IPB Goes to Field: Tingkatkan Branding UMKM Lingkar Kampus IPB Dramaga

IPB Goes To Field

Bogor, 23 November 2021 – Penjajakan ke lokasi desa lingkar kampus dramaga dalam rangka program LPPM IPB University yaitu IPB Goes To Field untuk membantu UMKM yang ada di desa tersebut membuat para mahasiswa Program Studi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB antusias mengikutinya. Penjajakan dengan agenda mem-branding UMKM tersebut dilakukan selama 2 bulan lamanya dan produk yang tak kalah beragamnya.

Dari sekian banyaknya desa lingkar kampus IPB Dramaga, Kelompok 14 IGTF yang diketuai oleh Salwa Putri berkesempatan untuk belajar bersama lebih banyak dengan mitra UMKM produk baby fish yang terletak di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, pun yang dikoordinatori oleh Pak Jaenuri atau yang akrab disapa Pak Jejen.

Baby fish atau ikan balita merupakan jenis ikan nila yang masih berumur 3 bulan. Bahan baku ini kemudian diolah dengan cara digoreng dan siap disantap sebagai camilan ataupun teman ketika memakan nasi.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Pendampingan Implementasi Digital Marketing: Upaya Mahasiswa IPB Tingkatkan Pemasaran Produk UMKM

Produk ini merupakan produk yang mengawali atau produk yang lebih dulu hadir  di desa tersebut. Berawal dari ketergantungan bahan baku hingga sekarang sudah serba mandiri dan terus mencoba untuk selalu produksi dikala situasi juga kondisi membuat permintaan terus berkurang. Beliau pun sempat mengatakan bahwa bukan tidak ada halang rintang, namun sejauh mana kita bisa bertahan.

Terkait pengolahan, produksi produk camilan baby fish ini diawali oleh proses panen yang ternyata, panen ini dilakukan satu kali dalam seminggu, tepatnya di hari Jumat sore atau sabtu pagi, yang kemudian melewati proses pembersihan.

Dalam proses pembersihan ikan ini, ada 1 hal yang perlu di catat dan di ingat, yakni perihal empedu ikan tidak boleh pecah karena akan memengaruhi rasa baby fish itu sendiri yang akan menjadi pahit.

Salah satu mahasiswi Sekolah Vokasi IPB turut membantu proses produksi produk Baby Fish Crispy

Selanjutnya, ikan dicelupkan kedalam tepung beras yang sudah diberi garam dan juga daun jeruk beberapa helai, lalu siap di goreng hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan. Setelah itu, ikan diangkat dan ditiriskan, diberi sedikit penyedap rasa, hingga hadirlah varian original dan pedas. Ia dikemas, lalu didistribusikan.

Ibu Nurul, selaku ketua dari Kelompok Wanita Tani yang berkontribusi besar untuk memproduksi produk berbahan baku ikan ini mengatakan bahwa beliau selalu mencoba untuk menggunakan bahan-bahan yang aman dan bagus agar kualitas produk selalu terjaga.

Baca Juga: Bantu UMKM Coklat Taleus Tingkatkan Penjualan, Mahasiswa IPB Kenalkan Branding Online

Terkait pemasaran, salah satu produk yang diproduksi oleh Kelompok Wanita Tani Desa Purwasari ini rupanya belum terlalu luas. Hanya mengandalkan warga atau orang sekitar pun relasi yang dimiliki oleh Pak Jaenuri di ruang lingkup Kampus IPB.

“Pemasaran masih belum seberapa, namun penjualan alhamdulillah pernah sampai ke padang,” Ujar Pak Jejen, koordinator UMKM Baby Fish yang bertekad bulat membantu perekonomian warga desanya.

Beliau pun mengatakan bahwa ingin sekali produk ini bermuara di BumDes dan pendistribusiannya semakin meluas. Tak lupa menginginkan pula permintaan yang tak henti dikala situasi pandemi seperti ini.

Kelompok IGTF 14 mengambil langkah untuk membantu UMKM ini dari segi branding dengan cara me-re-branding kemasan atau packaging, label, slogan, dan lainnya.

Pun pihak UMKM difasilitasi pembuatan akun sosial media seperti instagram dan facebook juga e-commerce seperti shopee yang diharapkan dapat mempermudah pihak UMKM dari segi penjualan dan pemasarannya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN-T IPB University Mengeksplorasi Potensi Lokal Kabupaten Kepulauan Selayar

Satu persatu agenda IPB Goes To Field terlewati dan berharap semua keinginan baik terkait UMKM dan kesejahteraan warga Dea Purwasari ini bisa terpenuhi.

Salwa Putri Awalina
Mahasiswa Program Studi Komunikasi
Sekolah Vokasi IPB

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI