9 Jenis Operasi Plastik dan Penjelasannya

Operasi Plastik
Operasi Plastik. (source: Pixabay.com)

Operasi plastik telah menjadi salah satu prosedur medis yang populer di seluruh dunia. Baik untuk memperbaiki penampilan atau memperbaiki kondisi medis, operasi plastik menawarkan berbagai jenis prosedur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Dikutip dari dari website Signature Plastic Surgery, berikut adalah beberapa jenis operasi plastik yang paling umum dan penjelasannya.

1. Operasi Plastik Rekonstruktif

Operasi plastik rekonstruktif bertujuan untuk memperbaiki cacat fisik yang disebabkan oleh cedera, penyakit, atau kelainan bawaan.

Bacaan Lainnya

Prosedur ini sering dilakukan pada pasien yang mengalami luka bakar, cacat lahir seperti bibir sumbing, atau setelah pengangkatan tumor.

Operasi ini membantu mengembalikan fungsi normal tubuh dan memperbaiki penampilan fisik.

2. Rhinoplasty (Operasi Hidung)

Rhinoplasty adalah prosedur operasi plastik yang bertujuan untuk mengubah bentuk atau ukuran hidung.

Operasi ini dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah pernapasan, mengoreksi cacat lahir, atau sekadar untuk memperbaiki estetika wajah.

Rhinoplasty adalah salah satu operasi plastik yang paling umum dilakukan di seluruh dunia.

3. Facelift (Pengencangan Wajah)

Facelift, atau rhytidectomy, adalah prosedur yang dilakukan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan pada wajah dan leher.

Operasi ini mengencangkan kulit yang kendur, menghilangkan kerutan, dan memperbaiki kontur wajah yang menurun seiring bertambahnya usia.

Facelift dapat memberikan tampilan yang lebih muda dan segar.

4. Blepharoplasty (Operasi Kelopak Mata)

Blepharoplasty adalah operasi yang dilakukan untuk memperbaiki kelopak mata yang kendur atau bengkak.

Prosedur ini dapat menghilangkan kelebihan kulit dan lemak di sekitar mata, yang seringkali menyebabkan tampilan lelah atau lebih tua.

Blepharoplasty dapat dilakukan pada kelopak mata atas, bawah, atau keduanya.

5. Augmentasi Payudara (Breast Augmentation)

Augmentasi payudara adalah prosedur untuk memperbesar ukuran payudara menggunakan implan atau transfer lemak.

Operasi ini biasanya dilakukan oleh wanita yang ingin meningkatkan ukuran dan bentuk payudara mereka, baik karena alasan estetika atau setelah mastektomi.

Augmentasi payudara adalah salah satu operasi plastik paling populer di dunia.

6. Liposuction (Sedot Lemak)

Liposuction adalah prosedur yang bertujuan untuk menghilangkan lemak berlebih dari area tubuh tertentu, seperti perut, pinggul, paha, atau lengan.

Operasi ini membantu membentuk tubuh dan meningkatkan kontur, terutama di area yang sulit dibentuk dengan diet dan olahraga.

Liposuction tidak dirancang sebagai metode penurunan berat badan, tetapi sebagai prosedur pembentukan tubuh.

7. Tummy Tuck (Abdominoplasty)

Tummy tuck adalah prosedur yang dilakukan untuk mengencangkan dan meratakan perut dengan menghilangkan kelebihan kulit dan lemak, serta mengencangkan otot-otot perut yang longgar.

Operasi ini sering dilakukan oleh wanita setelah kehamilan atau oleh individu yang telah kehilangan banyak berat badan dan memiliki kelebihan kulit di area perut.

8. Operasi Pengencangan Payudara (Breast Lift)

Operasi pengencangan payudara, atau mastopexy, dilakukan untuk mengangkat dan mengencangkan payudara yang kendur.

Prosedur ini dapat memperbaiki bentuk dan posisi payudara tanpa harus menambah ukuran.

Operasi ini sering dilakukan oleh wanita setelah melahirkan, menyusui, atau penuaan alami.

9. Rekonstruksi Payudara

Rekonstruksi payudara adalah prosedur yang dilakukan untuk membentuk kembali payudara setelah mastektomi (pengangkatan payudara akibat kanker).

Operasi ini dapat dilakukan menggunakan implan atau jaringan tubuh pasien sendiri.

Tujuannya adalah untuk mengembalikan penampilan payudara yang alami dan memberikan rasa percaya diri bagi pasien.

10. Otoplasty (Operasi Telinga)

Otoplasty adalah operasi plastik yang bertujuan untuk mengubah bentuk, ukuran, atau posisi telinga.

Prosedur ini sering dilakukan untuk mengoreksi telinga yang terlalu menonjol atau memiliki bentuk yang tidak normal.

Otoplasty dapat dilakukan pada anak-anak maupun orang dewasa.

Kesimpulan

Operasi plastik menawarkan berbagai prosedur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, baik untuk alasan estetika maupun medis. Dengan memahami jenis-jenis operasi plastik yang tersedia, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang prosedur mana yang sesuai dengan tujuan Anda.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menjalani operasi plastik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan saran dan informasi yang tepat sesuai dengan kondisi dan keinginan Anda.

Redaksi Media Mahasiswa Indonesia

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI