Diabetes tipe 1 merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan pankreas berhenti menghasilkan insulin. Diabetes tipe 1 bisa berkembang cepat dalam hitungan minggu.
Sementara itu, diabetes tipe 2 merupakan gangguan sistem tubuh sehingga insulin tidak berfungsi dengan baik. Hal ini membuat glukosa tidak dapat diproses dengan baik oleh tubuh, dan menyebabkan kadar gula darah didalam tubuh meningkat.
Perkembangan diabetes melitus tipe 2 tergolong lambat, membuat gejala dan tanda-tandanya tidak tampak jelas.
Baca juga: Peran Perawat dalam Penanganan Masalah Kesehatan Diabetes
Diabetes melitus tipe 2 adalah tipe diabetes yang paling sering ditemui di bandingkan diabetes tipe 1 atau diabetes lainnya, dikarenakan diabetes tipe 2 banyak di alami oleh semua umur baik dewasa, remaja, bahkan anak-anak.
Diabetes melitus tipe 2 sering juga disebut diabetes life style karena penyebabnya selain faktor keturunan, faktor lingkungan meliputi usia, obesitas, resistensi insulin, makanan, aktifitas fisik, dan gaya hidup juga menjadi penyebab diabetes melitus.
Berikut gaya hidup yang dapat menyebabkan diabetes di usia muda:
- Meminum minuman manis atau soda dengan tambahan pemanis buatan
- Lebih menyukai memakan fast food dibanding masakan rumahan
- Terlalu sering memakan makanan manis dan minuman boba
- Menghabiskan waktu dengan duduk dan tidur saja
- Jarang meminum air putih
- Tidak berolahraga secara rutin
Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda
Diabetes tipe 1 ataupun diabetes tipe 2 cenderung memiliki gejala yang sama, diabetes tipe 2 pada usia muda pada umumnya berkembang cukup lama dan bertahap. Oleh sebab itu banyak penderita diabetes tipe 2 yang terlambat menyadarinya.
Baca juga: Ketahui Cara Mencegah Diabetes yang Tepat dan Baik
Berikut ciri-ciri diabetes yang harus diwaspadai sejak dini:
1. Lebih mudah merasa haus dan sering buang air kecil
Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi sehingga tubuh akan mengalami dehidrasi, dan menyebabkan penderita diabetes akan lebih mudah merasa kehausan dan banyak minum.
Karena keseringan minum, penderita diabetes akan lebih sering untuk buang air kecil. Gejala ini akan muncul pada penderita diabetes tipe 2, dan akan terjadi pada malam hari.
2. Meningkatnya nafsu makan
Saat menderita diabetes tubuh tidak dapat mengubah gula menjadi energi, oleh sebab itu tubuh tidak bisa menyimpan cadangan energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas sehari-hari, dan menyebabkan lebih sering merasa lapar.
3. Turunnya berat badan secara drastis
Pada penderita diabetes tipe 2, insulin tidak dapat bekerja efektif didalam tubuh, mengakibatkan glukosa menumpuk di darah.
Glukosa yang tidak sampai ke sel tubuh menyebabkan lemak dan otot dibakar untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini yang menyebabkan turunnya berat badan secara drastis
4. Mudah merasa lelah
Terjadi karena tubuh kekurangan glukosa sehingga penderita akan lebih sering merasa lesu, mengantuk, kelelahan, bahkan sesak nafas.
5. Penglihatan terganggu
Gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf mata, dan menyebabkan pandangan mata menjadi kabur dan tidak fokus untuk melihat.
6. Gampang terkena infeksi luka dan sulit sembuh
Ciri yang paling mudah dilihat dari penderita diabetes yaitu jika terjadi luka akan sulit untuk diobati, karena kemampuan tubuh yang melemah untuk menyembuhkan luka.
Cara mengatasi diabetes pada usia muda:
- Menunggunakan insulin
- Kurangi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, dan alkohol
- Mulai menatur pola makan agar lebih teratur dan bernutrisi
- Berolahraga secara rutin
- Melakukan Detox secara rutin
- Menggunakan bahan pemanis alami seperti gula aren, gula kelapa, madu, atau sari buah
- Kurangi makanan dan minuman junk food dan makanan yang diawetkan
- Perbanyak makan sayur, buah, dan kacang-kacangan
- Selalu mengontrol gula darah
- Menjaga berat badan ideal
Cara menghindari diabetes diusia muda, dengan menghidari makanan berikut ini:
- Makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi seperti santan
- Makanan yang mengandung lemak peroksida seperti gorengan
- Makanan yang mengandung tinggi protein dan lemak seperti daging merah
- Makanan yang mengandung karbohidrat dan gula tambahan tinggi, seperti cemilan dan minuman manis
- Makanan yang mengandung toksin dari proses pengemasan seperti makanan kalengan
Itulah beberapa penyebab diabetes, ciri-ciri, dan cara menghindari diabetes diusia muda. Sebagai kaum milenial, kita harus lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri.
Jika mengalami gejala seperti diatas segera periksakan diri anda ke dokter. Terlebih jika anda yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit diabetes, anda harus mulai waspada sedari dini, dan jangan menyepelekannya, lakukanlah pemeriksaan gula darah secara rutin.
Zahra Sahira
Mahasiswa Universitas Binawan
Daftar Pustaka
Betteng, R. (2014). Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif Dipuskesmas Wawonasa. Jurnal E-Biomedik, 2(2). https://doi.org/10.35790/ebm.2.2.2014.4554
Resna,Nenti. (2020). Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Komplikasi https://www.sehatq.com/artikel/ciri-ciri-diabetes-di-usia-muda Patkar,Valerie. (2020). 5 Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda yang Harus Diatasi” https://www.nakedpress.co/blogs/stories/ciri-ciri-diabetes-di-usia-muda
