Perbedaan Pendidikan di Indonesia dan Jerman

pendidikan indonesia atau jerman

Peningkatan kualitas dan mutu pendidikan dipandang sebagai sebuah keniscayaan bagi setiap elemen kehidupan masyarakat dunia. Pandangan ini kemudian berimplikasi terhadap kegiatan membangun sebuah tujuan pendidikan yang universal, namun tetap memerlukan penyesuaian terhadap keunikan setiap komunitas yang umumnya terkait dengan nilai, ritual, teladan dan simbol setiap bangsa.

Hal ini dapat kita lihat dari beragamnya sistem pendidikan di dunia, yang seringkali dibangun berdasar prinsip pendidikan yang persis sama, namun tetap kaya dengan perbedaan di berbagai tingkatan kebijakan dan teknis pelaksanaan.

Dengan demikian, penguatan keunggulan dan perbaikan kelemahan akan dapat dilakukan secara akurat, efektif dan efisien. Dalam skala yang lebih kecil, sebuah lembaga pendidikan dapat mengambil perbandingan dengan lembaga pendidikan lain yang berada dalam tingkatan yang sama atau lembaga pengambil kebijakan dalam bidang pendidikan mengambil perbandingan lembaga lain yang juga mempunyai tugas dan wewenang yang sama. Proses ini sering dikenal dengan istilah comparative education.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Aplikasi Pengiriman Uang ke Luar Negeri Terbaik dan Terpercaya 100%

Studi tentang perbandingan pendidikan di setiap negara menjadi tema yang tidak asing lagi dalam dunia pendidikan. Pendidikan disetiap negara berbeda-beda, baik dalam kurikulumnya, dalam pelaksanaannya ataupun dalam hal-hal lainnya. setiap negara mempunyai sistem pendidikan masing-masing. Dengan mempelajari perbandingan pendidikan disetiap negara bisa memberikan banyak pengetahuan mengenai pendidikan mana yang baik dan dapat dijadikan sebagai acuan.

Jerman dikenal dengan siswa-siswinya yang rapi, bersih, teratur dan disiplin, dan tugas-tugas sekolah hampir selalu didesain dalam bentuk kelompok, bukan dalam bentuk berpasangan. Remaja Jerman tidak lazim bekerja sambil sekolah dan cenderung menunda dulu hubungan muda mudi yang terlalu akrab. Ini semua menunjukkan bahwa masyarakat Jerman pada umumnya memprioritaskan pendidikan.

Pendidikan di Indonesia dan di Jerman walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tapi terdapat juga persamaan dengan istilah yang berbeda. Baik di luar maupun di dalam negri terdapat ilmu yang positif tergantung kita yang menjalankan untuk kedepannya.

Dari berita diatas, Jerman termasuk Negara favorit untuk mahasiswa Indonesia yang kuliah disana. Karena pendidikan yang lebih luas dan lebih besar dengan biaya kehidupan yang tidak terlalu mahal dibandingkan dengan Negara lain di Eropa.

Sistem pendidikan Jerman yang sangat terintegrasi dan baik, apabila dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya, biaya pendidikan tinggi di Jerman dapat dikatakan jauh lebih murah dan bahkan gratis. 90% dari seluruh universitas di Jerman adalah universitas negeri yang dibiayai oleh pajak Warga Negara Jerman dan sisanya sebanyak 10% adalah universitas swasta yang tidak mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.

Hanya saja, kemampuan ekonomi Indonesia yang saat ini masih dikategorikan sebagai negara berkembang, tentu saja menyebabkan banyak penghalang bagi siswa atau pun mahasiswa yang berkeinginan untuk meneruskan pendidikannya ke Jerman karena permasalahan biaya.

Sebagai jawaban atas tantangan itu dan sebagai bentuk kerja sama bilateral Jerman terhadap perkembangan pendidikan Indonesia, Jerman membentuk suatu lembaga khusus yang bertugas untuk menyalurkan bantuan beasiswa pendidikan kepada siswa-siswa dan mahasiswa-mahasiswa berprestasi di Indonesia untuk meneruskan pendidikannya di Jerman.

Walaupun kita kuliah di luar seperti di Jerman, bukan berarti kita meremehkan pendidikan di Indonesia, hanya saja pendidikan di luar negeri lebih besar dengan orang orang disekitarnya yang berasal dari penjuru dunia. Kita dapat mengambil ilmu lebih banyak dari orang orang tersebut, dan ilmu yang kita dapatkan bisa dikembangkan di negara kita sendiri.

Tim Penulis:

1. Annisya Alfanura
Mahasiswa Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Islam Indonesia

2. Nur Zaytun Hasanah
Alumni Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia

Referensi:

H. Agustiar Syah Nur, 2001 Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara, Bandung: Lubuk  Agung

Hasbullah. 1999. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Rohman, Arif. 2010. Pendidikan Komparatif; Menuju ke Arah Perbandingan Antar Negara. Yogyakarta : Laksbang Mediatama.

Tajab, 1994 Perbandingan Pendidikan, Surabaya: Karya Abdi Tama.

Ngalim Purwanto. (1993). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: CV Remaja Karya.

https://www.academia.edu/3693338/Kerja_Sama_Bilateral_Jerman-

https://d19tqk5t6qcjac.cloudfront.net/i/412.html

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.