Pengolahan Buah Naga Merah Menjadi Selai Buah dengan Pemanis Rendah Kalori Gula Stevia

Buah
Selai Buah Naga.

Buah naga atau dragon fruit berbentuk bulat panjang seperti nanas yang memiliki sirip, warna kulitnya merah jambu dihiasi sulur atau sisik seperti naga. Buah ini termasuk dalam keluarga kaktus, yang batangnya berbentuk segitiga dan tumbuh memanjat.

Buah naga memiliki cita rasa yang khas untuk dijadikan bahan tambahan makanan dengan warnanya yang menarik sehingga masyarakat tertarik untuk produksi rumah tangga seperti es buah, jus, sari buah manisan maupun selai. Selain itu, buah naga memiliki cita rasa yang enak serta beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.

Buah naga merah memiliki kandungan zat bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya antioksidan (asam aksorbat, betakaroten, dan antisianin) dan mengandung serat pangan dalam bentuk pektin. Selain itu, buah naga merah juga mengandung beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, besi, vitamin BI, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin C.

Bacaan Lainnya
DONASI

Buah naga sangat bermanfaat bagi kesehatan karena kaya dengan zat gizi dan senyawa antioksidan. Berbagai hasil penelitian ilmiah menunjukkan bahwa buah naga sangat bermanfaat untuk kesehatan seperti di bawah ini.

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Buah naga kaya dengan serat dan oligosakarida yang berperan sebagai prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri baik (probiotik) di dalam usus yang mana bermanfaat untuk membunuh virus dan membunuh bakteri penyebab penyakit.

Kandungan serat di dalam buah naga merah juga memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit atau konstipasi.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Buah naga dikatakan mengandung senyawa antioksidan (likopen dan hydroxycinnamates) yang memiliki khasiat untuk mencegah kanker. Beberapa penelitian menemukan fakta bahwa mengonsumsi makanan mengandung likopen dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Dengan mengkonsumsi buah naga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Hal ini disebabkan oleh likopen, betalain dan serat yang terkadung dalam buah naga. Selain itu, asam lemak omega-3 dan omega-9 yang terkandung dalam biji yang ada dalam daging buah ini berkhasiat baik untuk kesehatan jantung.

4. Mengontrol Gula Darah dan Mengurangi Risiko Diabetes

Serat yang terkandung dalam buah naga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat dapat menekan lonjakan gula darah setelah seseorang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi karena buah naga memiliki indeks glikemik rendah

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Buah naga merah mengandung vitamin C dan karotenoid yamg tinggi, dan kedua senyawa tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Buah naga merah segar memiliki kadar air tinggi dan daya simpan yang terbatas, sehingga perlu pengolahan buah naga merah agar dapat memperpanjang daya simpan. Tingginya kadar air pada buah naga mengakibatkan buah tersebut mudah rusak, oleh karena itu perlu diolah untuk mengurangi jumlah kerugian, antara lain dibuat menjadi selai.

Selai adalah salah satu produk pangan yang sudah lama dikenal oleh masyarakat. Selai buah merupakan produk pengolahan buah-buahan yang melalui pemasakkan dan hancuran buah (segar, beku, buah kaleng ataupun campuran ketiganya) baik ditambahkan gula atau campuran gula, dengan ataupun tanpa penambahan air hingga mencapai konsistensi kekentalan tertentu.

Selai yang baik harus memiliki konsistensi yang tidak terlalu cair dan tidak terlalu padat agar mudah saat dioleskan. Selai dibuat dengan cara pemanasan buah dan bahan tambahan lain pada suhu 95–100oC.

Bentuk dari selai yaitu setengah padat yang dibuat dari buah-buahan dan gula pasir dengan komposisi buah 45% dan 55% bagian gula. Suhu pemanasan dan konsentrasi gula merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan selai.

Gula yang sering digunakan dalam pembuatan selai adalah gula pasir yang memiliki kadar gula tinggi dapat memicu berbagai penyakit. Oleh karena itu, perlu diperhatikan kandungan gula dalam pembuatan selai. Salah satunya dapat menggunakan gula alami seperti gula stevia sebagai pengganti gula pasir dalam pembuatan selai buah.

Gula stevia merupakan pemanis alami yang aman dikonsumsi dan rendah kalori. Pada gula stevia terkandung steviosida dengan tingkat kemanisan 200- 300x sukrosa. Gula stevia dapat menggantikan gula tebu karena nilai kalorinya yang rendah, dan non kalori.

Penambahan pemanis alami stevia dalam pembuatan selai akan menghasilkan kemanisan yang optimal namun sangat rendah kalori sehingga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan termasuk penderita diabetes maupun orang yang sedang diet rendah kalori.

Meskipun stevia memiliki tingkat kemanisan yang paling tinggi, bila digunakan sebagai gula untuk bahan pemanis makanan dan minuman dalam dosis banyak, maka akan menyebabkan aftertaste pahit yang kurang mengenakan pada lidah.

Pada proses pembuatan selai, adapun bahan yang digunakan yaitu buah naga, gula stevia, dan air secukupnya. Adapun proses pembuatan selai buah naga sebagai berikut:

  1. Buah buah naga dipotong-potong kecil menggunakan talenan dan ditimbang sesuai perlakuan;
  2. Kemudian dihaluskan dengan blender penghancuran buah dengan menambahkan air secukupnya ke dalam blender, sehingga diperoleh bubur buah;
  3. Setelah diblender, bubur buah naga tersebut dimasukkan ke dalam panci lalu ditambahkan gula stevia dengan perbandingan buah naga dengan gula stevia (95% : 5%);
  4. Pembuatan selai biasanya dilakukan pada api kecil sekitar suhu 80oC selama 35 menit sambil diaduk sampai mengental dan terbentuk selai buah naga selama kurang lebih 15-20 menit;
  5. Proses pemasakan dihentikan apabila adonan meleleh tidak lama setelah sendok diangkat (spoon test) ketepatan diberhentikannya proses pemasakan diuji dengan cara sebagai berikut: ambil selai dengan sendok dan jatuhkan dari atas wajan, jika jatuhnya terputus-putus atau tidak mengucur, maka selai dianggap sudah masak, maka pemasakan telah cukup kemudian didinginkan;
  6. Selai dimasukan dalam wadah kaca dan ditutup rapat.

Dengan banyaknya manfaat yang terkandung dalam buah naga dan juga adanya inovasi penggunaan gula stevia sebagai pengganti gula pasir dalam pembuatan selai buah, diharapkan selai buah naga merah dengan gula stevia ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan termasuk penderita diabetes maupun orang yang sedang diet rendah kalori dan juga mendapaatkan manfaat dari kandungan nutrisi yang ada pada buah naga.

Penulis: Amanah Rizky Febrina
Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Al-Azhar Indonesia

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Sumber

Putri, M. A., Khotimah, K., Maghfira, L. L., & Asmediana, A. (2022). Karakteristik Sensoris dan Kimia Selai Mangga Lalijiwa (Mangifera indica) Dengan Menggunakan Pemanis Stevia (Stevia rebaudiana) Rendah Kalori. Journal of Applied Agriculture, Health, and Technology1(1).

Widiany, F. L., & Nareswara, A. S. (2023). Sifat Fisik dan Kadar Gula Total Selai Kulit Nanas Berdasarkan Variasi Pencampuran Gula Rendah Energi. Jurnal Cakrawala Ilmiah2(10), 3819-3824.

Aryanta, I. W. R. (2022). Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan4(2), 8-13.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI