyarakat Indonesia menjadikan sosial media sebagai tempat pertama dalam mengakses informasi dan persentasenya mencapai 73% dari populasi masyarakat Indonesia.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan jika mayoritas masyarakat Indonesia lebih suka mengakses informasi lewat media sosial seperti Instagram, Twitter dan TikTok dibandingkan mengaksesnya di media massa.

Media sosial memiliki beberapa keunggulan sehingga digemari oleh masyarakat, selain bermanfaat dalam menyebarkan informasi media sosial juga dapat menjadi sarana hiburan masyarakat lewat berbagai konten menarik yang tersebar di dalamnya sehingga media sosial menjadi lebih multifungsi dan menarik untuk digunakan masyarakat.

Selain itu, format informasi yang dikemas di media sosial dengan kreatif juga membuatnya makin dilirik oleh masyarakat karena memberikan kesan yang tidak membosankan, contohnya seperti informasi mengenai sebuah produk yang dikemas dengan memasukan unsur humor di dalamnya sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi sekaligus terhibur.

Media sosial yang mampu di akses dengan mudah di smartphone juga menjadi alasan mengapa digemari oleh masyarakat, karena masyarakat bisa mencari informasi dengan sangat mudah hanya memerlukan kuota internet saja, dibandingkan mencari televisi, radio maupun surat kabar terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi.

Media sosial juga memiliki kemampuan yang dapat mendeteksi informasi yang sesuai atau digemari setiap penggunanya sehingga informasi yang disajikan terkesan lebih personal yang membuat masyarakat tidak perlu mencari lagi informasi yang ingin mereka baca, sedangkan media massa lebih condong menyebarkan informasi yang bersifat umum.

Media sosial memang memiliki banyak keunggulan dibandingkan media massa, namun media sosial juga memiliki kekurangan seperti rawannya berita hoaks.

Arus penyebaran informasi dalam media sosial tidak mampu dikendalikan dan siapa saja mampu menyebarkan informasi ke media sosial membuat banyaknya berita hoaks menyebar dan memengaruhi pikiran masyarakat yang mungkin kurang mampu berpikir kritis dalam menilai kebenaran suatu informasi.

Hal ini nantinya dapat memicu terjadinya kesalahpahaman dan perselisihan. Media massa sebagai tempat resmi dalam penyebaran informasi kepada masyarakat akan lebih unggul karena dmedia massa mampu mengatur arus penyebaran informasi dan memastikan jika informasi yang diberikan kepada masyarakat adalah informasi yang berdasarkan fakta di lapangan secara langsung. Jadi, kemungkinan kecil jika berita media massa terlebih lagi yang sudah terverifikasi Dewan Pers menyebarkan berita hoaks.

Media sosial mungkin sekarang ini menjadi media yang digemari masyarakat, namun masyarakat juga perlu bersikap bijak dalam menggunakannya sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari media sosial.

Masyarakat tentu jangan melupakan peran media massa dalam kehidupan masyarakat untuk menyebarkan informasi yang aktual dan faktual.

Masyarakat juga perlu menggunakan media massa untuk mengakses informasi sebagai tempat resmi tepercaya untuk mendapatkan informasi yang benar dan bisa mengurangi kemungkinan terpapar berita hoaks.

Jadi, masyarakat Indonesia harus memiliki pola pikir yang kritis dan bijak dalam menentukan sumber mana yang akan digunakan untuk memperoleh informasi yang tepercaya.

Penulis: Isabelle Dermawan
Mahasiswa Jurusan Mass Communication Universitas Bina Nusantara

Sumber:

Annur, C. M. (2022, Januari 20). Survei KIC: Mayoritas Masyarakat Indonesia Mengakses Informasi di Media Sosial. Retrieved from databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/20/survei-kic-mayoritas-masyarakat-indonesia-mengakses-informasi-di-media-sosial

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI