Pendidikan begitu penting dalam membentuk karakter individu baik itu dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Keberhasilan suatu pendidikan tergantung bagaimana setiap komponen dalam sekolah yang mencakup antara guru dan siswa.
Guru merupakan komponen utama dalam proses pendidikan, guru mempunyai kewajiban untuk menyiapkan materi yang mudah dipahami dan menyenangkan bagi siswa didalam proses belajar mengajar. Dalam hal memudahkan pembelajaran terhadap siswa, maka diperlukan juga alat bantu dalam menjelaskan materi agar sesuai dengan gaya belajar siswa.
Masing-masing siswa punya gaya belajar yang berbeda satu sama lain. Dengan mengoptimalkan gaya belajar siswa, guru dapat menggunakan media pembelajaran untuk menyampaikan materi sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan alat perantara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Media dirancang sesuai dengan karakter siswa agar dapat meningkatkan motivasi dan efektivitas pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran banyak diterapkan di sekolah-sekolah, salah satunya Sekolah Keberbakatan Olahraga Sumatera Barat. Sekolah Keberbakatan Olahraga Sumatera Barat ini memiliki fokus pada pengembangan bakat olahraga siswa.
Proses pembelajaran tidak hanya dilakukan didalam kelas namun juga melakukan praktek di luar kelas. Pada kegiatan pembelajaran di Sekolah Keberbakatan Olahraga Sumatra Barat guru juga menggunakan media untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Observasi yang kami lakukan yakni melihat bagaimana media pembelajaran yang digunakan dalam Sekolah Keberbakatan Olahraga Sumatera Barat dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penulis untuk menjelaskan dan melihat peran media belajar dalam mendukung proses pengajaran dan pembelajaran di Sekolah Keberbakatan Olahraga di Sumatera Barat.
Dengan ini penulis juga ingin tahu bagaimana guru menggunakan alat atau fasilitas pendukung untuk menyediakan materi dalam memenuhi gaya belajar siswa. Selain itu, kami juga melihat sejauh mana media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi, pemahaman, dan efektivitas kegiatan belajar di kelas dan di luar kelas.
Oleh karena itu, kami melakukan observasi bagaimana mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam konteks pendidikan yang berfokus pada pengembangan bakat olahraga.
Dengan melakukan pengamatan dan wawancara, penulis dapat melihat langsung bagaimana guru mengajar menggunakan media (proyektor, poster, dsb) serta bagaimana siswa merespon terhadap media yang digunakan.
Setelah melakukan wawancara dengan guru dan siswa, penulis dapat melihat kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Cara ini dilakukan untuk melihat pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas sekaligus pengaruhnya dalam pengembangan bakat siswa dalam bidang olahraga yang mereka minati.
Kegiatan pengamatan dan hasil wawancara yang dilakukan di Sekolah Keberbakatan Olahraga di Sumatera Barat, dapat memberikan pandangan bahwa media belajar memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan efektivitas proses pengajaran dan pembelajaran di kelas dan di luar kelas.
Karena sekolah ini berfokus pada pengembangan bakat olahraga siswa, proses pembelajaran tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga didukung oleh kegiatan praktek yang tepat. Sehingga ini diharapkan menjadi cara untuk membuat materi lebih mudah dimengerti oleh siswa.
Dari hasil pengamatan secara langsung, terlihat guru menggunakan berbagai jenis media belajar di sekolah ini. Beberapa di antaranya menggunakan video untuk menampilkan materi-materi yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari. Misalnya dengan melihat foto dan menonton video (audio visual), poster (visual) serta lainnya yang dapat mendukung proses pembelajaran.
Penggunaan media belajar memiliki efek positif pada motivasi dan pemahaman siswa. Ketika guru memberikan bahan dengan bantuan media (proyektor, poster, dsb) siswa akan jauh lebih fokus, aktif, dan tertarik untuk berpartisipasi dalam pembelajaran mereka.
Penjelasan materi tidak hanya dilakukan secara lisan, tetapi juga menggunakan media video (Audio Visual) dan alat secara langsung. Dengan cara ini siswa lebih mudah memahami materi yang diberikan sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif.
Ibu Ona yang merupakan guru pengampu mata pelajaran sosiologi, beliau menjelaskan bahwa belajar menggunakan media pembelajaran yang tepat sangat berguna untuk menjelaskan materi yang sulit untuk dijelaskan. Misalnya, ketika membahas materi yang menggambarkan taktik dalam permainan olahraga, dapat menggunakan media papan strategi atau aplikasi digital yang menampilkan posisi pemain dan orientasi bola.
Dengan menggunakan media pembelajaran, guru dengan mudah menjelaskan materi yang dibahas sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang diberikan di kelas. Selain itu, belajar menggunakan media pembelajaran yang sesuai akan lebih berbeda hasilnya dan tidak monoton, hal ini tentu akan membuat suasana kelas lebih komprehensif dan kondusif.
Baca juga:Â MBKM Kampus Mengajar: Pengembangan Media Pembelajaran dengan Videografi & Editing di SMPN 41 Surabaya
Sementara itu, sebagian besar wawancara dengan siswa mengatakan bahwa mereka merasa lebih bersemangat untuk belajar ketika mereka menggunakan media belajar yang variatif. Mereka menyukai materi yang diberikan melalui video, foto, atau alat peraga serta poster, powerpoint, dan sebagainya.
Beberapa siswa mengatakan bahwa guru menggunakan video dan praktik secara langsung daripada menggunakan metode ceramah, sehingga mereka dapat menangkap materi lebih cepat. Ini menunjukkan bahwa penggunaan media sangat berguna dalam proses pembelajaran dengan menyesuaikan kebutuhan siswa.
Setiap siswa tentu mempunyai gaya belajar yang berbeda tergantung juga bagaimana media pembelajaran yang digunakan. Siswa lebih percaya diri ketika mereka berlatih olahraga karena mereka melihat contoh gambar yang jelas ditampilkan oleh media.
Misalnya, mereka telah belajar teknik berenang atau seni bela diri, mereka sudah tahu gerakan dasar karena telah melihatnya melalui media sebelum mencobanya secara langsung. Ini menunjukkan bahwa media belajar berperan dalam persiapan mental dan teknis sebelum memasuki lapangan.
Dari hasil observasi yang kami lakukan, menunjukkan bahwa media pembelajaran tidak hanya alat yang formal, tetapi juga bagian penting dari proses pendidikan, terutama di sekolah yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, seperti Sekolah Keberbakatan Olahraga di Sumatera Barat.
Media pembelajaran dapat membantu dalam menjelaskan teori dan praktik serta beradaptasi dengan gaya belajar siswa, meningkatkan motivasi dan efektivitas selama pembelajaran. Menggunakan media yang tepat, dapat membuat proses belajar untuk siswa lebih menyenangkan, interaktif, dan efektif.
Namun masalah yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam pelaksanaan menggunakan media pembelajaran ini adalah keterbatasan fasilitas dimana proyektor yang dimiliki oleh pihak sekolah hanya sebanyak 3 buah dengan jumlah kelas sebanyak 9 ruangan dan dengan keseluruhan jumlah siswa sebanyak kurang lebih 300 siswa.
Sehingga guru mengalami kesulitan dalam menggunakan proyektor dan harus dilakukan secara bergiliran. Dari penyampaian Ibu Onna, kami mengetahui bahwa guru akan menggunakan media pembelajaran seperti poster sebagai pengganti jika tidak ada proyektor.
Oleh karena itu, penting bagi guru untuk tetap inovatif dan kreatif dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat. Guru tidak hanya menggunakan media berdasarkan tren maupun kemajuan teknologi yang ada tetapi guru juga harus secara kreatif memanfaatkan fasilitas alternatif lainnya sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah.
Guru wajib mempelajari kepribadian, tujuan, dan kondisi siswa dalam pembelajaran di sekolah. Dengan demikian, media pembelajaran dapat menjadi solusi yang membantu siswa mengembangkan baik secara akademis maupun dalam pengembangan bakat mereka dalam olahraga.
Pembelajaran menggunakan media belajar sangat penting dalam mendukung keberhasilan proses pengajaran dan pembelajaran, terutama di lingkungan pendidikan seperti Sekolah Keberbakatan di Sumatera Barat. Sekolah tidak hanya berfokus pada aspek akademik tetapi juga pada pengembangan bakat sekolah di bidang olahraga.
Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang digunakan dapat disesuaikan dengan teori dan praktik. Dengan demikian, media pembelajaran merupakan alat yang sangat efektif untuk membantu pemahaman siswa dan mengadaptasi materi dengan setiap gaya belajar.
Media belajar membantu guru dalam menjelaskan materi yang kompleks, terutama di bidang olahraga di mana diperlukan visualisasi gerakan dan strategi. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat, siswa dapat memahami materi sebelum mereka menerapkan secara langsung dilapangan.
Jadi, media pembelajaran ini sangat penting dalam proses pembelajaran dan dapat membantu siswa dalam memahami materi serta praktik secara langsung.
Dari hasil pengamatan dan wawancara yang kami lakukan di sekolah Keberbakatan Olahraga di Sumatera Barat, media belajar sangat berguna untuk menciptakan suasana dalam proses pembelajaran agar lebih interaktif, menarik dan tidak membosankan bagi siswa.
Guru juga harus inovatif dan kreatif dalam merancang media belajar yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Dengan ini proses belajar dapat mencapai tujuan yang baik secara akademis maupun pengembangan potensi di bidang olahraga.
Penulis:
- Muhammad Alfian
- Cindy Putri Clarissa
- Raihani Sava Alzena
- Melia Susanti
- Stefani Karin Syafitri
Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News