Pesona Idola Remaja Masa Kini

idola remaja

Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk salah seorang dari mereka.”

Berbicara tentang idola. Siapa sih idola sobat? Selebriti? Olahragawan? Bintang film? Tokoh fiksi? Musisi? Mana yang sobat kenal? Justin Bieber atau Zubair bin Awwam? Cherry Belle atau Said bin Zaid? Smash atau Juwairiyah binti al-Harits?

Kenapa sih sobat sekalian idolain mereka? Karena skillsnya? Karena dia inspirator kita? Apa sih yang ditiru dari kita untuk sang idola? Nyontek penampilannya? Koleksi foto? Hafal Riwayat hidupnya? Bermimpi pengen ketemu? Meniru tingkah pola perilakunya?

Bacaan Lainnya

Siapa sih yang pantas untuk kita jadikan idola? Jawabannya ada di dalam QS. Al-Hasyr ayat 7: “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarang bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.”

Lalu, bagaimana karakter idola yang sejati itu? Perilakunya akhlakul karimah, tidak lupa daratan, peduli dengan kita, bukan berhala, menjaga kita dunia akhirat.

Pribadi yang seperti apa yang patut kita contoh dari sosok Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam? Berakhlak mulia, ahli strategi perang, pendidik, pedagang, kepala negara unggul.

Siapa sih yang tidak mengidolakan sahabat Rasulullah? Abdurrahman bin Auf adalah pengusaha sukses, ia meminjamkan hartanya kepada Allah. Thalhah bin Ubaidillah adalah sosok pelindung Rasulullah pada perang uhud. Jasadnya awet setelah 35 tahun.

Lalu, apa sih keistimewaan para sahabat Rasulullah? Demi Allah, Allah melindungi para sahabatku. Barang siapa mencintai mereka, maka dengan cintaku aku mencintainya. Dan barang siapa membenci mereka maka dengan kebencianku aku membencinya.

Barang siapa yang menyakitinya, maka sungguh dia telah menyakitiku. Dan barang siapa yang membenciku maka sungguh ia telah menyakiti Allah. Dan barang siapa yang menyakiti Allah maka sudah dipastikan ia akan segera disiksa oleh Allah.

Seseorang yang telah menjadi idola kita akan terus melekat hakikatnya diibaratkan jika kita menyukai seseorang atau menyukai suatu barang maka kita tidak dapat berpaling dari yang lain. Kita sebagai umat muslim boleh saja mengidolakan seseorang namun jangan lah dari diri kita sendiri sampai merubah kepada hal yang merugikan sampai mengundang kemudharatan. Mengidolakan seseorang juga memiliki batasan jangan sampai kita sampai merubah diri kita misalnya dengan berpakaian layaknya artis korea, sampai-sampai mengumbar aurat, merubah fisik dan bentuk sungguh Allah sangat membenci hal itu.

Berbicara mengenai idola, idola bisa juga dijadikan patokan diri kita dalam hidup yang lebih baik, bisa menjadi inspirasi bagi kehdiupan kita, ini merupakan sisi atau segi positif. Sebenarnya kita sebagai umat muslim juga mempunyai idola yang sangat luar biasa dan dapat merubah hidup kita menjadi lebih baik, beliau adalah Nabi Muhammad SAW. Dari beliau belajar bahwa hidup harus bermanfaat bagi orang lain. Mirisnya saat ini banyak orang yang melalaikan agamanya dan panutannya.

Manusia diciptakan agar kita saling memberi semangat stau sama lain, menjadi motivator khususnya sesame muslim saling mengingatkan satu sama lain. Boleh mengidolakan seseorang namun mengerti batasan, boleh mengidolakan seseorang namun jangan meningalkan perintah dan larangan agama islam, boleh mengidolakan seseorang tapi jangan melupakan rasul yang telah merubah hidup kita menjadi lebih baik.

Kesimpulannya jadikanlah mengidolakan seseorang gu menjadi motivasi untuk diri kita agar menjadi manusia dan pribadi yang baik. Sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah, hidup dan mati atas Allah SWT.

Tim Penulis:

1. Habib Rifai
Mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

3. Nur Zaytun Hasanah
Alumni Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia

2. Arifianto Syahalief Rachman
Mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Editor: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.