Pengaruh Bob Dylan pada Abad ke-20 terkait Penulisan Lagu serta Kesusastraan dalam Budaya Amerika

Pengaruh Bob Dylan
Gambar 1. Penghargaan Nobel Bob Dylan (Sumber: nytimes.com).

Pada abad ke-20, Bob Dylan dapat dikatakan sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam dunia penulisan kreatif, seperti sastra dan terutama penulisan lagu yang paling terkenal di Amerika.

Pada tanggal 13 Oktober 2016, di mana ia seharusnya menerima Hadiah Nobel Sastra atas pencapaiannya yang telah mempengaruhi cara penulisan lagu serta mengembangkan ekspresi puitis baru dalam tradisi lagu Amerika.

Namun dikarenakan “Pre-existing Commitment” yang ia nyatakan, ia tidak menghadiri acara penganugerahannya tersebut yang di mana ia kemudian memutuskan untuk menerima penghargaannya dua minggu kemudian.

Bacaan Lainnya

Bahkan sebelum Dylan secara resmi menerima penghargaannya, ia telah memberikan kontribusi besar terhadap penulisan lagu di Amerika.

Pada tahun 1960-an yang di mana musik populer sangat sederhana karena mengandalkan melodi yang mudah diingat dan irama yang berulang-ulang dibandingkan mengutamakan makna pada lirik.

Musik-musik tersebut juga banyak yang bertemakan cinta, patah hati, serta juga berkaitan dengan politik yang juga cukup booming pada masa itu. Ia pun memperkenalkan standar baru dalam penulisan lagu yang di mana ia memberikan makna yang mendalam pada lirik lagu yang dibuatnya.

Beberapa musiknya seperti The Times They Are A-Changin (1964) dan Blowin’ in the Wind (1962) kemudian segera mengubah cara pandang orang tentang seperti apa musik populer seharusnya di mana transformasi mendadak ini mengubah sudut pandang orang-orang terhadap seseorang yang menulis sekaligus penyanyi lagu.

Hal ini juga menunjukkan bahwa musik dapat menjadi sangat efektif ketika digunakan sebagai media untuk bercerita.

Baca Juga: Menjadi Orang Seni dengan Style-nya Sendiri

Selain itu, pengaruh signifikan yang ia berikan dalam membentuk kembali cara penulisan lagu Amerika juga menciptakan fondasi bagi penulis lagu lain tidak hanya untuk orang Amerika namun juga negara-negara sekitarnya yang dapat dilihat secara signifikan di akhir tahun 1960-an hingga 1970-an di mana sebagai contoh, penulis lagu seperti Leonard Cohen, Joni Mitchell, dan Neil Young yang merupakan penulis lagu Kanada-Amerika juga mengikuti gerakan Singer-Songwriter yang dipimpin olehnya dalam menyuarakan suara pribadi dan kekayaan lirik yang mendalam di mana mereka lebih mengedepankan kualitas dibandingkan dengan pertunjukan lagu pada umumnya.

Gambar 2. Neil Young, Joni Mitchell serta Leonard Cohen
(Sumber : mondaymondaymusic.net).

Bob Dylan juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap gaya penulisan modern. Caranya yang khas dalam menggabungkan lagu dengan puisi telah mempengaruhi banyak penulis di mana hal ini dapat dilihat dari karya-karya mereka di mana bahkan penerima Hadiah Nobel terkenal lainnya yaitu Seamus Heaney yang di mana ia pun juga mengakui pengaruh yang dihasilkan oleh Bob Dylan.

Gambar 3. Wawancara Mahasiswa Universitas Andalas
(Zharifi Tsabita, Alya Malikka Putri dan Muhammad Haikal Riendra).

Setelah mengetahui pengaruh yang diberikan oleh Bob Dylan terhadap lagu-lagu yang berasal dari Amerika, Zharifi Tsabita, yang merupakan salah satu mahasiswi dari Universitas Andalas Angkatan 23, setuju dengan pengaruh yang diberikan oleh Bob Dylan yang di mana ia berpendapat bahwa, “Bob Dylan telah mencipatakan standar baru untuk cara penulisan musik yang dimana banyak musisi pada era saat ini juga terpengaruh seperti contohnya penyanyi lagu rap asal Amerika, Lil Nas X yang lagunya cukup sering kudengar akhir-akhir ini.”

Baca Juga: Musik Sang Terapis Praktis Kesehatan Mental

Alya Malikka Putri yang juga merupakan mahasiswi dari Universitas Andalas Angkatan 23 juga ikut berpendapat bahwa, “Banyak juga musisi-musisi terkenal di era ini yang menerima pengaruh dari cara penulisan lagu Bob Dylan seperti Lana Del Ray yang menggunakan lirik yang bersifat puitis serta Billie Eilish yang memiliki lagu yang liriknya sangat mendalam.”

Muhammad Haikal Riendra, yang merupakan mahasiswa Universitas Andalas Angkatan 23 pun ikut berpendapat, “Kalau dilihat-lihat, lirik yang dinyanyikan oleh penyanyi bernama Kendrick Lamar, juga memiliki lagu yang menyentuh isu sosial yang sensitif serta politik yang di mana mirip dengan apa yang dilakukan Dylan di masanya.”

Pada akhirnya, Bob Dylan telah memberikan kontribusi yang sangat besar dan signifikan terhadap penulisan lagu serta kesusastraan Amerika dikarenakan ia telah mengubah bagaimana seharusnya sebuah lagu terdengar serta ia pun telah menghapuskan batasan yang memisahkan antara puisi dengan musik populer.

Sebagai hasilnya, pengaruhnya terhadap budaya Amerika terus berlanjut di seluruh industri musik dan karya tulis-menulis.

Penulis: Tasnim Anshary
Mahasiswa 
Sastra Inggris Universitas Andalas

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.