Peranan Tasawuf untuk Kehidupan

Secara historis, ilmu tasawuf ini mengajarkan umat manusia untuk selalu membersihkan jiwa (taskiyatun nafs) dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Sehingga kehidupan manusia tersebut akan selamat di dunia dan di akhirat khelak. Tasawuf ini sendiri erat kaitanya dengan Ikhlas, akhlak, khusyuk, muraqabah, sabar, rida dan masih banyak lagi lainnya. Sebelum mempelajari ilmu tasawuf ini kita juga wajib memahami ilmu tauhid dan fikih terlebih dahulu.

Manfaat mengenal tasawuf ini membuat manusia ingat akan kematian. Yang bermaksud supaya manusia tersebut ingat akan ibadah dan kewajiban mereka sebagai umat muslim. Namun tidak sedikit banyak Sebagian manusia masih terlalu fokus mengejar dunia hingga lupa kewajiban mereka sebagai umat muslim serta lupa akan urusannya kepada sang pencipta. Manusia yang dapat mengamalkan ilmu tasawuf ini dengan baik akan memiliki hati yang bersih, suci, serta disinari oleh ajaran Allah SWT dan rasul.

Baca juga: Lika-Liku Menjadi Mahasiswa Tasawuf & Psikoterapi

Bacaan Lainnya
DONASI

Namun sejatinya manusia tetap memiliki perasaan yang tidak menenangkan hati dan jiwa tetapi semua hal itu tetap hanya bisa disembuhkan oleh ajaran islam yang dianjurkan oleh Allah swt. Tasawuf dan islam ini tidak bisa dipisahkan, tasawuf sebagai perwujudan dari ihsan, yang berarti ibadah kepada Allah seakan melihatnya, apabila tidak mampu maka harus didasari kualitas penghayatan kita sebagai manusia terhadap agama.

Manfaat mempelajari tasawuf ini banyak dalam kehidupan, baik secara individu, masyarakat, negara serta bangsa. Tarikat merupakan kedalaman dalam islam sebagaimana syariat dalam Al-Quran dan as-sunnah, dalam tasawuf juga memberikan bagi kita solusi untuk menghadapi krisisnya dunia. Seperti ajaran tawakal kepada tuhan menyebabkan manusia memiliki pegangan yang kokoh, karena dia mewakilkan dirinya sepenuhnya kepada tuhan.

Tujuan akhir dari tasawuf ini ialah untuk mendekatkan diri seorang hamba kepada Allah dengan cara selalu mensucikan diri lahir dan bathin. Tasawuf dalam kehidupan sosial memiliki pengaruh yang signifikan dalam menyelesaikan masalah. Bentuk ajarannya untuk membersihkan jiwa dan penyakit sosial tersebut dalam ajaran tasawuf. Di era modern ini juga agama sangat diperlukan untuk tidak terbawa dalam kerasnya era digital.

Dalam ajaran tasawuf juga istilah tasawuf ini berasal dari kata sufi yang berarti suci, maka dari itu tasawuf dikatakan sebagai penyucian hati dan menjaga supaya tidak kotor. Tasawuf ini juga menjelaskan cara pendekatan diri kepada Allah. Serta terdapat istilah ma’rifat yang berarti telah Bersatu dengan tuhan. Itu yang menjadi pencapaian tertinggi atau tujuan dalam tasawuf.

Dampak hubungan antar manusia dan lingkungan ini akan tercipta dengan baik, penerapan tasawuf dalam keseharian ialah mencari ilmu pengetahuan, yang berkaitan dengan agama. Dengan memiliki ilmu kita akan memahami dunia dengan lebih baik lagi dan mampu menghadapi permasalahan apapun yang muncul dalam kehidupan. Setelah mendalami renungan akan muncul hikmah dan dapat membantu manusia mengatasi suatu konflik.

Baca juga: Apakah Teknologi dan Media Pembelajaran Memiliki Peran Penting dalam Penanaman Nilai-Nilai Wasathiyah Islam?

Maka dari itu tasawuf melalui konsep ajarannya tersebut mengajarkan banyak nilai yang mencakup spiritual, moralitas serta praktik yang bermanfaat bagi kehidupan seluruh manusia. oleh karena itu, tasawuf ini juga dapat menjadi solusi untuk masalah sosial serta politik yang ada dan konflik membawa nilai-nilainya kedalam tindakan atau suatu perilaku manusia.

Tasawuf juga dikonotasikan dengan shafa’ yang mengandung makna suci dan bersih yaitu orang-orang yang mensucikan dirinya dihadapan tuhan. Seorang sufi adalah orang yang disucikan dan kaum sufi adalah orang-orang yang telah mensucikan dirinya melalui Latihan berat dan lama, serta selalu memelihara dirinya dari perbuatan dosa dan maksiat.

Tasawuf ini dikonotasikan dengan shaf, tasawuf di indikasikan berasal dari kata shaf yang mengandung makna barisan dalam sholat. Makna shaf ini dinisbahkan kepada orang-orang yang Ketika sholat selalu pada shaf yang paling depan. Kaitannya dengan istilah tasawuf adalah biasanya orang yang kuat dan suci batinnya memilih untuk melaksanakan ibadah sholat dalam barisan paling depan dalam berjamaah.

Baca juga: Wahyu sebagai Pencerahan Akal, Perspektif Al-Ghazali tentang Pengetahuan Ilahi

Tasawuf juga bisa dikonotasikan dengan shaufi kata ini berasal dari Yunani, istilah ini juga disamakan dengan kata hikmah yang berarti kebijaksanaan, jurji zaudan menjelaskan bahwa para filosof Yunani dahulu telah menjelaskan pemikiran atau kata yang dituliskan dalam buku filsafat yang mengandung kebijaksanaan. Istilah sufi tidak ditemukan sebelum masa penterjemah kitab yang berbahasa Yunani kedalam bahas arab. Pendapat ini didukung juga oleh nouldik yang mengatakan bahwa dalam penterjemah dari bahasa Yunani ke arab itulah terjadi asimilasi.

Penulis: Nia Arika Putri Fadillah

Mahasiswa jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI