Perkembangan lexical mencakup seluruh kosa kata serta maknanya termasuk pada kata tunggal, kata majemuk, dan idiom yang tersimpa dalam pembendaharaan kata seseorang. Perkembangan lexical dan pembelajaran kata ini saling terkait dan penting dalam kemampuan berkomunikasi anak di masa depan.
Sebagai orang tua dan guru dapat memberikan lingkungan yang begitu mendukung dalam membantu anak mengembangkan kosa kata dan kemampuan bahasa. Oleh karena itu, semakin banyak kosa kata anak pahami, semakin beragam dan bermakan pula penggunaan kata dalam pengucapannya (Risdiany & Herlambang, 2021).
Perkembangan lexical merupakan bagian pembelajaran kata yang sangat penting untuk anak yang ingin belajar berbicara dengan baik (Banjarnahor & Nasution, 2024).
Menurut (Oktavia, 2020), lexical berkaitan dengan kosa kata dalam suatu bahasa. Hal ini mencakup makna, penggunaan, dan stuktur kata dalam komunikasi.
Dalam studi linguistik, lexical merujuk pada koleksi kata-kata yang ada di dalam bahasa dan cara penggunaannya untuk menyampaian sebuah makna. Lexical juga mencakup sebuah struktur dan bentuk kata dalam sebuah bahasa, termasuk pada perubahan bentuk kata yang sesuai dengan aturan tata bahasa (Hasibuan et al, 2021).
Kosa kata yang digunakan pada setiap anak berbeda-beda dan juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan di sekitar, pola asuh, dan kepribadian pada anak (Ningtias et al., 2023).
Terkadang beberapa anak tidak dapat mengucapkan sebuah kata dengan begitu jelas, tetapi anak-anak sudah dapat memahami arti dari kata tersebut. Maka dari itu, sebagai orang tua dapat mengajarkan anak untuk menggunakan kata yang tidak dapat anak ucapkan dengan jelas (Putra et al., 2022).
Mengembangkan kemampuan lexical pada anak dapat di lakukan dengan cara berbagi waktu untuk membaca, mengajak anak berbicara, memanfaatkan lagu dan permain kata, serta memberikan variasi kosa kata. Dengan mengajarkan konsep secara nyata dan abstrak pada anak, dapat membantu dan membangkitkan rasa ingin tahu pada anak untuk menjadi lebih aktif dalam mengeksplorasi kata yang baru (Hartati et al., 2021).
Kemampuan lexical ini dapat mengembangkan kosa kata pada anak dengan cara mengenali, menyimpan, dan menggunakan kata dalam berinteraksi dengan lingkungan di sekitar. Sehingga seiring dengan anak bertumbuh secara bertahap untuk memperoleh dan memperluas kosa kata dengan melalui berbagai pengalaman.
Dalam konteks formal seperti Pendidikan di sekolah ataupun dalam kehidupan sehari-hari dengan adanya interaksi dengan orang tua, teman sebaya, dan media (Nasution, 2022).
Baca juga:Â Apa Sih Tipe Belajar Anak Usia Dini?
Pembelajaran kata pada anak dimulai dengan adanya kata yang lebih konkret untuk mendukung pada pembelajaran kata anak. dengan memberikan interaksi yang kaya akan Bahasa dengan lingkungan sekitar. Maka kegitatan seperti, membaca secara bersama-sama, berbicara dengan anak, dan memeberikan anak kesempatan untuk berpartisipasi dalam percakapan merupakan cara yang efektif untuk memperkaya kosa kata pada anak (Suparman, 2023).
Pembelajaran kata pada anak usia dini merupakan bagian yang sangat penting dalam perkembangan bahasa pada anak. proses ini terjadi dengan melalui berbagai interaksi sosial dan lingkungan yang begitu mendukung, seperti percakapan antara anak dengan orang tua, pengasuh, teman, serta media (buku dan lagu).
Namun, pada usia anak yang dini ini tidak hanya menghafal kata saja, tetapi sudah mulai memahami makna dari kata dan cara menggunakannya dalam berbagai konteks juga (Zasrianita, 2020).
Terdapat beberapa metode dan media pembelajaran kata pada anak yaitu dengan dapat melakukan sebagai berikut ini: a.) Dengan menggunakan metode bernyanyi dengan memberikan pengalaman belajar yang baru bagi anak (Astuti & Watini, 2022). b.)
Dengan menggunakan media berupa speaking pyramid dengan menggunakan slide, animasi, dan soung effect yang dimodifikasikan dalam media pembelajaran yang interaktif pada anak untuk mengenakan kosa kata pada anak agar lebih menarik. Dengan adanya media pembelajaran speaking pyramid dapat meningkatkan penguasaan kosa kata pada anak (Muliana & Warmansyah, 2022).
Penulis:Â Retno Freliana Zeta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News