Peran Kewarganegaraan dalam Upaya Mencegah Pelecehan Seksual

Pelecehan Seksual
Ilustrasi Pelecehan Seksual (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Di Indonesia saat ini, pancasila dan kewarganegaraan adalah bentuk pendidikan karakter yang sangat berpengaruh di berbagai kalangan. Menghadapi kondisi di era modern seperti ini memang harus memberikan pendidikan moral atau etika yang maksimal agar menghasilkan generasi muda di masa depan kelak, karena yang marak terjadi di kalangan muda-mudi ialah pelecehan seksual.

Di sinilah peran penting pancasila dan kewarganegaraan dalam membentuk karakter yang mulia di benak muda-mudi indonesia pada saat ini,

Pendidikan kewarganegaraan sendiri yang kita ketahui sejak duduk di bangku sekolah dasar memiliki tujuan yang sangat penting dibanding dengan pelajaran yang lainnya dalam pembentukan karakter yang mulia.

Maksud dari tujuan yang sangat penting ialah pendidikan kewarganegaraan harus menjadi landasan dalam apapun, karena sepandai apapun orang dalam suatu bidang tertentu tanpa dilandasi sikap moral atau karakter yang baik akan tidak ada gunanya.

Bacaan Lainnya

Di sini juga peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam pendisiplinan pendidikan kewarganegaraan di setiap tingkatan di dunia pendidikan tanpa terkecuali.

Seringkali dijumpai banyak pelajar bahkan mahasiswa yang meremehkan pendidikan kewarganegaraan, tetapi tanpa mereka sadari pendidikan tersebut menunjukkan kepada mereka cara beretika atau bermoral yang baik dan benar. Tak heran banyak sekali kasus pelecehan seksual yang marak terjadi di kalangan pelajar maupun mahasiswa dan ini bentuk kurangnnya karakter atau moral di zaman sekarang.

Tidak hanya pelecehan seksual yang merupakan dampak negatif dari kurangnya pendidikan kewarganegaraan tetapi masih banyak dari itu, seperti kurangnya sopan santun kepada siapapun yang lebih tua dan bahkan tawuran antar pelajar sering juga kita jumpai pada zaman sekarang ini.

Dalam mewujudkan generasi muda yang memiliki moral dan karakter yang baik, pendidikan kewarganegaraan tidak dapat berjalan sendiri dalam mewujudkan generasi yang berkarakter. Berikut adalah upaya pencegahan kekerasan seksual sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Masyarakat merupakan peran penting dalam lingkungan dalam mencegah pelecehan seksual yang marak terjadi. Pemerintah dapat memberikan penyuluhan rutinan secara bergilir di setiap desa dalam hal peningkatan kesadaran masyarakat guna pencegahan pelecehan seksual. Banyak masyarakat sekarang yang membiarkan pelecehan seksual terjadi di tempat umum dengan beralasan merupakan hal yang wajar dilakukan di era modern saat ini.

2. Membuat dan Menindak Tegas Pelaku Pelecehan Seksual

Pemerintah dapat membuat peraturan dan memberi sanksi tegas kepada pelaku pelecehan seksual. Tetapi fakta yang terjadi ialah sangat sulit untuk menegakkan hukum yang tegas terhadap pelaku pelecehan seksual. Hukuman yang sangat tegas sangatlah dibutuhkan di era seperti saat ini agar menjadi bahan pelajaran untuk semua masyarakat tidak meniru perbuatan tercela tersebut.

3. Mendorong Masyarakat untuk Bertindak Tegas

Peran aktif masyarakat dalam upaya mencegah pelecehan seksual sangat penting, percuma apabila masyarakat hanya sadar tanpa adanya pergerakan dari mereka. Sesekali mengajak masyarakat untuk berkeliling di tempat yang jauh dari keramaian untuk melakukan pengecekan di tempat tersebut. Laporan dari masyarakat tentang tempat lokalisasi sangatlah membantu pihak pemerintah dalam upaya mencegah tindak pelecehan seksual.

4. Penanaman Prinsip Pancasila

Penanaman prinsip-prinsip pancasila dapat dilakukan dalam lingkup pendidikan tanpa terkecuali. Di sini prinsip-prinsip yang terkandung dalam pancasila dapat mencegah tindak pelecehan seksual yang marak terjadi. Tidak hanya dalam lingkup pendidikan, masyarakat harus juga menanamkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam pancasila di dalam diri mereka masing-masing.

5. Pergaulan Yang Baik

Sering dijumpai pergaulan yang kurang baik terjadi di kota-kota besar merupakan hal yang wajar. Pergaulan sendiri merupakan salah satu faktor penentu pembentukan karakter seseorang, apabila seseorang bergaul dengan orang yang kurang baik maka akan ikut ke arah yang kurang baik begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu pentingnya memilah pergaulan yang baik demi mewujudkan pribadi yang lebih baik dan berkarakter.

6. Orang Tua

Orang Tua adalah kunci awal bagaimana terbentuknya karakter seseorang, terutama ibu. Ibu merupakan madrasatul-ula atau sekolah pertama bagi seorang anak, apabila ibu mendidik anaknya dengan baik dan benar maka bisa dipastikan anak tersebut menjadi orang yang baik begitu pula sebaiknya. Oleh karena itu orang tua harus memberikan pendidikan secara langsung terhadap anak guna pembentukan karakter yang mulia.

Berikut pemaparan di atas tentang beberapa upaya dalam mencegah tindak pelecehan seksual. Masih banyak upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah tindak pelecehan seksual, seperti memberikan pendidikan tentang kesehatan reproduksi, penyuluhan tentang penyakit menular seksual, dan melibatkan pelajar dalam penyuluhan tentang pelecehan seksual.

Menanamkan sikap-sikap yang sesuai dengan prinsip pancasila guna mencegah tindak pelecehan seksual yang marak terjadi dengan diimbangi oleh kesadaran individu setiap masyarakat indonesia sangatlah penting.

Tidak banyak masyarakat yang sadar tentang dampak buruk dari pelecehan seksual diantaranya yaitu mencemarkan nama baik, mendapatkan sanksi baik dari segi hukum maupun sosial, dan melanggar setiap kepercayaan yang dianut oleh sang pelaku.

Oleh karena itu kesadaran individu merupakan hal yang berperan penting dalam membantu pendidikan kewarganegaraan dalam mewujudkan generasi yang memiliki karakter dan moral yang tinggi.

 

Penulis: Ahmad Arrijal Akbar
Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Universitas Muhammadiyah Malang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses