Perjalanan Seru dan Pemandangan yang Indah Menuju Talaga Bodas, Garut

destinasi wisata alam
Talaga Bodas, Garut.

Garut, sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kini Garut telah menjadi salah satu Kota Wisata bahkan Kota Kuliner. Kota Garut telah menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung. Mulai dari wisata kuliner, wisata alam, wisata religius, bahkan wisata budaya sudah tersedia banyak di sana.

Dikenal dengan julukan “Swiss Van Java” yang merujuk pada pemandangan alamnya yang indah layaknya di negara Swiss, Garut menjadi salah satu kota yang wajib dikunjungi saat berlibur. Salah satu wisata alam yang tidak boleh terlewatkan jika Anda berkunjung kesana ialah Talaga Bodas.

Keindahan Wisata Alam Talaga Bodas

Talaga Bodas Garut merupakan destinasi wisata alam yang terletak di Jalan Telaga Bodas No. 5, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Talaga Bodas merupakan objek wisata pegunungan berupa danau yang terbentuk di kawah gunung.

Bacaan Lainnya
DONASI

Nama Bodas digunakan karena air telaga yang terlihat berwarna putih. Hal tersebut karena kandungan air danau yang terbentuk dari kawah ini mengandung belerang.

Talaga Bodas menawarkan pemandangan alam yang indah dengan udara sejuk dan menyegarkan, juga dikelilingi oleh pegunungan.

Keberadaan Gunung Sagara yang berdampingan dengan Galunggung meningkatkan daya tarik tempat ini bagi para  pengunjung. Udara yang sejuk, suasana alam yang menenangkan hati sangat cocok untuk dijadikan tempat istirahat sejenak dari kegiatan yang monoton.

Perjalanan Seru demi Merasakan Keindahan Talaga Bodas

Di sepanjang perjalanan menuju Talaga Bodas, penulis dapat merasakan perjalanan yang yang sejuk, dikelilingi oleh bukit-bukit dan perkebunan warga yang memperlihatkan kekayaan alam Garut. Pada saat itu, penulis menjadi satu-satunya wanita dalam rombongan pemotor yang menuju ke Talaga Bodas.

Perjalanan yang seru ini dimulai dengan melewati Pasar Wanaraja dengan berbagai kegiatan dan kesibukan para warga di sekitar di pagi hari. Keramaian suara tawar-menawar mengelilingi suasana pada pagi itu.

Pada saat mulai melewati Jalan Talaga Bodas, perjalanan dapat dilalui dengan mulus. Jalanan aspal yang dapat diakses oleh dua mobil menjadi kemudahan akses untuk menuju ke Talaga Bodas.

Dalam perjalanan, penulis melewati pemukiman warga. Masih di awal Jalan Talaga Bodas saat melewati Pasar Domba Garut Anda akan menghirup polusi alami dari kandang domba.

Pada beberapa kilometer pertama akan banyak ditemukan warung makan sunda, beberapa coffeeshop, dan warung untuk tempat singgah sementara. Sebagai pengendara motor, penulis dapat melewati perjalanan dengan mulus di Jalan Talaga Bodas yang masih dengan jalanan aspal yang rapih.

Di pertengahan perjalanan, penulis sempat singgah ke POM mini terdekat. Penulis menanyakan kondisi jalanan yang akan dilalui selanjutnya di depan sana kepada warga sekitar. Para warga menuturkan bahwa kondisi jalanan menuju ke Talaga Bodas sudah lebih baik dan mudah diakses dibandingkan beberapa tahun yang lalu.

Dengan pernyataan dari warga tersebut penulis yakin dan semakin semangat untuk melanjutkan perjalanan menuju Talaga Bodas dengan jarak sekitar 14 km dari titik awal perjalanan (Pasar Wanaraja).

