Tips jika Merasa Salah Jurusan

Kuliah
Tips jika Merasa Salah Jurusan

Di dalam dunia perkuliahan tidak jarang ada mahasiswa yang merasa salah jurusan. Ada mahasiswa yang sudah merencanakan jurusan yang akan ia masuki dari jauh-jauh hari tetapi saat ujian harus memilih jurusan yang lain.

Faktor memilih jurusan itu pun bisa saja dari peluang jurusan, karena banyak orang yang mencari aman dan memilih jurusan yang peminatnya sedikit agar bisa lebih mudah masuk. Faktor lainnya dari orang tua, orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya, kadang pun orang tua menyuruh anak-anaknya untuk memasuki jurusan yang ia kehendaki.

Padahal sang anak sudah menyiapkan dari jauh-jauh hari tetapi waktu mendaftar harus merelakan jurusan yang diinginkan.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: 5 Cara yang Bisa Dilakukan Ketika Merasa Salah Jurusan

Saya sendiri termasuk dalam salah satu orang tersebut, waktu saya mendaftar kuliah di beberapa universitas tetapi sering kali gagal. Sedih sudah pasti dirasakan karena persiapan yang dilakukan sejak awal masuk SMA, tetapi saat mendaftar di jurusan tersebut selalu gagal.

Tidak berhenti di situ lalu orang tua saya menyarankan agar masuk ke dalam jurusan tersebut. Pernah juga saya merasa salah mengambil jurusan. Tetapi yang saya lakukan tidak hanya diam berlarut dalam kesedihan dan malah tidak serius dalam belajar.

Ada cara yang dilakukan jika kalian merasa di fase salah dalam mengambil jurusan:

1. Mencari tahu

Cara pertama yaitu dengan mencari tahu seluk-beluk jurusan yang dimasuki tersebut. Mencari tujuan masuk di jurusan, peluang kerja yang nantinya akan dituju. Cara-cara tersebut juga saya lakukan dalam upaya agar menyukai jurusan yang saya pilih.

Dengan mengenal lebih dalam jurusan adalah langkah awal agar tertarik di jurusan tersebut. Lalu bisa juga dengan mencari tau alumni-alumni yang berada di jurusan itu supaya menjadi motivasi dalam menjalankan perkuliahan nantinya.

2. Beradaptasi

Saat memasuki dunia perkuliahan kita juga perlu dilakukan adalah beradaptasi. Karena lingkungan sekolah akan sangat berbeda dengan kuliah nantinya. Ramah kepada semua orang agar dapat dikenal dengan baik. Mengikuti organisasi atau kepanitiaan yang ada di kampus.

Memilih teman yang baik karena teman di dunia perkuliahan juga sangat berpengaruh saat menjalani perkuliahan. Jika sudah bertemu dengan teman yang satu frekuensi nantinya membuat susah untuk meninggalkan jurusan tersebut karena sudah nyaman.

3. Mencoba ulang

Pilihan terakhir bisa dengan cara mengikuti ujian ulang masuk perguruan tinggi di tahun berikutnya. Saya melihat banyak orang yang menunda masuk kuliah (gap year) agar bisa memasuki jurusan yang diinginkan. Tak hanya mencoba dua kali bahkan ada yang mencoba beberapa kali.

Saya terinspirasi dari salah satu akun yang ada di study tweet, dia mencoba mengikuti ujian masuk perguruan tinggi hingga tiga tahun karena ingin masuk di Jurusan Kedokteran Universitas Indonesia. Dari situ saya belajar bahwa setinggi apapun mimpimu jika mau berusaha maka akan tercapai.

Baca Juga: Problematika Mahasiswa Baru Salah Jurusan, Apa Solusinya?

Mungkin Tuhan mau hambanya berusaha dahulu untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Bisa saja orang-orang yang gap year lebih matang persiapannya dari pada siswa yang baru lulus.

Sekarang ini banyak bimbel yang menyediakan les bagi yang gap year, jadi mereka belajar bersama dengan siswa gap year lainnya. Setelah saya amati ternyata teman-teman saya juga tidak jarang dari siswa yang gap year. Jadi gap year itu bukan pilihan yang buruk.

Jadi daripada pusing dan menyesal di jurusan yang salah lebih baik mencoba ikhlas dan mulai beradaptasi dengan lingkungan kuliah, tetapi jika sangat ingin memasuki jurusan yang diinginkan bisa juga dengan gap year.

Penulis: Fauzia Jeniyasari
Mahasiswa D3 Perpustakaan Universitas Sebelas Maret

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI