Sebuah Tinjauan Mendalam terkait Meningkatnya Harga Minyak Bumi akibat Konflik Timur Tengah

Konflik Timur Tengah
Salah satu kilang minyak di lautan lepas (Foto: Ditjen Migas).

Diskursus seputar industri minyak dan gas telah berubah selama beberapa dekade terakhir dalam beberapa hal yang terkait dengan variasi harga minyak. Perilaku pasar dan sosial dipengaruhi oleh diskursus, yang merupakan jenis komunikasi otoritatif tentang suatu subjek.

Setidaknya terdapat tiga jenis diskursus yang berbeda dalam konteks harga minyak: peak oil, lower for longer, dan peak oil demand. Perdebatan seputar puncak minyak memiliki kaitan erat  dengan masa-masa ketika harga minyak tinggi.

Konflik geopolitik di Timur Tengah merupakan salah satu dari sekian banyak penyebab yang berkontribusi pada lonjakan permintaan, yang tidak dapat dipenuhi oleh pasokan antara tahun 2003-2007 dan 2011-2014 (Aryanto, 2023).

Bacaan Lainnya

Akibat gejolak yang lebih luas di Timur Tengah, harga minyak mentah telah meningkat secara global. Harga minyak mentah WTI ditutup 2,55% lebih rendah di level US$83,21 per barel pada hari Kamis, 26 Oktober 2023, sedangkan harga minyak mentah Brent ditutup 2,44% lebih rendah di level US$87,93 per barel.

Kekhawatiran mengenai bagaimana konfrontasi antara Israel dan Palestina akan mempengaruhi pasokan minyak mentah dunia yang menyebabkan harga minyak turun lebih dari US$2 per barel pada perdagangan hari Kamis (Setiawati, 2023).

Salah satu penyebab utama kenaikan harga minyak saat ini adalah konflik di Timur Tengah. Ada berbagai faktor untuk hal ini, seperti:

  1. Ketakutan akan konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah: Ketidakpastian politik dan kekhawatiran tentang kemungkinan gangguan pada pasokan minyak disebabkan oleh konflik di Timur Tengah (Intan, 2023).
  2. Pengiriman minyak mentah: Kontrak WTI yang lebih aktif untuk bulan Desember mengalami kenaikan harga 76 sen menjadi 89,13 dolar AS per barel, sementara kontrak WTI untuk pengiriman November mengalami kenaikan harga 99 sen, atau 1,1 persen, menjadi 90,36 dolar AS per barel (Atmoko, 2023).
  3. Ketegangan meningkat: Kekhawatiran yang lebih besar, menurut analis IG, Tony Sycamore, adalah kemungkinan meningkatnya ketegangan setelah serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ke Gaza, yang menyebabkan potensi kenaikan harga minyak mentah (Atmoko, 2023).
  4. Melebarnya defisit: Karena rendahnya stok minyak AS dan perpanjangan pembatasan produksi oleh produsen minyak utama Arab Saudi dan Rusia hingga akhir tahun, diperkirakan akan ada ketidakseimbangan yang melebar di kuartal keempat (Atmoko, 2023).

Para pelaku pasar (investor) berhati-hati terhadap perubahan kebijakan energi di berbagai negara, bahkan dengan kenaikan harga minyak terhadap produsen minyak; perubahan ini dapat berdampak besar pada permintaan minyak dunia (Gumilar, 2023).

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan produsen minyak untuk mempersiapkan diri menghadapi kenaikan harga minyak adalah sebagai berikut:

  1. Mengurangi ketergantungan pada minyak: Untuk kebutuhan energi dan industri, beralihlah dari minyak ke sumber energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan seperti gas.
  2. Meningkatkan pemanfaatan gas: Di Indonesia, gas telah digunakan untuk lebih dari 60% industri, listrik, dan penggunaan lain dalam kerangka transisi energi. Dengan memanfaatkan gas untuk memenuhi kebutuhan energi dan mengurangi ketergantungan pada minyak, pemerintah dapat menstimulasi bisnis.
  3. Menciptakan sumber energi bersih dan terbarukan: Untuk mengurangi ketergantungan pada minyak asing dan jumlah karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer, pemerintah dapat mendanai penciptaan sumber energi bersih dan terbarukan, seperti solusi terbarukan dan sumber energi terbarukan.
  4. Berkoordinasi dengan produsen minyak: Menghadapi kenaikan harga minyak, pemerintah dapat berkolaborasi dengan produsen minyak regional dan global. Perjanjian jual-beli, teknologi, dan pengadaan minyak adalah beberapa contohnya.
  5. Mengendalikan harga minyak: Pemerintah dapat mengontrol harga minyak agar lebih sesuai dengan dinamika pasar dan melakukan pemantauan harga secara rutin. Keterlibatan pemerintah dalam pasar minyak mungkin diperlukan untuk hal ini.

Pemerintah dan beberapa institusi terkait telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak.

Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, mengumumkan bahwa Pemerintah sedang menyusun langkah-langkah pencegahan terhadap perubahan harga minyak global (Kamajaya Saputra, 2020).

Diperkirakan bahwa dengan menerapkan langkah-langkah ini, efek dari kenaikan harga minyak akan lebih efektif dikendalikan, menjaga pasokan energi dan stabilitas ekonomi.

Penulis: Adjie Farhan Rahmadhan
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Padjajaran

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Referensi

Aryanto, Y. H. (2023). KRISIS, HARGA MINYAK MENTAH DAN PENGARUH DISKURSUS Yohanes Handoko Aryanto-Pertamina Energy Institute (PEI). Krisis Minyak Mentah Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Minyak Mentah, July, 18–31. www.pertamina.com///Media/File/PEI Volume 9 No. 1 – 2023 Ver. Web.pdf

Atmoko, C. (2023). Harga minyak naik didorong ketakutan meluasnya konflik Timur Tengah. ANTARA. https://www.antaranews.com/berita/3783255/harga-minyak-naik-didorong-ketakutan-meluasnya-konflik-timur-tengah

Gumilar, P. (2023). Investor Panik Panasnya Konflik Timur Tengah Tekan Permintaan Minyak. Bisnis.Com. https://market.bisnis.com/read/20231111/94/1713279/investor-panik-panasnya-konflik-timur-tengah-tekan-permintaan-minyak

Intan, N. (2023). Harga Minyak Melonjak Akibat Konflik di Timur Tengah. Republika. https://ekonomi.republika.co.id/berita/s28pqw457/harga-minyak-melonjak-akibat-konflik-di-timur-tengah

Kamajaya Saputra, E. (2020). Menyiasati Dampak Anjloknya Harga Minyak Dunia Terhadap Ekonomi Indonesia. Info Publik. https://www.infopublik.id/kategori/lawan-covid-19/441340/menyiasati-dampak-anjloknya-harga-minyak-dunia-terhadap-ekonomi-indonesia

Setiawati, S. (2023). Efek Konflik Timur Tengah Mereda, Harga Minyak Kembali Turun. CNBC INDONESIA. https://www.cnbcindonesia.com/market/20231027070758-17-484105/efek-konflik-timur-tengah-mereda-harga-minyak-kembali-turun

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI