Pentingnya Faktor MSDM Pada Peningkatan Pariwisata Indonesia

Industri Pariwisata
Ilustrasi Industri Pariwisata dari Media Sosial (Sumber: pixabay.com)

Industri pariwisata di Indonesia kini telah berkembang pesat, di lihat dari kekayaan alam dan budaya yang dikembangkan pemerintah untuk mencapai pembangunan yang maksimal dalam industri pariwisata.

Namun demikian, pariwisata telah memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat terpencil dimana kegiatan pariwisata dikembangkan di berbagai daerah.

Tidak kalah pentingnya, bagi pengembangan pariwisata karena adanya sumber daya manusia. Tenaga kepariwisataan terdiri dari wisata/wisatawan (tourist) atau karyawan (employment).

Peran SDM dapat berupa di lembaga negara atau sebagai pengusaha berperan dalam menentukan kepuasan dan kualitas pegawai.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Seberapa Pentingkah Penerapan Manajemen Kinerja bagi Suatu Perusahaan?

Tenaga ahli pun ikut serta dalam pengawasan, pengendalian, dan peningkatan kualitas kepariwisataan serta yang tidak kalah pentingnya masyarakat disekitar Kawasan pun turut andil dalam mementukan kenyamanan serta kepuasan pada wisatawan yang berkunjung.

Berfokus pada UU Kepariwisataan No. 10 (2009), pengertian SDM kepariwisataan adalah suatu kegiatan kepariwisataan yang didukung oleh beragam fasilitas dan layanan yang disediakan oleh masyarakat, dunia usaha, negara, dan pemerintah daerah.

Sementara itu, pariwisata mengacu pada semua rangkaian yang berkaitan dengan pariwisata yang bersifat banyak sudut pandang bereda dan multidisiplin dan terwujud sebagai perwujudan kebutuhan setiap orang dan setiap negara, serta interaksi antara wisatawan dengan masyarakat setempat.

Sedangkan, industri pariwisata yaitu salah satu kumpulan usaha kepariwisataan yang terhubung untuk menghasilkan barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan wisatawan dalam mewujudkan kepariwisataan.

Dengan itu, SDM juga mendukung kegiatan wisata baik bersifat mampu maupun tidak mampu yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan terciptanya kepuasan wisatawan serta berdampak baik pada ekonomi, kesejahteraan, dan kelestarian lingkung dan budaya.

Baca juga: Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata

Menurut data statistik BPS terdapat 2.552 perusahaan pariwisata komersial di Indonesia pada tahun 2020. Berdasarkan pengelolaan, sebanyak 1.865 destinasi wisata di pemerintah daerah. Data berikut juga menunjukkan seberapa besar potensi wisata yang dimiliki Indonesia.

Dengan jumlah SDM melimpah ini seharusnya Indonesia bisa dengan mudah menunjukkan pertumbuhan ekonomi namun faktanya jika di liat dari laporan Whiteshield Partners menyebutkan secara umum SDM Indonesia berada di peringkat 56, dari 134 negara yang telah diteliti, dengan jumlah skor 58 dengan skala 0-100. Hal ini menunjukkan masih rendahnya kualitas SDM Indonesia.

Penulis: Legis Pratiwi Dalova
Mahasiswa Manajemen, STIE Pembangunan Tanjung Pinang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses