Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Pendampingan Keuangan dan Pengelolaan Usaha pada UMKM Himpun

Peningkatan Kapasitas UMKM
UMKM Himpun.

Pontianak – Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dan di Pontianak khususnya, Institut Teknologi dan Bisnis Sabda Setia melalui Prodi Kewirausahaan kembali melaksanakan program Pengabdian Masyarakat Pemula yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun Anggaran 2024.

Kali ini, UMKM Himpun menjadi fokus utama dalam program yang dilaksanakan pada tanggal 27 September 2024 di Transmart Lantai 1, Pontianak.

Dalam era digitalisasi, penggunaan aplikasi keuangan semakin penting bagi kelangsungan bisnis UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang untuk memberikan pendampingan intensif kepada para pelaku UMKM  menggunakan aplikasi keuangan untuk kebutuhan bisnis mereka.

Bacaan Lainnya

Kegiatan pendampingan yang dilakukan meliputi pelatihan manajemen keuangan, pengelolaan usaha, serta pemasaran produk. Para pelaku UMKM diberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka.

Narasumber yang kompeten dari Institut Teknologi dan Bisnis Sabda Setia Ibu Afni Eliana Saragih sebagai ketua, Ibu Ratnawati dan Bapak Filbert Ivander sebagai anggota memberikan materi yang relevan dan interaktif. Turut serta dosen kewirausahaan lainnya membantu mendampingi kegiatan ini.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan memberikan solusi praktis bagi para pelaku UMKM yang seringkali kesulitan dalam mengelola keuangan bisnis.

Dengan memanfaatkan teknologi aplikasi keuangan, peserta akan dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mengelola catatan keuangan, meningkatkan akurasi data keuangan sehingga dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat, mempermudah dalam membuat laporan keuangan untuk keperluan perpajakan atau pembiayaan serta meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan.

Metode pelaksanaan berupa pelatihan tatap muka: penyampaian materi secara interaktif dengan menggunakan media visual. Praktik langsung: peserta diajak untuk langsung mencoba menggunakan aplikasi keuangan yang telah dipilih. Diskusi kelompok: membahas permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM dalam pengelolaan keuangan. Konsultasi individu: memberikan pendampingan khusus bagi peserta yang membutuhkan.

Baca Juga: Pengembangan Industri Berkelanjutan pada Buah Belimbing untuk Meningkatkan Produk Unggulan UMKM di Kota Depok

Bapak Sarfandi sebagai ketua komunitas memberikan apresiasinya atas program pendampingan yang diselenggarakan.

“Program ini sangat bermanfaat bagi kami para pelaku UMKM. Dengan adanya pendampingan ini, kami mendapatkan ilmu dan wawasan baru yang dapat langsung kami aplikasikan dalam usaha kami,” ujarnya.

Melalui program pendampingan ini, diharapkan UMKM Himpun dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan usaha, memperbaiki sistem manajemen usaha, memperluas jaringan pemasaran, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan omzet penjualan.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.