Penerapan Detektor Konsentrasi Garam terhadap Korosi Alat Rumah Tangga

Detektor Konsentrasi Garam
Ilustrasi Garam (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Abstrak

Korosi merupakan proses degradasi elektrokimia yang terjadi pada logam akibat interaksi dengan lingkungannya, seperti air, udara, dan zat kimia lainnya. Korosi dapat menyebabkan kerusakan pada alat rumah tangga berbahan logam, sehingga memperpendek masa pakainya dan membahayakan kesehatan.

Salah satu faktor yang mempercepat proses korosi adalah tingginya konsentrasi garam dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan detektor konsentrasi garam yang dapat digunakan untuk memantau tingkat korosi pada alat rumah tangga.

Kata kunci: Korosi, Detektor konsentrasi garam, Konduktivitas, Alat rumah tangga.

Bacaan Lainnya
DONASI

Abstract

Corrosion is an electrochemical degradation process that occurs in metals due to interaction with their environment, such as water, air, and other chemicals. Corrosion can cause damage to metal household appliances, thus shortening their lifespan and endangering health.

One factor that accelerates the corrosion process is the high concentration of salt in water. This research aims to develop a salt concentration detector that can be used to monitor the level of corrosion in household appliances.

Keywords: Corrosion, Salt concentration detector, Conductivity, Household appliance.

 

Pendahuluan

Korosi merupakan proses degradasi elektrokimia yang terjadi pada logam akibat reaksi redoks dengan lingkungan nya. Alat rumah tangga yang terbuat dari logam rentan terhadap korosi, terutama di daerah dengan tingkat salinitas tinggi seperti wilayah pesisir. Paparan garam pada alat rumah tangga dapat mempercepat proses korosi, yang berakibat pada kerusakan dan penurunan kualitas alat (Nuris, 2023).

Detektor konsentrasi garam adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar garam dalam larutan atau sampel. Alat ini bekerja dengan berbagai prinsip seperti konduktivitas listrik, refraktometri, potensial elektroda dan spektroskopi (Sari., et al, 2021).

Pada abad ke-17, ilmuan inggris Robert Boyle mengembangkan hydrometer, alat yang mengukur kepadatan larutan. Hydrometer dapat digunakan untuk memperkirakan kadar garam dalam larutan dengan mengukur kepadatannya (Jones., et al, 2023).

 

Pembahasan

Dampak Detektor Konsentrasi Garam Sistem Inovasi Detektor Konsentrasi Garam

Dampak detektor konsentrasi garam terhadap korosi alat rumah tangga adalah penting karena kadar garam yang tinggi dapat mempercepat proses korosi, khususnya pada logam seperti besi dan baja yang sering digunakan dalam peralatan rumah tangga, kadar garam yang tinggi di lingkungan dapat meningkatkan laju korosi pada logam secara signifikan (Neris Riswandi., et al, 2023).

Penggunaan Detektor Konsentrasi Garam

Penggunaan detektor konsentrasi garam dapat membantu mengidentifikasi area dengan kadar garam tinggi dan memungkinkan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi peralatan rumah tangga dari kerusakan akibat korosi (Nuraeni., et al, 2023).

Peningkatan Detektor Konsentrasi Garam

Garam dapat mempercepat korosi logam melalui proses elektrokimia. Ketika garam terlarut dalam air, ion-ion natrium dan klorida dapat mempercepat reaksi oksidasi dan reduksi pada permukaan logam (Rahma., et al, 2021).

Pengembangan Detektor Konsentrasi Garam

Untuk mengatasi masalah korosi, diperlukan alat yang dapat mendeteksi konsentrasi garam secara akurat dan tepat waktu. Konsentrasi garam, antara lain metode konduktometri, metode potensiometri dan metode optic (Syahrial., et al, 2023).

Penerapan Detektor Konsentrasi Garam di Berbagai Bidang Industri

Korosi merupakan proses degradasi elektrokimia yang terjadi pada logam akibat reaksi dengan lingkungannya. Alat rumah tangga yang terbuat dari logam seperti besi, baja, dan aluminium rentan terhadap korosi, terutama jika terpapar air garam (Wiswanti. N, 2023).

Kelebihan dan Kelemahan Detektor Konsentrasi Garam

Detektor konsentgrasi garam memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode tradisional untuk mengukur tingkat korosi pada alat rumah tangga seperti akurasi yang lebih tinggi, pemantuan real-time, non-destruktif, mudah di gunakan dan portable (Lestari., et al, 2022).

Kelemahan Detektor Konsentrasi Garam

Detektor konsentrasi garam merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kadar garam dalam air. Alat ini sering di gunakan untuk memantau kualitas air minum dan air irigasi.