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 km dari tempat pengisian bensin, pemandangan asri yang sejuk sangat indah terasa. Jalan yang mulus yang hanya dapat dilewati oleh satu mobil ini di kanan kirinya dihiasi dengan perkebunan sayuran, seperti kol, sawi, dan tomat.

Semakin dekat dengan tujuan suhu mulai terasa dingin dan angin mulai bertiup sedikit kencang. Hal tersebut dapat dirasakan karena Talaga Bodas terletak di dataran tinggi.

Setelah melewati keindahan pemandangan menuju Talaga Bodas. Betapa terkejutnya penulis dan rombongan lainnya melihat keadaan jalan yang berbatu dan hanya dapat dilewati oleh satu mobil. Benar saja kata orang, jalan menuju keindahan tak selalu mulus.

Hal itu dirasakan penulis saat melewati jalan yang penuh batu dengan keadaan jalan yang menanjak. Di jalan sebelumnya penulis disuguhkan dengan keindahan perkebunan yang tertata rapih kini harus dihadapi dengan rintangan yang cukup mencekam.

Kondisi jalan yang sulit dilewati oleh motor matic menjadi tantangan bagi penulis. Suasana pada saat itu juga cukup menyeramkan. Pasalnya jalan tersebut ditutupi oleh pepohonan yang tinggi dan beberapa pohon bambu sehingga cahaya yang masuk hanya sedikit.

Dengan keadaan jalan yang seperti itu, penulis merasakan suasana yang menyeramkan seperti di film-film horor. Pasalnya dengan kebetulan saat penulis dan rombongan melewati jalanan tersebut tidak terlihat kendaraan lain melintasi jalanan itu.

Lalu, beberapa saat ketakutan penulis pun benar terjadi. Motor matic yang dipakai tidak kuat untuk melewati tanjakan yang penuh batu sehingga motornya perlu didorong untuk melewati tanjakan tersebut.

Akhirnya, penulis memutuskan untuk menyerahkan motor kepada salah satu saudara lelaki supaya hal yang tak diinginkan tak terjadi kembali. Perjalanan berlanjut, kali ini perjalanan dirasa cukup menyeramkan. Sekitar jalan yang dilewati terdapat beberapa tempat wisata lainnya yang sudah terbengkalai dan kosong.

Akhirnya, dapat bernapas lega saat melihat gerbang sederhana yang bertuliskan Talaga Bodas. Untuk masuk ke tempat wisata alam ini perorang hanya dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp12.000 untuk wisatawan lokal. Kendaraan pengunjung hanya bisa mengakses sampai area parkir Talaga Bodas.

Selanjutnya perjalanan menuju kawahnya dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 1 km atau menyewa motor setempat. Namun pemandangan indah dengan hutan lebat menjadi alasan penulis dan rombongan memutuskan untuk berjalan kaki menuju kawah.

Hiking ringan dengan disuguhkan panorama perbukitan yang mengelilingi area akan membuat perjalanan nyaman dan justru melupakan rasa lelah di perjalanan sebelumnya. Begitu sampai di kawah segala lelah terbayarkan dengan pesona keindahannya.

Setibanya di lokasi wisata, penulis disambut dengan pemandangan danau berwarna putih kehijauan. Kawah atau danau ini berbentuk memanjang dengan pemandangan perbukitan di sekelilingnya.

Terdapat beragam aktivitas wisata yang dapat dilakukan oleh pengunjung di kawasan ini. Seperti tracking, hiking, berkeliling kawah, mandi di kolam air panas hingga berswafoto.

Dalam perjalanan menuju keindahan Talaga Bodas ini, terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil. Melalui pemandangan yang masih asri, penulis diingatkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan.

Melalui rintangan yang dihadapi dalam perjalanan, penulis dapat merasakan arti solidaritas yang sesungguhnya. Setiap perjalanan pasti memiliki keindahan dan kenangan yang belum tentu dapat kita rasakan kembali di kemudian hari.

Penulis: Rashina Zahra Fadilla
Mahasiswa 
Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI