Dukung Kinerja UKM Fesyen, Tingkatkan Ekonomi Kreatif

Fashion
Ilustrasi: istockphoto

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat bertumbuh melalui banyak hal seperti proses ekspor-impor, menjalin kerja sama dengan negara lain serta melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut data yang dilaporkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), total UMKM di Indonesia tembus 8,71 juta unit usaha pada 2022.

Di Provinsi Yogyakarta sendiri melalui data sementara Bappeda Provinsi, jumlah UMKM per sektor ekonomi sebanyak 326.114 unit (update 4 April 2023) dengan UMKM Ekonomi Kreatif berjumlah 9.094 unit (update 03 April 2023).

Usaha fesyen adalah UMKM Ekonomi Kreatif yang bergerak dibidang fesyen yang melingkupi penjualan dan pembuatan pakaian, alas kaki, topi, hingga aksesoris.

Bacaan Lainnya
DONASI

Mengutip dari pernyataan Siti Azizah selaku Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) mengatakan bahwa sektor ekonomi kreatif menjadi sumber dan kekuatan ekonomi baru.

Hal ini terbukti dari sektor fesyen dan kuliner sebagai salah satu bagian dari 17 sub sektor ekonomi kreatif Indonesia yang memberikan sumbangan positif terhadap pemulihan ekonomi nasional (kumparanbisnis).

Di sisi lain juga, merunjuk dari hasil penelitian Widhy Tri Astuti, Achmad Sudiro, Djumilah Hadiwidjoyo, DR Sudjatno dalam jurnal yang berjudul Inovasi Produk sebagai Mediasi Pengaruh Orientasi Pasar dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha dalam Konteks UKM: Studi pada UKM Kreatif (Fesyen) di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan bahwa secara keseluruhan, hasil studi ini mengindikasikan bahwa kombinasi antara orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan merupakan instrumen yang menentukan tercapainya kinerja UKM baik secara langsung maupun melalui inovasi produk sehingga mampu meningkatkan kinerja UKM kreatif (fesyen).

Dari penelitian di atas menjelaskan juga bahwa orientasi pasar para pelaku UMKM Ekonomi Kreatif memiliki pendekatan atau strategi bisnis dengan cara menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen itu sendiri sedangkan jika orientasi kewirausahaan pelaku UMKM tersebut memiliki keinginan memulai sebuah usaha inovatif dan mampu menciptakan nilai bagi masyarakat.

Tentu hal ini menjadi landasan juga bagi dinas terkait yaitu Dinas Koperasi dan UKM DIY untuk terus meningkatkan kinerja usaha bagi pelaku UMKM di bidang fesyen.

Karena jika dilihat memang para pelaku UMKM Ekonomi Kreatif ini berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian Provinsi Yogyakarta. Apalagi Yogyakarta sering dijadikan sebagai destinasi wisata masyarakat Indonesia sehingga UMKM ini mampu memberikan produk inovatif yang biasa dijadikan buah tangan para wisatawan yang datang.

Penting untuk terus meningkatkan kinerja usaha UMKM Ekonomi Kreatif ini, diharapkan Dinas Koperasi dan UKM DIY terus memberikan sosialisasi yang berhubungan dengan peningkatan usaha kinerja para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai dan daya saing yang tinggi.

Penulis: Geovani Beckam Talumingan, S.E.
Mahasiswa Magister Manajemen Angkatan 39 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI