Kampus Mengajar adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Mahasiswa diberikan kebebasan sendiri untuk mengasah skill mereka terutama di bidang pendidikan.
Program ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Program Kampus Mengajar ini mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri di sekolah yang ditugaskan baik jenjang SD maupun SMP. Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang SD dan SMP khususnya di bidang literasi dan numerasi.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Kampus Mengajar UAD Gelar Workshop Pengenalan Aplikasi Canva
Harapannya dengan mengikuti kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022 ini, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, soft skills, dan karakter, serta mendapat pengalaman mengajar yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk Satuan Kredit Semester (SKS).
Juga program Kampus Mengajar ini bisa disetarakan atau diakui sebagai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada tahun 2022 ini program Kampus Mengajar telah masuk angkatan ke-3, untuk angkatan 1 dan 2 dilaksanakan pada tahun 2021.
Rangkaian kegiatan yaitu dari awal adalah pendaftaran, kemudian adminitrasi berkas dan seleksi, tes seleksi untuk penempatan sekolah kemudian tahap terakhir adalah pengumuman. Program ini dilaksanakan selama satu semester (lima bulan) dengan satu bulan awal adalah pembekalan oleh Kemendikbud.
Kemudian bulan kedua sampai kelima yaitu penerjunan di lapangan atau proses mengajar di tempat sasaran. Kampus mengajar hadir untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi, melakukan adaptasi teknologi, aktualisasi minat dan potensi mahasiswa sesuai bidang studi masing-masing.
Saya Hisyam Fuad Fauzi sebagai salah satu peserta Kampus Mengajar angkatan 3, saya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Program Studi Sastra Inggris. Karena sasaran dalam program ini adalah sekolah SD maupun SMP yang masih dengan akreditasi sekolah C-B.
Baca Juga: Kegiatan Literasi dengan Media Sticky Notes dalam Kegiatan KKN Kampus Mengajar UAD
Dalam penerapan adaptasi teknologi ini salah satunya adalah saya menggunakan aplikasi Kahoot untuk kegiatan literasi dan numerasi. Mengingat kondisi sekolah yang masih berada di daerah yang masih terpinggirkan yang masih minim fasilitas penunjang.
Sehingga ketika penerapan teknologi di sekolah mengalami beberapa kendala terutama dalam hal sinyal, dikarenakan untuk adaptasi teknologi membutuhkan sinyal sebagai akses ke aplikasi Kahoot.
Antusiasme dan keingintahuan para siswa di SDN 1 Purwosari tentang beberapa hal itu sangat tinggi, namun hal tersebut tidak didukung dengan sarana dan prasarana dari sekolah.
Memang ada beberapa sarana dan prasarana untuk penunjang kebutuhan para siswa, tetapi pemanfaatan sarana dan prasarana tersebut masih kurang maksimal terutama dalam hal penggunaannya. Sehingga selama kami mengajar di SDN 1 Purwosari, sebisa kami untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada secara maksimal sesuai dengan kebutuhan para siswa.
Maka untuk menyelesaikan beberapa hambatan-hambatan yang terjadi di sekolah, kami selalu berkoordinasi dengan para guru di sekolah. Salah satunya mungkin ketika mengalami kesulitan untuk mendapatkan jaringan seluler untuk keperluan adaptasi teknologi.
Sehingga terkait hal tersebut kami mengkoordinasikan dengan semua guru dan mereka mendukung apapun yang kami keluhkan yang menjadi hambatan dalam kegiatan belajar-mengajar para siswa. Karena kami mendapatkan dukungan dari semua guru untuk memperlancar kegiatan para siswa, maka kami lakukan secara maksimal untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar tersebut.
Penulis: Hisyam Fuad Fauzi
Mahasiswa Prodi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan
Editor: Ika Ayuni Lestari
Redaktur Bahasa: Rahmat Al Kafi