Berdasarkan Laporan WHO terkait Status Kesehatan Gigi dan Mulut tahun 2022, sekitar 3,5 miliar orang di seluruh dunia atau hampir setengah populasi dunia mengalami penyakit gigi dan mulut.
Untuk negara Indonesia sendiri berdasarkan hasil wawancara pada SKI pada tahun 2023, masalah kesehatan gigi dan mulut pada penduduk berumur ≥ 3 tahun adalah 56,9%. Ironisnya, dari sekian banyak penduduk yang mengalami masalah gigi dan mulut hanya 11,2% yang berobat ke tenaga medis untuk mengatasi masalah tersebut.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan salah satu faktor penyebab adanya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat yang ada di Indonesia adalah penggunaan Natrium lauryl sulfate (SLS) yang merupakan salah satu detergen sintesis yang sering digunakan sebagai bahan aktif dalam pasta gigi dengan konsentrasi antara 1,5% dan 5%. Penggunaan SLS tersebut memicu dampak negatif terhadap jaringan lunak dalam rongga mulut.
Melihat dari masalah tersebut Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur merasa terdorong untuk membantu mencari solusi mengatasinya. Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur kemudian menhadirkan sebuah inovasi yaitu produk pasta gigi alternatif berbahan alami.
Bahan alami yang digunakan merupakan bahan yang unik dan cukup familiar bagi masyrakat, yaitu sayuran kangkung dengan buah blewah sebagai perasanya. Penggunaan tanaman kangkung tersebut karena merupakan tanaman yang banyak tumbuh di wilayah Indonesia.
Hal ini didukung oleh data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 yang mencatat bahwa produksi kangkung di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 331.478 ton. Namun, dari banyaknya produksi tersebut masih banyak sekali tumbuhan kangkung yang kemudian menjadi limbah menunjukkan bahwa kurangnya pengoptimalan pemanfaatan tanaman kangkung. Padahal tumbuhan kangkung sendiri memiliki kandungan kalsium sebesar 75%.
Gagasan ide yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut kemudian dituangkan menjadi sebuah penelitian yang diikutsertakan pada ajang Program Kreativitas Mahasiswa 2024.
Produk pasta gigi buatan Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dikenal dengan nama “Pagi Kak” yang merupakan singkatan dari “Pasta Gigi Kangkung Kaya akan Kalsium”. Produk Pagi Kak tersebut menghadirkan rasa yang unik yaitu menggunakan perasa blewah dibandingkan pasta gigi pada umumnya. Sesuai dengan nama produk yang diusulkan Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dikenal dengan nama Tim Pagi Kak.
“Kami berharap dengan adanya inovasi produk “Pagi Kak” dapat menjadi solusi untuk masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, serta menjadi peluang usaha baru yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada disekitar”, ujar Tim Pagi Kak.
Tim Pagi Kak tersebut beranggotakan 5 orang diantaranya adalah Sri Defiana, Dewi Nuriatul, Dwi Tio, Faisa dan Dea Anjani dengan 1 dosen pendamping yaitu Ibu Isna Nugraha S.T, M.T.
“Saya berharap penelitian ini dapat berjalan secara lancer dan maksimal. Serta produk yang dihadirkan dapat benar-benar membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang ada serta menjadi produk yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam kesehariannya dan kalau memang rezekinya semoga bisa lolos sampai dengan Pimnas yang ke-37 ini”, begitulah harapan dosen pendamping, Ibu Isna Nugraha.
Pembuatan produk pagi kak dilakukan dengan memperhatikan kebersihan dan keamanan yaitu dengan menggunakan alat-alat yang telah steril serta melakukan pengujian pH (Pengujian Keasaman) pasta gigi sebelum nantinya didistribusikan.
Tim PKM Pagi Kak berharap dengan penelitian yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengatasi isu permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang ada serta berharap agar tidak hanya dari kalangan atas namun semua kalangan dapat merawat kesehatan gigi dan mulutnya.
Tim Pagi Kak juga berharap dengan penelitian yang dilakukan dapat membantu pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut serta terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan potensi sumber daya yang ada.
Tim Pagi Kak juga bersama mengajak para pemuda dan pemudi untuk lebih peka terhadap masalah yang ada disekitar serta bersama untuk belajar bagaimana memnfaatkan potensi-potensi yang ada di wilayah Indonesia dengan cermat dan tepat.
Penulis : Tim PKM-K Pagi Kak UPN ‘Veteran” Jawa Timur
Mahasiswa Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News