Namun, detektor konsentrasi garam memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan ketika digunakan untuk mengukur korosi alat rumah tangga seperti ketidakmampuan membedakan jenis garam, pengaruh faktor lain, keterbatasan akurasi dan biaya ketersediaan (M.A. Amin., et al, 2023).

Perkembangan dan Inovasi Detektor Konsentrasi Garam untuk Masa Depan

Sensor resistivitas listrik ini bekerja mengukur resistivitas listrik air. Semakin tinggi konsentrasi garam, semakin rendah resistivitas air. Sensor ini dapat di hubungkan ke perangkat elektronik yang akan memberikan peringatan ketika konsentrasi garam melebihi ambang batas yang aman (Putri, 2023).

Sensor optik ini menggunakan cahaya untuk mendeteksi konsentrasi garam. Cahaya dengan Panjang gelombang tertentu akan diserap oleh garam, sehingga intensitas cahaya yang dipancarkan akan berkurang seiring dengan meningkatnya konsentrasi garam. Sensor ini dapat digunakan untuk membuat alat pengukur konsentrasi garam portabel (P. Andika et al, 2023).

Sensor biologis menggunakan bakteri atau enzim yang sensitif terhadap garam. Bakteri atau enzim ini akan menghasilkan sinyal listrik atau optik ketika bersentuhan dengan garam. Sensor ini masih dalam tahap pengembangan, tetapi memiliki potensi untuk menjadi sensor yang murah dan sensitive (Setiawan, 2021).

Detektor konsentrasi garam elektronik menggunakan sensor elektronik untuk mengukur kadar garam dalam air. Ketika kadar garam melebihi ambang batas yang aman (Raharja, 2022).

Detektor konsentrasi garam non-elektronik menggunakan indikator visual untuk menunjuk kan kadar garam dalam air. Indikator visual ini biasanya berupa perubahan warna atau bentuk pada suatu bahan (W. Andry, 2021).

 

Kesimpulan

Kesimpulan yang di dapat bisa di ambil berdasarkan teori di atas bahwa detektor konsentrasi garam merupakan alat yg berguna untuk membantu mencegah korosi pada alat rumah tangga.

Korosi adalah masalah yang umum terjadi pada alat rumah tangga berbahan logam, seperti panci, wajan, dan peralatan makan. Korosi ini disebabkan oleh reaksi kimia anatara logam dengan lingkungannya, seperti air, udara, dan garam, khususnya, dapat mempercepat proses korosi secara signifikan.

 

Penulis: Prika Hainun Sahrul Alim
Mahasiswa S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Referensi

Zhang,Y. (2024).”A Novel Optical Fiber Sensor for Salt Concentration Measurement Using Surface Plasmon Resonance” jurnal Sensors and Actuators B: Chemical.

Singh, A.K. et al.(2023).”Development of a Low-Cost and Portable Impedimetric Sensor for Salt Monitoring in Food” di jurnal Food Chemistry.

Saadat, M.R. et al.(2022).”Salt Concentration Measurement Using a Microwave Sensor” jurnal IEEE Transactions on Microwave Theory and Techniques.

Li, x. et al.(2024).”A Novel Electrochemical Sensor for Salt Concentration Measurement” International Conference on Sensors and Actuators.

Wang, J. et al.(2023).”Development of a Portable Optical Sensor for Salt Detection in Water” IEEE Sensors Symposium.

Kim, Y. et al.(2022).”Salt Concentration Measurement Using a Resonant Microwave Cavity” European Microwave Conference.

Zhang, J., Ebrahimi, N., & Lai, D. 2019. “Galvanic Corrosion Risk of Using Galvanized A325 Bolts in Corrosion-Resistant Steel Bridged”. Journal of Bridge Engineering, 1-7.

Toifur, M., Saputra, J., Khusnani, A., Okimustava. 2020. The Effect of Magnetic Field on the Performance of Cu/Ni As Low-Temperature Sensor. International Journal of Scientific & Technology Research. 9 (1). pp. 3526- 3532.

Toifur, M. , Khusnani, A., Okimustava. 2019. Effect of Mass Fraction of Ni in Solution on the Microstructure and Sensitivity of Cu/Ni Film as Low-Temperature Sensor. Universal Journal of Electrical and Electronic Engineering. 6.5B, pp. 76 – 83.

Budi, E., Theresia, R., Sugihartono, I., Indrasari, W., Ermadiana, Y., Syafindra, D., 2019. Electrodeposition of NickelNitride Composite Coating: Effects of Boric Acid on Structure and Mechanical Properties. AIP       Conference Proceedings, 2169(1), 060005-1– 060005-7.

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI