Tantangan Teknologi Drone dalam Teknik dan Konstruksi bagi Masyarakat Digital

Konstruksi
Ilustrasi: istockphoto

Dalam beberapa tahun terkahir, teknologi drone telah berkembang sangat pesat dan semakin banyak penggunaannya di berbagai bidang, salah satunya yaitu bidang teknik dan konstruksi. Drone memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan efisiensi, kecepatan, serta keamanan dalam proyek-proyek konstruksi.

Salah satu pengaplikasian drone yang paling signifikan dalam bidang industri konstruksi yaitu pemetaan dan survei.

Dengan memanfaatkan kemampuan drone yang dapat terbang tinggi dan dapat menjangkau area yang sulit diakses, sehingga dengan menggunakan drone dapat mempermudah proses pengambilan gambar dan data geografis, selain itu drone dapat difungsikan sebagai alat untuk memantau sebuah proyek konstruksi secara real-time serta dapat memberikan informasi akurat terkait kemajuan proyek.

Bacaan Lainnya
DONASI

Namun, sama seperti teknologi baru lainnya, penggunaan drone dalam bidang konstruksi juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi. Artikel ini akan menjelaskan beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam penggunaan teknologi drone dalam industri ini di era masyarakat digital.

1. Regulasi dan Izin Operasional

Dalam dunia industri konstruksi, penerbangan drone diatur oleh peraturan serta kebijakan penerbangan udara yang berlaku. Tantangan pertama yaitu memastikan bahwa penggunaan drone telah mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku.

Dapat dilihat dari beberapa negara telah mengeluarkan peraturan khusus terkait penerbangan drone komersial.

Sementara di beberapa negara masih dalam proses pengembangan kerangka kerja regulasi yang sesuai, izin operasional dan persyarat sertifikasi juga merupakan salah satu hambatan dalam mengintegrasikan drone dalam kegiatan di bidang konstruksi.

2. Keamanan dan Privasi

Drone telah dilengkapi dengan berbagai sensor serta kemampuan untuk merekam yang dapat menghasilkan data penting. Tetapi hal ini juga dapat menciptakan suatu kekhawatiran terkait dengan keamanan dan privasi.

Salah satu kekhawatiran yang umum yaitu drone dapat disalahgunakan untuk memantau aktivitas yang melanggar privasi dan tidak diinginkan seseorang. Maka dari itu dibutuhkannya sebuah kebijakan yang tegas terkait penggunaan dan pengolahan data yang dihasilan oleh drone guna melindungi dan mengamankan data dari ancaman siber.

3. Keterampilan dan Pelatihan

Dalam pengoperasian drone membutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus agar drone aman dan efisien. Tantangannya dalam hal ini yaitu pelatihan dan mempersiapkan individu yang akan terlibat dalam proyek konstruksi untuk mengaplikasikan drone secara aman dan efisien.

4. Keterbatasan Jarak dan Waktu Operasional

Dalam pengaplikasian/ penerbangan biasanya drone memiliki jarak terbang serta waktu operasional yang terbatas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tantangan terkait daya tahan baterai drone dan jangkauan sinyal kontrol merupakan salah satu kendala utama pada drone pada saat pemantauan serta pemetaan area konstruksi yang cukup luas.

5. Kompleksitas Analisis Data

Drone dapat menghasilkan data dalam jumlah yang besar dengan waktu yang singkat. Tantangan utamanya yaitu dalam proses analisis dan interprestasi data-data yang efisien serta akurat dan juga dapat menjadi kendala dalam mengatasi kelebihan volume data karena banyaknya data-data yang dapat diambil dan dibutuhkan.

Dalam proses pengelolahan data, dan pemetaan digital serta analisis citra agar dapat menghasilkan informasi yang dapat berguna serta mendukung dalam pengambilan sebuah keputusan untuk kebaikan kedepannya.

6. Biaya Implementasi dan Infrastruktur

Penggunaan sebuah drone dalam bidang teknik dan konstruksi dibutuhkannya investasi di awal yang signifikan untuk pengoperasian sebuah drone, biaya perangkat lunak, dan pemrosesan data, serta infastruktur lainnya. Selain itu, biaya operasional dan perawatan drone juga harus diperhitungkan.

Perizinan dalam mengoperasikan drone juga membutuhkan biaya yang cukup signifikan. Kesiapan drone juga merupakan suatu hal yang sangat penting termasuk dalam hal pengisian baterai ataupun fasilitas peluncuran drone tersebut.

Dalam hal ini drone memang memberikan potensi yang sangat besar dan signifikan dalam bidang industri teknik dan konstruksi di dalam era masyarakat digital, walaupun terdapat banyak tantangan di dalamnya, semuanya dapat diatasi dengan berbagai solusi.

Dengan mengatasi banyaknya tantangan-tantangan tersebut, penggunaan dan pengaplikasian drone dalam bidang teknik industri dan konstruksi dapat menghasilkan manfaat yang sangat signifikan sehingga dapat mengefisiensi waktu dan mempermudah kegiatan konstruksi serta menciptakan keselamatan kerja.

Penulis: 
1. Intan Pocha Ade Putri (200218334)
2. Junitha Urim Pongtombang (200218153)
Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI