Perbandingan Jarak Tempuh dan Konsumsi BBM Per 0,5 Liter antara 5 Jenis BBM pada Motor Mio Smile

Jarak Tempuh dan Konsumsi BBM
Pengukur Ketinggian Bahan Bakar dalam Kendaraan (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Setiap pemakaian kendaraan bermotor pastinya harus menggunakan BBM untuk menggunakannya, BBM sendiri memiliki spesifikasi dan oktan yang berbeda, dan tentu saja kinerja yang berbeda setiap jenisnya. Orang awam menganggap semua jenis BBM sama entah itu yang beroktan tinggi atau beroktan rendah. Masyarakat belum mengetahui seberapa jarak aktual yang dapat dihasilkan dari setiap jenis BBM yang mereka gunakan.

Ada beberpa jenis BBM yang ada di Indonesia saat ini diantara lain: Pertamax (92) dengan harga  Rp 13.400 per liter, Pertalite (90) dengan harga RP 10.000 per liter, Pertamax Turbo (98) dengan harga Rp 15.500 per liter, Shell Super (92) dengan harga Rp 14.360 per liter, dan V-Power (95) dengan harga  Rp 15.270  per liter, (harga per 1 November 2023).

Banyaknya jenis BBM saat ini terkadang membuat dilema pengendara bermotor untuk memilih jenis BBM yang tepat untuk kendaraan mereka.

Pada kendaraan bermotor saat ini terdapat 2 jenis pencampuran bahan bakar dengan udara, yaitu karbu (konvesional) dan injeksi.

Karbu (konvesional) sendiri cara kerjanya dengan menghisap bahan bakar dan terjadi pencampuran bahan bakar sampai terjadi pencampuran ideal atau sifat homogen, sedangkan injeksi sendiri cara kerjanya dengan cara menyemprotkan BBM ke manifold dengan campuran bahan bakar dengan udara tertentu yang sesuai dengan ECU.

Pada eksperimen ini kita menggunakan jenis pencampuran bahan bakar menggunakan karbu (konvesional). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui BBM jenis apakah yang memiliki jarak tempuh terjauh.

Cara untuk mengetahui BBM mana yang memiliki jarak terjauh adalah 0,5 to 0,5 dengan menggunakan 0,5 liter bahan bakar perjenis BBM. Konsumsi bahan bakar akan dihitung sampai motor mogok kehabisan bensin kemudian dihitung berapa jarak yang telah ditempuh, dikendarai langsung oleh penulis di Jalan Taman Aries Jakarta Barat.

Dengan kondisi jalanan lurus tanpa hambatan dengan panjang jalanan 2.136,5 m (diukur menggunakan Google Earth). Pengujian ini menggunakan motor mio smile dengan rasio kompresi 8,8 :1 dalam keadaan motor standar dan tekanan ban depan belakang 33 psi.

Berikut hasil data yang diperoleh dari eksperimen yang telah dilakukan di Jalan Aries Jakarta Barat, dengan menggunakan motor mio smile dengan jenis pencampuran udara karbu (konvesional) dan kecepetan konstan antara 50-60 KM/Jam.

Hasil eksperimen dengan pengukuran menggunakan speedo pada motor dengan bahan bakar 0,5L menunjukan bahwa BBM Pertalite (90) memiliki jarak tempuh (14,1 KM) lebih sedikit dibanding 4 jenis BBM lainnya.

Perbedaan tersebut bisa saja terjadi karena pengaruh bukaan gas yang bisa saja terjadi saat mengakselerasi kendaraan. Sedangkan Jarak terjauh diperoleh oleh BBM jenis V-Power (95) dengan jarak 16,1KM.

Pada pengukuran menggunakan Google Earth terdapat perbedaan jarak dibandingkan dengan menggunakan speedo, perbedaan jarak yang terjadi bisa saja disebabkan oleh speedo yang sudah tidak akurat. Akan tetapi hasil jarak pengukuran masih sesuai dari yang terjauh (V-Power) (15,29 KM) sampai yang terpendek (Pertalite) (13,5 KM).

Setelah dilakukan pengujian dan ekperimen, didapat hasil yang membuktikan bahwa BBM jenis V-Power memiliki jarak tempuh paling jauh yaitu (16,1 KM) pengukuran menggunakan speedo, (15,29 KM) pengukuran menggunakan Google Earth.

Untuk diposisi ke-2 yaitu BBM jenis Pertamax dengan jarak tempuh (16 KM) pengukuran menggunakan speedo,(15,16 KM) pengukuran menggunakan Google Earth. Diposisi ke-3 yaitu BBM jenis Pertamax Turbo dengan jarak tempuh (15 KM) pengukuran menggunakan speedo, (14,11 KM) pengukuran menggunakan Goggle Earth.

Diposisi ke-4 yaitu BBM jenis Shell Super dengan jarak tempuh (14,4 KM) pengukuran menggunakan speedo,(13,61 KM) pengukuran menggunakan Google Earth.

Sedangkan yang tependek yaitu BBM jenis Pertalite dengan jarak yang ditempuh (14,1 KM) pengukuran menggunakaan speedo, (13,5 KM) pengukuran menggunakan Google Earth. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa BBM yang efisien dengan Volume 0,5L  adalah BBM jenis V-Power.

 

Penulis:

  1. Ahmad Dani Pujangga
  2. Rizky Wahyudi

Mahasiswa Teknik Mesin, Universitas Muhamaddiyah Prof Dr. Hamka

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses