Pengolahan Air Gambut Secara Sederhana di Desa Banyu Abang

pengolahan air gambut

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Air selalu digunakan manusia dalam kegiatan kehidupan sehari-hari. Air juga merupakan zat yang paling penting setelah udara.

Manusia selalu memerlukan air untuk minum, masak, mandi, mencuci. Air juga digunakan untuk berbagai keperluan seperti di bidang pertanian, industri, dan digunakan sebagai pemadam kebakaran.

Akan tetapi, tidak semua air dapat di gunakan,karena tingkat kebersihan nya. Air yang baik untuk digunakan adalah air yang bersih.

Bacaan Lainnya

Air bersih adalah air yang kualitasnya sudah memenuhi syarat yang baik untuk kesehatan. Namun, tidak semua masyarakat bisa merasakan atau menggunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Dikarenakan pemenuhan kebutuhan air bersih sudah menjadi masalah yang sangat umum dan belum bisa diatasi di sebagian besar di wilayah indonesia.

Ada sebagian besar masyarakat di wilayah indonesia yang masih sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Terutama masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-daerah pedesaan dan daerah terpencil yang ada di wilayah indonesia. Daerah yang masyarakatnya belum mendapatkan pelayanan air bersih,  biasanya menggunakan air hujan untuk minum.

Air hujan merupakan uap air yang terkondensasi dan jatuh dari atmosfer ke bumi dalam bentuk cair. Air hujan biasanya digunakan masyarakat pedesaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat juga menggunakan air hujan sebagai sumber air minum.

Akan tetapi, sebelum di minum air hujan harus dimasak terlebih dahulu. Karena jika tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan bagi yang mengonsumsinya.

Akan tetapi, tidak semua masyarakat dapat menampung dan menjadikan air hujan sebagai sumber utama untuk kehidupan sehari-hari. Bahkan sebagian besar masyarakat pedesaan juga membuat sumur galian air gambut untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya terutama untuk mandi.

Air Gambut merupakan air permukaan yang berasal dari tanah bergambut. Air Gambut banyak di temukan di daerah-daerah yang mayoritas berjenis tanah gambut.

Air Gambut pada umumnya memiliki ciri-ciri berwarna merah bahkan ada yang sampai berwarna merah tua dan kecoklatan. Selain itu, air gambut juga berkadar asam humus, dan mengandung zat organik serta zat besi yang tinggi.

Dengan adanya kandungan tersebut air gambut tidak dapat di konsumsi secara langsung, karena akan berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat setempat. Supaya air gambut dapat digunakan maka perlu adanya pengolahan air gambut terlebih dahulu sebelum di konsumsi.

Pengolahan Air Gambut merupakan suatu proses pengolahan yang dilakukan untuk mengelola air gambut menjadi air yang layak digunakan untuk kegiatan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Proses pengolahan air gambut di pedesaan disesuaikan dengan kondisi desanya. Sehingga pengolahan air tersebut dapat menggunakan cara yang sederhana dan pengerjaannya dapat dilakukan dengan mudah.

Tujuan dilakukannya pengolahan air gambut adalah agar air gambut di daerah tersebut dapat dipakai atau digunakan untuk kegiatan kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh daerah yang masih menggunakan atau memanfaatkan air gambut untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Banyu Abang, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Dalam pengolahan air gambut ada beberapa proses tahapan-tahapan yang harus dilakukan.

Tahapan dalam proses pengolahan air gambut dilakukan secara sederhana. Hal ini disesuaikan dengan kondisi desanya. Proses tahapan pengolahan air gambut yang digunakan juga sangat tergantung pada tingkat kualitas olahan air yang diinginkan.

Tahapan pengolahan air gambut dilakukan melalui beberapa proses yang digunakan, diantaranya sebagai berikut: Yang pertama, netralisasi dengan pemberian kapur atau gamping; yang ke dua, aerasi dengan pemompaan udara; yang ke tiga, koagulasi dengan pemberian tawas; yang ke empat, proses pengendapan; dan yang terakhir adalah penyaringan. Dalam melakukan proses pengolahan air gambut tentunya ada beberapa peralatan yang di butuhkan.

Peralatan merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mendukung berjalannya suatu pekerjaan. Peralatan pengolahan air gambut adalah suatu alat atau perlengkapan yang digunakan untuk mendukung berjalannya proses pengolahan air gambut tersebut.

Adapun peralatan yang biasa digunakan dalam proses pengolahan air gambut sebagai berikut: yang pertama, tong atau tangki penampung; yang kedua, pompa aerasi; yang ketiga, bak penyaring. Jadi, setelah air gambut diolah melalui proses dan tahapan serta peralatan tersebut dengan tepat, maka masyarakat setempat sudah bisa menggunakannya atau memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Pemanfaatan air dalam kehidupan sehari-hari bisa dilakukan dengan cara menghemat air. Kegiatan menghemat air bisa dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut: yang pertama, hindari penggunaan air secara berlebihan. Hindari mencuci pakaian dalam jumlah yang terlalu banyak. Menutup keran air jika sudah tidak di gunakan lagi dan lain sebagainya. Jika pemanfaatan air dilakukan dengan benar maka tidak akan ada lagi air yang terbuang secara sia-sia.

Penulis: Rita Fiyani
Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan Akademik Teknik Tirta Wiyata

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI