Dalam era digital yang semakin berkembang, layanan perbankan dituntut tidak hanya untuk memberikan kemudahan transaksi keuangan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi ekonomi masyarakat.
PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Segara Anak Kencana berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang mudah diakses oleh masyarakat luas, terutama usaha kecil dan menengah (UMKM).
Dengan menjunjung tinggi filosofi Tamansiswa seperti Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi contoh), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah membangun semangat), dan Tut Wuri Handayani (di belakang memberikan dorongan), bank ini berupaya lebih dari sekadar penyedia layanan finansial, tetapi juga menjadi mitra dalam edukasi dan pemberdayaan ekonomi.
Memberdayakan Ekonomi Lokal
Salah satu aspek utama dalam ajaran Tamansiswa adalah kemandirian, yang sejalan dengan visi BPR Segara Anak Kencana dalam menciptakan ekosistem keuangan inklusif. Bank ini menyediakan berbagai produk finansial yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, mulai dari tabungan, pinjaman usaha bagi UMKM, hingga program literasi keuangan bagi masyarakat.
Dengan mengedepankan prinsip kebersamaan, setiap transaksi tidak hanya menguntungkan individu tetapi juga membawa dampak positif bagi komunitas yang lebih luas.
Baca juga:Â Mahasiswa UMRI Ikuti Program Magang MBKM di Bank BRI Kanca Pekanbaru Sudirman
Pentingnya Edukasi Keuangan untuk Masyarakat
Tamansiswa mengajarkan bahwa pendidikan adalah kunci dalam membentuk individu yang mandiri dan bertanggung jawab. BPR Segara Anak Kencana menerapkan prinsip ini dengan menyediakan program literasi keuangan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola keuangan secara bijak.
Berbagai inisiatif seperti seminar, pelatihan manajemen keuangan, serta konsultasi kredit disediakan bagi nasabah agar mereka dapat lebih memahami cara mengelola utang, investasi, dan perencanaan keuangan jangka panjang.
Pemanfaatan Teknologi untuk Layanan yang Lebih Baik
Kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar di sektor perbankan, namun BPR Segara Anak Kencana tetap memastikan bahwa digitalisasi yang diterapkan berorientasi pada kemudahan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan terus mengembangkan layanan berbasis teknologi seperti mobile banking dan sistem pembayaran digital, bank ini berupaya menjangkau lebih banyak nasabah tanpa menghilangkan pendekatan humanis dalam pelayanannya.
Penulis:
- Resti
- Pristin Prima Sari, S.E., M.M.Â
- FitrianingsihÂ
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News