Pendidikan karakter, sebenarnya apa sih itu pendidikan karakter? Jadi pendidikan karakter merupakan suatu upaya atau tindakan untuk membentuk etika, nilai-nilai moral dan kepribadian yang positif pada individu. Dan menurut T. Ramli pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak sehingga hal tersebut akan mampu membentuk pribadian peserta yang baik.
Kenapa sih pendidikan karakter pada anak itu penting untuk dilakukan? Kita pasti sering menemukan atau bahkan melihat secara langsung di mana anak zaman sekarang itu terkadang kurang ada rasa hormat terhadap orang yang lebih tua dari mereka dan anak zaman sekarang itu cenderung lebih egois, contohnya ketika mereka menginginkan sesuatu tetapi orang tua dari anak itu tidak mau memberikannya atau mengizinkannya.
Anak itu malah mentang perkataan orang tua mereka dan bahkan anak-anak berani untuk melawan orang tua mereka demi mendapatkan apa yang mereka inginkan dari situlah terlihat anak-anak zaman sekarang lebih terlihat egois dan kurangnya rasa hormat terhadap orang tua. Nah kanapa sih anak tersebut bisa seperti itu? Itu dikarenakan kurangnya pendidikan karakter pada anak.
Dari kasus tersebut di sinilah pentingnya kita memberikan pendidikan karakter pada anak agar anak itu lebih bisa mengontrol emosi mereka dan dapat menghormati atau menghargai orang yang lebih tua dari mereka. Caranya bagaimana? Kita dapat melakukan berbagai macam cara untuk memberikan pendidikan karakter pada anak salah satunya melalui peran orang tua. Peran orang tua sangatlah berpengaruh terhadap karakter anaknya.
Karena orang tua adalah contoh bagi anak, anak akan mengikuti apa yang orang tua mereka lakukan. Sebagai orang tua setidaknya harus bisa memberikan pendidikan karakter pada anak salah satunya mengajarkan anak untuk selalu terbuka kepada kita dan tidak boleh berbohong serta ajarkan anak agar bisa bertanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan.
Memberi tahu mereka jika misalnya mereka salah jangan selalu membela mereka, jadi beritahu mereka jika memang mereka salah agar anak tidak menjadi seorang pengecut dan menjadi orang yang tidak mau disalahkan dari kita memberitahu bahwa mereka salah anak dapat mengetahui bahwa yang mereka lakukan itu salah dan mereka tidak boleh mengulangi perbuatan itu.
Serta pendidikan karakter juga dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak di mana jika anak memiliki karakter yang baik dan bagus anak akan tumbuh dengan rasa percaya diri dan anak dapat mengembangkan kemampuan mereka tanpa meninggalkan nilai-nilai moral dan kebaikan.
Dan pendidikan karakter juga dapat membuat anak menjadi individu yang tidak gampang menyerah, lebih bisa bersosialisasi, dan dapat dikatakan  menjadi salah satu penentu kesusksesan juga karena percuma mereka pandai di bidang akademik tetapi mereka memiliki karakter yang buruk, serta karakter juga dapat dikatakan sebagai hal pertama yang dinilai ketika bertemu seseorang contohnya ketika kita bersikap baik kepada orang lain, orang lain juga akan bersikap baik kepada kita.
Selain itu jika anak memiliki pendidikan karakter yang baik itu dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan itu dapat berpengaruh terhadap perkembangan bangsa kita. Selain dari peran orang tua pendidikan karakter pada anak juga dapat di berikan di sekolah oleh guru salah satunya melalui pejaran-pelajaran yang di berikan di sekolah salah satunya budi pekerti dan PPKN. Dan dari memberikan bimbingan dan konseling secara berkala.
Tetapi terkadang mungki cara-cara itu masih kurang efektif untuk mengembangkan pendidikan karakter pada anak. Untuk itu kita harus terus bisa mengembangkan cara yang lebih efisien dan lebih efektif terhadap pendidikan karakter pada anak apalagi teknologi jaman sekarang sudah semakin berkembang dan canggih kita dapat memanfaatkan teknologi-teknologi tersebet untuk bisa mengembangkan pendidikan karakter pada anak menjadi lebih baik. Sekian dari saya terimkasih sudah membaca.
Penulis: Ni Kadek Ari Suryaningsih
Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Triatma MulyaÂ
Editor:Â Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News